Pada suatu penelitian yang dilakukan oleh Aust dkk 2008, setelah terapi menggunakan microneedling, secara histologis didapatkan bahwa kolagen tampak
tersusun dalam suatu pola ‘lattice’ yang normal dan bukan berupa berkas-berkas paralel seperti yang tampak pada parut. Gambar 2.5
35
Keuntungan utama dari induksi kolagen perkutaneus adalah pasien tidak mengalami luka terbuka, dengan demikian memerlukan fase penyembuhan yang
singkat. Karena proses ini hanya menimbulkan celah pada epidermis, dan epidermis tidak terbuang, tidak ada paparan terhadap udara dan tidak ada resiko
hiperpigmentasi atau hipopigmentasi paska inflamasi.
35,39
Data yang ditunjukkan oleh Aust, dkk 2008 dalam penelitian tentang efek terapi induksi kolagen
perkutaneus pada epidermis, melanosit, dan penanda pigmentasi interleukin-10 dan melanocyte-stimulating hormone pada hewan percobaan tampak bahwa
terapi ini tidak menginduksi dispigmentasi setelah tindakan terapi.
40
Microneedling umumnya dapat ditoleransi dengan baik, tetapi setelah terapi dapat dijumpai adanya eritema, hingga 2-3 hari. Kulit mungkin juga terasa hangat,
ketat, dan gatal yang sementara, secara nomal menghilang dalam 12-48 jam.
41
2.4 Subsisi
Pada tahun 1995, Orentreich mendefenisikan subsisi sebagai metode undermining subkutikuler untuk penatalaksanaan jaringan parut kulit yang tertarik
dan kerutan dengan menggunakan jarum hipodermis tri-beveled. Metode ini merupakan terapi pilihan untuk jaringan parut tipe rolling.
42
Mekanisme kerja subsisi adalah dengan merusak perlekatan parut akne atropi, melepaskan
permukaannya dari struktur yang lebih dalam.
43
Balighi dkk dalam laporan penelitiannya menyimpulkan bahwa subsisi merupakan metode yang aman untuk jaringan parut akne dengan perbaikan jangka
panjang.
42
2.5 Platelet Rich Plasma PRP
PRP merupakan suatu bagian fraksi plasma dari darah autolog dengan konsentrasi di atas baseline.
40
Prinsipnya, darah pasien diambil dan disentrifugasi dengan kecepatan yang bervariasi hingga terpisah menjadi tiga lapisan, yaitu
platelet poor plasma PPP, PRP, dan sel-sel darah merah Gambar 2.6. Bahan dengan gravitas spesifik tertinggi akan tertumpuk pada dasar tabung.
40,44
PRP mengandung beberapa faktor pertumbuhan, termasuk PDGF, TGF-beta 1 dengan
kadar yang tinggi dan vascular endothelial growth factor VEGF.
12
PRP aman digunakan karena diperoleh dari darah pasien sendiri melalui plebotomi dan
menghindarkan resiko penularan penyakit seperti HIV, Hepatitis B, C, atau D, dan penyakit lain yang ditularkan melalui darah.
11
Pada kultur jaringan, PRP dapat merangsang proliferasi fibroblas dan pelepasan kolagen.
14
a b
Gambar 2.5. a.
gambaran histologis sebelum tindakan terapi microneedling b.
gambaran histologis 6 bulan setelah terapi microneedling, kolagen tersusun dalam pola ‘lattice’
Dikutip sesuai aslinya dari kepustakaan 35.
Gambar 2.6.a. Darah yang telah disentrifugasi. b. Platelet poor plasma c. Pengambilan PRP d. PRP yang telah terkumpul
Dikutip sesuai aslinya dari kepustakaan 45 Fabbrocini dkk 2011 melaporkan hasil penelitian tentang penggunaan
kombinasi skin needling dan PRP pada penatalaksanaan parut akne yang menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi skin needling dan PRP lebih efektif
dibandingkan dengan penatalaksanaan hanya menggunakan skin needling.
46
a b
c d
2.6 Kerangka Teori