Teknik Pengumpulan Data Interpretasi Data

Kriterianya:  Masyarakat yang tinggal di Kampung Madras yang bukan etnik India yang memiliki mata pencaharian sebagai pedagang.  Pembeli atau langganan pada pedagang etnik India

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data Primer  Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap berbagai gejala yang tampak pada saat penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan pengamatan langsung di lapangan. Data yang diperoleh melalui observasi ini terdiri dari rincian tentang kegiatan, perilaku, tindakan orang serta keseluruhan kemungkinan interkasi interpersonal dan proses penataan yang merupakan bagian dari pengalaman manusia yang dapat diamati. Khususnya proses berdagang komunitas etnik India di Kampung Madras. Hasil observasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk catatan lapangan.  Wawancara mendalam, yaitu peneliti mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan para informan di lokasi penelitian. Agar wawancara lebih terarah maka digunakan instrument berupa pedoman wawancara interview guide yakni urutan-urutan daftar pertanyaan sebagai acuan bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian Universitas Sumatera Utara 34 ini digunakan juga instrument penunjang lainnya dalam wawancara yaitu alat Bantu rekam tape recorder yang akan membentu peneliti dalam mengalisis data dari hasil wawancara. 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian. Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi pustaka dan pencatatan dokumen yaitu dengan mengumpulkan data dari buku-buku referensi, dokumen, majalah, jurnal dan internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.

3.5. Interpretasi Data

Analisa data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian sehingga dapat ditemukan tema dan selanjutnya dapat dianalisis, Moeleong, 1993:103. Analisis data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik secara pengamatan, wawancara ataupun catatan-catatan lapangan, dipelajari dan ditelaah kemudian tahap selanjutnya adalah mereduksi data yaitu melalui pembuatan abstraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman inti. Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorikan. Dari berbagai kategori tersebut akan dilihat kaitannya satu dengan yang lainnya dan diinterpretasikan secara kualitatif. Universitas Sumatera Utara 3.6.Jadwal Penelitian BULAN KE- 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 NO KEGIATAN 1 Seminar Proposal 2 Revisi Proposal 3 Persiapan Instrument 4 Pengurusan Surat Izin 5 Penelitian Lapangan 6 Pengumpulan Data dan Analisis 7 Bimbingan 8 Penyusunan Laporan Akhir 9 Sidang Meja Hijau Universitas Sumatera Utara 3.7.Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini karena peneliti mengalami keterbatasan dalam pengurusan dan pembuatan surat izin penelitian yang harus peneliti jalani sehingga menyebabkan lamanya waktu yang peneliti habiskan untuk mengurus surat khususnya dengan birokrasi pemerintahan yang terlalu berhati-hati dalam memberikan izin penelitian. Di samping itu, perbedaan budaya menyebabkan kurang mampu beradaptasi dalam wawancara maupun pengambilan data. Karena informan peneliti adalah pedagang etnis India yang cukup sibuk dalam melakukan aktivitas perdagangannya dari pagi hingga malam, maka peneliti harus mampu melihat waktu yang tepat untuk melakukan wawancara. Selain itu keterbatasan waktu karena wawancara baru dapat dilakukan pada waktu sore atau malam hari disaat mereka tidak terlalu sibuk melayani para pelanggannya. Bahkan untuk melakukan wawancara, peneliti harus melakukan pendekatan dengan cara membeli dagangan mereka. Universitas Sumatera Utara

BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN