sebesar 200 MW secara bertahap maka beban puncak sistem Sumatera akan menjadi 10.720 MW pada 2021.
2.7.4 Rencana Pengembangan Sistem Kelistrikan PT PLN Persero Di Provinsi Sumatera Utara
a. Kondisi Saat Ini
Sistem kelistrikan di Provinsi Sumatera Utara dipasok dengan menggunakan sistem transmisi 150 kV tidak termasuk Pulau
NiasGunung Sitoli, Teluk Dalam, Pulau Tello dan Pulau Sembilan yang masih beroperasi secara isolated. Saat ini beban puncak terlayani sekitar
1.270 MW dan dipasok oleh Sektor Pembangkitan Belawan, Sektor Pembangkitan Medan, Sektor Pembangkitan Pandan dan Sektor
Pembangkitan Labuhan Angin. Pada saat ini PLN juga melakukan swap energi dengan PT Inalum untuk ikut membantu memenuhi kebutuhan
beban puncak. Disamping pusat-pusat pembangkit di atas, ada beberapa PLTMH
yang memasok listrik langsung ke sistem distribusi 20 kV dan IPP PLTP Sibayak sebesar 10 MW.Sehubungan dengan kurangnya pasokan listrik di
Sumatera Utara sebagai akibat dari tidak seimbangnya penambahan pembangkit dan pertumbuhan beban, maka pada saat beban puncak
diberlakukan pemadaman bergilir. Untuk menanggulangi pemadaman yang berkepanjangan, PLN Wilayah Sumatera Utara melakukan demand
side management dengan cara mengurangi laju pertumbuhan beban, yaitu
membuat kuota pembatasan jumlah sambungan baru. Jumlah GI di Sumatera Utara adalah 32 buah dengan kapasitas
trafo 2.146 MVA. Peta kelistrikan sistem Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: RUPTL PLN 2012-2021
Gambar2.8 Peta Kelistrikan Sumatera Utara Penjualan tenaga listrik di provinsi Sumatera Utara mengalami
pertumbuhan sejalan dengan pertumbuhan ekonominya. Namun pasokan tenaga listrik pembangkitan mengalami penurunan daya
mampu derating capacity karena umur pembangkit yang semakin tua dan penambahan kapasitas pembangkit baru yang relatif kecil.Secara
lebih rinci, kapasitas pembangkit dapat dilihat pada Tabel 2.9. Kota Medan merupakan pusat beban terbesar di Sumatera
Utara hampir 60 dari seluruh demand di provinsi ini dengan tingkat pertumbuhan beban yang tinggi.Di Sumatera Utara masih terdapat
beberapa daerah pelayanan listrik yang bertegangan rendah akibat dipasok oleh jaringan yang terlalu panjang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.9 Kapasitas Pembangkit di Sumatera Utara No Pembangkit
Kapasitas TerpasangMW
Daya Mampu MW
A Sektor Pembangkit
Belawan 1.183
1.033
1 PLTU Belawan
260 165
2 PLTGU Belawan
818 733
3 PLTGF Belawan TTF
105 105
B Sektor Pembangkit Medan
300 213
1 PLTG Glugur
33 PLTG Glugur TFF
12 11
2 PLTG Paya Pasir
90 49
PLTG Paya Pasir TFF 56
52 3
PLTD Titi Kuning 25
18 4
PLTD Sewa Paya Pasir Arti Duta
20 18
5 PLTD Sewa Belawan
AKE 65
65
C Sektor Pembangkit Pandan 139,5
136,3 1
PLTMH Batang Gadis 7,5
6,3 2
PLTMH Aek sibundong 0,8
0,7 3
PLTA Sipansihaporas 50,0
50,0 4
PLTA Lau Renun 82,0
80,0 D
Sektor Pembangkit Labuhan Angin
230 210
1 PLTU Labuhan Angin
230 210
E IPP
206 205
1 PLTP Sibayak
11 10
2 PLTA Asahan 1
180 180
3 PLTMH Parlilitan
8 8
4 PLTMH Silau II
8 8
Universitas Sumatera Utara
F Excess Power
25 25
1 PT Growt Sum1
6 6
2 PT Growt Sum2
9 9
3 PT Growt Asia
10 10
Total 2.084
1.822
Sumber: RUPTL PLN 2012-2021
Kapasitas pembangkit PLTD isolated yang beroperasi di Gunung Sitoli, Teluk Dalam Pulau Nias, Pulau Sembilan Kabupaten Langkat dan
Pulau Tello Kabupaten Nias Selatan ditunjukkan pada Tabel 2.10. Tabel 2.10 Kapasitas pembangkit PLTD isolated
No Lokasi PLTD Daya Terpasang
kW Daya Mampu
KW 1
Gunung Sitoli -
PLTD PLN 12.178
4.650 -
PLTD Sewa 5.920
4.700 -
PLTD Sewa 6.500
4.650 Total PLTD Gunung Sitoli
24,598 14.000
2 Teluk Dalam
- PLTD PLN
3.380 1.850
- PLTD Sewa
5.225 4.070
Total PLTD Teluk Dalam 8.605
5.920 3
Pulau Tello -
PLTD PLN 700
400 Total PLTD Pulau Tello
700 400
Total PLTD Cabang Nias 33.903
20.320
Sumber: RUPTL PLN 2012-2021
Proyeksi Kebutuhan Tenaga Listrik
Dari penjualan tenaga listrik PLN pada lima tahun terakhir dan mempertimbangkan kecenderungan pertumbuhan ekonomi,
pertambahan penduduk dan peningkatan rasio elektrifikasi di masa
Universitas Sumatera Utara
mendatang, maka proyeksi kebutuhan listrik 2012 - 2021 dapat dilihat pada Tabel 2.11.
Tabel 2.11 Proyeksi Penjualan Listrik Tahun
Sales GWh
Produksi GWh
Beban Puncak
MW Pelanggan
2012 7.749
8.859 1.508
2.678.497 2013
8.530 9.232
1.566 2.772.051
2014 9.393
10.130 1.714
2.870.261 2015
10.329 11.109
1.874 2.976.907
2016 11.374
12.214 2.054
3.088.945 2017
12.540 13.465
2.258 3.203.020
2018 13.828
14.847 2.482
3.316.345 2019
15.628 16.391
2.732 3.429.670
2020 16.879
18.119 3.011
3.509.769 2021
18.635 20.001
3.315 3.576.753
Sumber: RUPTL PLN 2012-2021
2.8 Pentingnya Instalasi yang baik pada AC