47
G. Analisis Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas adalah sesuatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat digunakan untuk mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data
variabel yang diteliti secara tepat. Suharsimi Arikunto, 2006: 168.
Validitas instrumen meliputi: a.
Validitas isi content validity, berkenaan dengan isi dan format instrumen
b. Validitas konstruk construct validity, berkenaan dengan konstruksi
atau struktur dan karakteristik psikologis aspek yang akan diukur dengan instrumen.
Uji validitas isi dan konstruk dilakukan dengan konsultasi dengan para ahli
Experts Judgement yang sesuai dengan bidangnya, agar diperiksa dan dievaluasi secara sistematis sehingga instrumen penelitian valid dan dapat
menjaring data yang dibutuhkan. Setelah melakukan bimbingan dan konsultasi dengan dosen yang ditunjuk sebagai
judgement expert, maka instrumen dapat diuji cobakan kepada responden.
Uji coba instrumen dilakukan untk mendapatkan data yang akan diolah untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen tersebut. Uji validitas butir
dilakukan dengan mengkorelasikan hasil data ke dalam korelasi Product Moment. Untuk mengkorelasikan skor setiap item dengan skor totalnya
48
dengan digunakan korelasi product moment dari pearson. Rumus tersebut
sebagai berikut.
Keterangan:
r
xy
= koefisien korelasi X dan Y N
= jumlah subjek responden ∑XY
= produk dari X dan Y ∑X
= jumlah nilai X ∑Y
= jumlah nilai Y ∑
2
= jumlah nilai X yang dikuadratkan ∑Y
2
= jumlah nilai Y yang dikuadratkan Uji validitas butir-butir instrumen untuk menentukan instrumen
tersebut sahih atau gugur, dengan bantuan program Ms. Excel 2010 akan mengolah 35 butir pertanyaan yang dijawab 22 siswa di luar sampel
penghitungan terlampir. Hasil dari penghitungan uji validitas disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 5. Hasil Uji Validitas Instrumen Hasil Belajar Item Soal
Korelasi Item – Total Korelasi
Keterangan Soal 1
0,530 Valid
Soal 2 0,451
Valid Soal 3
0,454 Valid
Soal 4 0,460
Valid Soal 5
0,492 Valid
Soal 6 0,491
Valid Soal 7
0,454 Valid
Soal 8 0,530
Valid Soal 9
0,509 Valid
49
Soal 10 0,451
Valid Soal 11
0,425 Valid
Soal 12 0,451
Valid Soal 13
-0,022 Tidak Valid
Soal 14 -0,397
Tidak Valid Soal 15
0,545 Valid
Soal 16 0,447
Valid Soal 17
0,444 Valid
Soal 18 0,074
Tidak Valid Soal 19
0,545 Valid
Soal 20 0,531
Valid Soal 21
0,532 Valid
Soal 22 0,491
Valid Soal 23
0,520 Valid
Soal 24 0,545
Valid Soal 25
0,512 Valid
Soal 26 0,545
Valid Soal 27
0,545 Valid
Soal 28 0,509
Valid Soal 29
0,451 Valid
Soal 30 -0,080
Tidak Valid Soal 31
0,473 Valid
Soal 32 -0,259
Tidak Valid Soal 33
0,491 Valid
Soal 34 0,454
Valid Soal 35
0,509 Valid
50
Berdasarkan hasil analisis uji validitas terhadap instrumen tes menunjukkan bahwa dari ke 35 butir soal terdapat 5 butir soal yang tidak
valid atau gugur, karena nilai koefisien korelasi r
xy
lebih kecil dari r tabel yaitu 0,423 untuk responden N berjumlaj 22 dengan taraf signifikansi 5.
Dengan demikian dari 35 butir soal terdapat 5 butir soal tidak dapat digunakan dalam proses pengumpulan data. Sehingga hanya 30 butir soal
yang digunakan peneliti sebagai media dalam pengumpulan data baik pretest
ataupun posest.
Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Setelah Uji coba dan Di Validasi
Kompetensi Dasar
IndikatorKisi-kisi Aspek
Intelektual No. Butir
Soal Jumlah
Soal
Memahami Sistem
Pengapian Konvensonal
Menjelaskan konsep
dasar sistem pengapian konvensional
C1 1,2,5
5 C2
3,4 Menyebut dan menjelaskan komponen-
komponen sistem
pengapian konvensional beserta fungsinya
C1 6
5 C2
7,8,9,10 Menjelaskan rangkaian dan prinsip
kerja sistem pengapian konvensional C2
11,12 3
C3 13
Menguasai pembacaan grafik saat pengapian dan besar sudut dwell
C2 14,15,17
4 C3
16 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
sistem advancer C1
18,19 5
C2 20
C3 21,22
Pemeliharaan Sistem
Pengapian Konvensional
Melakukan pengujian sistemkomponen sistem pengapian konvensional untuk
mengetahui kesalahankerusakan
dengan menggunakan alat dan teknik yang benar
C2 23,26
4 C3
24,25 Melakukan
identifikasimencari kesalahan kerusakan pada sistem
pengapian konvensional
dan menentukan langkah perbaikan yang
diperlukan C4
27,28,29,30 4
Jumlah 30
51
2. Uji Reliabilitas