4.2.6. Rajes
Sosok informan ini adalah seorang ibu yang sudah berusia 50 tahun yang sudah berdagang selama 15 tahun lamanya di Kampung Madras. Ibu ini memiliki
sikap yang sangat ramah dan mudah senyum. Ibu Rajes menjadi tulang punggung ekonomi keluarganya setelah suaminya meninggal dan harus membiayai ketiga orang
anaknya yang masih bersekolah. Selama melakukan wawancara dengan informan, terlihat ibu ini sangat ramah
kepada setiap warga yang lewat dengan menyapa sambil menyebarkan senyum. Ibu yang berbadan tinggi besar, berkulit hitam dan berhidung mancung ini mencerminkan
beliau adalah orang Tamil. Tidak ada rasa segan tau malu dalam diri Ibu Rajes untuk memanggil setiap orang yang dikenalnya yang lewat di depan warungnya untuk
mampir makan dan minum di warungnya. Informan sudah dikenal sebagai sorang yang ramah di lingkungannya. Informan menyatakan bahwa dengan sikap yang
ramah dan memberi pelayanan yang baik kepada pembeli maka pembeli akan senang datang kembali dan menjadi pelanggannya.
4.2.7. Aboi
Informan ini adalah salah satu pedagang yang sudah sejak lahir tinggal di Kampung Madras. Pak Aboi adalah pedagang bumbu dan juga membuka kios kecil di
depan rumahnya. Sudah hampir 20 tahun informan berdagang rempah-rempah dan bumbu yang diracik atau dibuat sendiri di rumahnya dan sebagaian besar di jual ke
pasar Sambu.
Universitas Sumatera Utara
Melihat dari perawakan bapak ini yang berbadan tinggi besar, berkulit hitam dan berhidung mancung sudah dapat dipastikan bahwa bapak ini adalah orang India
keturunan Tamil. Bapak yang berusia 41 tahun ini pada awalnya tidak senang dan curiga pada saat hendak dilakukan wawancara. Tetapi setelah dapat diyakinkan,
informan dengan ramah mau menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Bapak yang memiliki 2 dua orang anak ini mengaku lebih senang untuk
berdagang daripada bekerja di bawah pimpinan orang lain karena tidak suka diatur- atur. Dengan berdagang sendiri dapat makan dari hasil jerih payah sendiri tanpa harus
ada aturan-aturan dari atasan. Selain itu informan juga menyatakan bahwa jiwa dagang itu sudah ada sejak dahulu dan ditanamkan dalam diri setiap orang India.
4.2.8. Abdul Malik