Kerangka Teori Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Besar Sampel

2.6 Kerangka Teori

Keterangan: - PRP: platelet rich plasma - PDGF: platelet-derived growth factor - TGF: transforming growth factor - VEGF: vascular endothelial growth factor

2.7 Kerangka Konsep

Microneedling dan subsisi + PRP pembentukan kolagen baru pada parut akne: • susunan kolagen • kepadatan kolagen Microneedling dan subsisi + NaCl 0,9 NaCl 0,9 • Larutan isotonis • Menjaga kelembababan sekitar luka • Membantu proses penyembuhan luka 49

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu non randomized double blind clinical trial.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Penelitian telah dilaksanakan mulai bulan September 2010 sampai Juni 2012, bertempat di Poliklinik SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU dr. Pirngadi Medan. 3.2.2 Spesimen jaringan diperiksa pada laboratorium patologi anatomi swasta.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi a. Populasi target : Remaja dan dewasa dengan parut akne. b. Populasi terjangkau : Remaja dan dewasa dengan parut akne yang berobat ke Poliklinik Sub Bagian Kosmetik SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU dr. Pirngadi Medan sejak bulan September 2010 sampai Juni 2012. 3.3.2 Sampel Penelitian Pasien dengan parut akne yang datang berobat ke Poliklinik Sub Bagian Kosmetik SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSU dr. Pirngadi Medan sejak bulan September 2010 sampai Juni 2012 yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi, dilakukan matching untuk kedua kelompok terapi, dimana masing-masing subyek penelitian mendapatkan kedua jenis penanganan pada masing-masing pipi sisi yang berbeda.

3.4 Besar Sampel

Besar sampel ditentukan dengan rumus : = besar sampel masing-masing kelompok terapi = nilai baku normal dari tabel z , untuk α= 0,05 maka = 1,96 = Kekuatan uji, untuk β=0,1 maka = 1,282 = proporsi efek pada terapi standar = 0,722 34 = selisih proporsi kedua kelompok yang dianggap bermakna = 0,25 = proporsi efek pada terapi yang diteliti = 0,972 Dengan menggunakan rumus di atas maka diperoleh besar sampel minimal masing-masing kelompok penanganan= 18 subyek. n 1 =n 2 = n 1 =n 2 = Antisipasi drop out: Dengan rumus di atas, maka besar sampel minimal yang diteliti = 20 subyek, masing-masing mendapatkan kedua jenis penanganan.

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian