HASIL YANG DIHARAPKAN Laporan Penelitian UNY
Bab IV. Strategi Dalang dalam Penyampaian Ajaran-Ajaran Agama Islam, berisi uraian tentang strategi atau cara penyampaian ajaran agama Islam dalam
pertunjukan wayang kulit purwa lakon Cupu Manik Astagina yang disajikan oleh
dalang Enthus Susmono sesuai dengan pemikiran yang digunakan seperti telah disebutkan dalam Landasan Teori.
Bab V. Motivasi Enthus Susmono Menyampaikan Ajaran Agama Islam, berisi uraian tentang motivasi dalang Enthus Susmono menyampaikan ajaran
agama Islam dalam pertunjukan wayang kulit purwa lakon Cupu Manik Astagina sesuai dengan teori yang digunakan seperti telah disebutkan dalam Landasan Teori.
Bab VI. Etika Dalang Enthus Susmono dalam Sajian Wayang Kulit Purwa Lakon
Cupu Manik Astagina, berisi uraian tentang etika dalang Enthus Susmono menyajikan wayang kulit purwa lakon Cupu Manik Astagina
dilanjutkan pembahasannya berdasar etika seperti telah disebutkan dalam Landasan Teori.
Bab VII. Relevansi Pertunjukan Wayang kulit Purwa Lakon Cupu Manik Astagina
Sajian Enthus Susmono dalam Perspektif Tabligh terhadap Usaha Perbaikan Umat dan Pelestarian Wayang, berisi uraian tentang relevansi pertunjukan
wayang kulit purwa lakon Cupu Manik Astagina sajian Enthus Susmono terhadap
usaha perbaikan umat dan pelestarian wayang berdasar pemikiran yang digunakan seperti telah disebutkan dalam Landasan Teori.
Bab VIII. Penutup, terdiri dari Kesimpulan dan Saran. Kesimpulan, berisi tentang uraian inti dari seluruh hasil penelitian yang sudah dibahas: bentuk
pertunjukan, ajaran yang disampaikan serta nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya, strategi atau cara penyampaian ajaran, etika penyajian, dan relevansi
daripada pertunjukan wayang kulit purwa lakon Cupu Manik Astagina dalam
pandangan Tabligh terhadap usaha perbaikan umat dan pelestarian wayang. Sedang Saran, berisi saran diberikan kepada berbagai pihak: dalang, orang-orang Tabligh,
dan masyarakat umum demi perbaikan dalang dan wayang hingga bisa lebih relevan dan memberikan kontribusi terhadap usaha perbaikan umat.