Ruang Sirkulasi Penataan Interior Perpustakaan SMK Negeri 2 Depok Sleman

92 minimal cukup untuk meletakkan meja sirkulasi dan perlengkapan lainnya. Pada sisi timur merupakan bagian untuk tempat absensi dan penyewaan buku, bagian barat merupakan ruang staf. Perlengkapan yang tersedia di ruang sirkulasi yaitu seperangkat komputer dan CPU, dan buku-buku data tentang perpustakaan. Pada ruang sirkulasi siswa harus presensi terlebih dahulu di ruang absensi, setelah itu siswa sudah bisa menggunakan fasilitas yang tersedia di perpustakaan. Pada bagian berikutnya terdapat tempat peminjaman dan pengembalian buku, apabila siswa akan mengembalikan buku siswa harus ke tempat tersebut terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan yang tersedia di perpustakaan. Setelah itu siswa dapat menitipkan tasnya di rak penitipan tas yang tersedia di sudut ruang sirkulasi. Dibawah ini dijelaskan denah sirkulasi beserta gambar potongan dan antropometrinya yang dibelah di bagian depan serta penataan perabot yang dijelaskan pada gambar 42 dan gambar 43. 93 Gambar 42. Denah Ruang Sirkulasi dengan dipotong di bagian tempat absensi dan ruang staf Gambar 43. Potongan Ruang Sirkulasi bagian 1 Keterangan: M = meja L = lemari P = penitipan buku K = kursi tempat pengambilan tas ruang staf tempat absensi tempat penyewaan dan pengembalian buku Pintu Utama Tempat Absensi Ruang Staf 94 Berikut adalah hasil pengukuran ruang sirkulasi yang ada di perpustakaan yang dijelaskan pada tabel 22. Tabel 22. Hasil Pengukuran Antropometri Ruang Sirkulasi No Komponen Ukuran cm 1 Akses Pintu Utama 160 a. Dapat dilintasi 2 pengguna tanpa bersinggungan 80 2 Tempat Absensi a. Area yang digunakan untuk 1 siswa berdiri 70 b. Area petugas 90 c. Jarak meja ke meja staf 50 d. Jarak untuk mengambil dokumen di rak 40 e. Area untuk kursi petugas 50 3 Ruang staf a. Area yang digunakan untuk 1 siswa berdiri 60 b. Area untuk kursi petugas 71 c. area dibelakang kursi petugas 127 Dari hasil pengukuran yang termuat pada tabel 23 diketahui pada pintu utama perpustakaan berukuran 160 cm, pintu tersebut dapat dilintasi dua orang pengguna dengan luas lantai 80 cm, sedangkan pada ruang absensi, terdapat aktivitas petugas yang bekerja dengan luas ruangan adalah 90 cm dan luas lantai saat petugas mengambil dokumen di rak adalah 40 cm sedangkan siswa mengisi daftar hadir dengan posisi berdiri yaitu dengan luas lantai 70 cm. Pada sisi lainnya merupakan ruang staf dengan luas lantai siswa adalah 60 cm. Untuk ukuran selanjutnya dijelaskan denah ruang baca beserta gambar potongan dan antropometrinya yang dibelah di bagian 95 tempat peminjaman buku dan tempat penitipan tas serta penataan perabot yang dijelaskan pada gambar 44 dan gambar 45. Gambar 44. Denah Ruang Sirkulasi dengan dipotong di bagian tempat peminjaman buku dan tempat penitipan tas Gambar 45. Potongan Ruang Sirkulasi bagian 2 Tempat peminjaman buku Sirkulasi Tempat Penitipan Tas 96 Berikut adalah ukuran potongan ruang sirkulasi untuk tempat penitipan tas dan tempat peminjaman buku yang ada di perpustakaan yang dijelaskan pada tabel 23. Tabel 23. Hasil pengukuran antropometri pada tempat peminjaman buku dan penitipan tas No Komponen Ukuran cm 1 Tempat untuk mengantrisiswa 54 2 Area petugas 99 3 Jarak untuk mengambil dokumen di rak 50 4 Area untuk kursi petugas 49 5 Area untuk siswa mengambil tas 110 6 Tempat untuk siswa mengantri 53 7 Sirkulasi siswa 184 Dari hasil pengukuran yang termuat pada tabel 24 diketahui bagian yang dijelaskan pada potongan ini adalah tempat peminjaman buku dan tempat penitipan tas, pada bagian tengah merupakan sirkulasi atau akses menuju ruang berikutnya. Di tempat peminjaman buku luas lantai untuk petugas adalah 49 cm dan luas lantai untuk mengambil dokumen di rak adalah 50 cm sedangkan untuk kebutuhan siswa bisa digunakan untuk mengantri untuk pengguna dengan ukuran luas lantai 54 cm dan dibelakangnya dapat diakses untuk dua siswa dengan akses 184 cm. Sedangkan untuk tempat penitipan tas di bagian depan aktivitas untuk orang mengambil tas dan meletakkan tas dengan berjongkok dengan ukuran 110 cm sedangkan siswa lainnya dapat mengantri dengan yang luas lantai 53 cm. 97

d. Ruang Referensi

Setelah ruang sirkulasi terdapat ruang referensi. Ruang sirkulasi menggunakan sistem open layout. Rak referensi ditempatkan dibagian pojok ruangan. Pada ruang studi di bagian barat ruangan terdapat kursi dan meja baca. Ruang di dekat tangga di batasi dengan rak penyekat. Gambar 46. Tata Ruang pada Ruang Pertemuan atau Ruang Referensi Perpustakaan merupakan akses untuk menuju ke lantai 2 perpustakaan. Terdapat lemari katalog yang ditempatkan di dekat dinding dan meja baca siswa sedangkan di sisi selatan terdapat rak surat kabar yang menampung sebanyak jenis lima surat kabar. Gambar 47. Aktivitas Siswa di Ruang Referensi Akses untuk menuju kelas di lantai 2 98 Dibawah ini dijelaskan denah ruang referensi beserta gambar potongan dan antropometrinya yang dibelah di bagian depan serta penataan perabot yang dijelaskan pada gambar 48 dan gambar 49. Gambar 48. Denah Ruang Referensi dengan dipotong melintang