Untuk menguji hipotesis pengaruh penerapan good corporate governance dengan indikator yang terdiri dari kepemilikan institusional, Kepemilikan
Direksi, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan komisaris dan Komite Audit berpengaruh terhadap terhadap kinerja perusahaan melalui
manjemen laba sebagai variabel intervening. Melalui beberapa tahap. Tahap pertama, analisa pengaruh Good Corporate Governance GCG
terhadap Manajemen laba ML . Tahap Kedua, analisa pengaruh Good Corporate Governance GCG dan Manajemen laba ML terhadap Kinerja
Keuangan KK . dan tahap ketiga adalaha melakukan uji intervening. .
5.3.2.4 Analisis Regresi Good Corporate Governance GCG Terhadap Manajemen Laba ML
Berdasarkan dari hasil analisis dengan menggunakan program SPSS maka diperoleh hasi regresi antara Good Corporate Governance GCG
terhadap Management Laba ML sebagai berikut: Dari hasil regresi yang didapat maka dapat dibuat persamaaan regresi
sebagai berikut: EM = -0,012 + 0,001GCG
Tabel 5.6. Hasil Regresi Good Corporate Governance GCG Terhadap Manajemen Laba ML
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah
Persamaan regresi tersebut mempunyai arti sebagai berikut:
Konstanta α bernilai – 0,012, hal ini menunjukan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel GCG,
maka ML akan tetap ada sebesar -0,012. Maksudnya adalah jika tidak ada pengaruh dari penerapan GCG maka ML akan tetap terjadi dalam bentuk
penurunan laba income decreasing sebesar 1,2. Koefisien regresi GCG sebesar 0,001 artinya bahwa setiap penambahan
sebesar satu satuan pada variabel GCG, maka ML akan meningkat sebesar 0,001 satuan. Dengan adanya penerapan GCG maka ML akan mengalami perubahan
sebesar 0,1 dalam setiap penambahan sebesar satu satuan pada setiap penambahan GCG. Jika perusahaan tidak menerapkan GCG maka akan terjadi
ML dalam bentuk penurunan laba income decreasing sebesar 1,2. Namun, jika perusahaan menerapkan GCG, maka ML akan mengalami perubahan sebesar
0,1 dalam setiap penambahan sebesar satu satuan pada setiap penambahan GCG. Dengan demikian perusahaan membutuhkan 12
satuan GCG untuk menghilangkan praktik ML. Jika lebih dari 12 satuan GCG, maka akan
Universitas Sumatera Utara
mengakibatkan timbulnya ML dalam bentuk peningkatan laba income increasing.
Hasil koefisien determinasi antara Good Corporate Governance GCG terhadap Management Laba ML dapat dilihat hasilnya pada tabel berikut:
Tabel 5.7. Koefisien Determinasi Good Corporate Governance GCG Terhadap Management Laba ML
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Nilai R sebesar 0,022 yang menunjukan hubungan variable GCG dan
KK sebesar 2.2 yang artinya hubungan kedua variable tersebut adalah lemah. Dan nilai R.Square sebesar 0 , dengan demikian Good Corporate Governance
GCG belum mampu menjelaskan sebagian variasi dari variabel Kinerja
Keuangan KK sehingga model regresi yang digunakan kurang fit atau kurang
baik. Hasil uji – t antara Good Corporate Governance GCG terhadap
Management Laba ML dapat dilihat hasilnya sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Hasil Uji Parsial Good Corporate Governance GCG Terhadap Management Laba ML
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Data Diolah Nilai t
hitung
Good Corporate Governance GCG terhadap Management Laba ML sebesar 0,185, sementara untuk t
tabel
dengan sig. a = 0,05 dan df = n- k, yaitu 72-1=71, maka didapat t
tabel
satu sisi sebesar 1,67. Nilai t
hitung
lebih kecil dibanding t
tabel
, hal ini menunjukkan ditolaknya H3 yang menyatakan Penerapan good corporate governance yang terdiri dari kepemilikan institusional,
Kepemilikan Direksi, proporsi dewan komisaris independen , ukuran dewan komisaris dan Komite Audit berpengaruh terhadap Manajemen Laba.
5.3.2.5 Analisis Regresi Management Laba ML Terhadap Kinerja Keuangan KK