Prinsip Ergonomi untuk Desain Kursi
19
Seperti dalam Gambar 1, manusia statis karakteristik fisik data biasanya diukur dengan subjek dalam posisi duduk dan tegak,
dengan 90 membungkuk. Dimensi tubuh manusia yang diperlukan
untuk menilai desain kursi meliputi:
1 Tinggi tubuh 2 Tinggi bahu dalam
posisi duduk 3 Tinggi siku dalam
posisi duduk 4 Tinggi lutut
5 Tinggi popliteal 6 Panjang popliteal
7 Lebar pinggul
Gambar 1. Pengukuran antropometri tubuh manusia Sumber: data antropometri indonesia
Ketika ketinggian meja lebih pendek dari minimum ketinggian meja atau lebih tinggi dari ketinggian meja maksimal, maka dapat
didefinisikan sebagai ketidakcocokan tinggi siku-bahu dan meja tinggi badan. Berdasarkan data Antropometri Indonesia untuk
semua suku di Indonesia, semua jenis kelamin, data tahun 2000- 2014, Usia 17 sd 20 Antropometri Indonesia, 2013. Maka ukuran
tubuh manusia yang diukur sesuai tabel berikut.
20
Tabel 2. Pengukuran Antropometri Tubuh Manusia
Keterangan 5th
50th 95th
SD Tinggi tubuh
161,45 163,09
164,74 8,55
Tinggi bahu pada posisi duduk 56,1
57,75 59,39
4,35 Tinggi siku dalam posisi duduk
20,17 21,81
23,46 3,37
Tinggi Lutut 48,96
50,6 52,25
3,01 Tinggi popliteal
38,93 40,57
42,22 2,32
Panjang popliteal 45,1
46,75 48,39
4,03 Lebar pinggul
30,66 32,3
33,95 5,18
1 Cara Kalibrasi Antropometri Penerapan data antropometri dapat dilakukan jika:
a Ada nilai rata-rata b SD standart deviasi dari suatu distribusi normal
Persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa presentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya lebih besar
atau sama dengan nilai tersebut. -
95 persentil 95 ukuran …….. tubuh, ini menunjukkan
ukuran tubuh besar. -
5 persentil 5 ukuran …….. tubuh, ini menunjukkan
tubuh berukuran kecil.