Dengan begitu teknologi mampu mengubah jarak tempuh yang panjang menjadi efektif, kemajuan teknologi tersebut tentunya diikuti dengan prasaran
yang memadai seperti jalan yang lebih baik.
4.6 Analisis Lingkungan Industri
Analisis lingkungan industri mencakup analisis five forces daroi porter yaitu 1 Ancaman pendatang baru; 2Ancaman produk subsitusi; 3 Daya tawar
pemasok; 4 Daya tawar pembeli;5 Persaingan antar pengusaha industri. Adapun uraian mengenai analisis lingkungan industri adalah sebagai berikut :
4.6.1 Ancaman Pendatang Baru
Dilihat dari dari prospek yang baik dan pasar domestik yang masih sangat terbuka lebar, maka banyak pengusaha yang tertarik untuk masuk kedalam
industri transportasi. Industri transportasi menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan, karena dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan penduduk yang
semakin bertambah serta keinginan masyarakat yang membutuhkan alat transportasi yang lebih baik. Selain itu semakin banyaknya masyarakat yang
berada didaerah-daerah tertentu dan belum terjangkau oleh beberapa alat transportasi yang ada saat ini. Namun, industri ini terbilang cukup mahal karena
membutuhkan biaya yang cukup besar dan lokasi yang cukup lebar serta pembelian sebuah bus dan beberapa administrasi yang harus dipenuhi dalam
pendirian usaha ini. Alasan diatas tidak menjadi pengahambat bagi para pengusaha yang ingin
memulai bisnis industri transportasi. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya jumlah pengusaha-pengusaha industri transportasi yang baru bermunculan dengan
Universitas Sumatera Utara
tampilan dan pelayanan yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan para pengusaha mampu melihat peluang pasar yang sangat terbuka luas. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa ancaman peluang baru adalah besar.
4.6.2 Ancaman Produk Subsitusi
Defenisi dari produk subsitusi adalah produk pengganti atau produk yang bisa menggantikan. Produk pengganti yang dimaksud adalah produk yang
mempunyai kemampuan untuk menggantikan fungsi dari suatu produk. Produk subsitusi CV. Batang Pane Baru adalah produk yang memiliki fungsi yang sama
serta kemampuan yang sama atau hampir sama dengan bus CV. Batang Pane Baru. Adapun fungsi bus CV. Batang Pane Baru adalah sebagai alat transportasi
pengangkut massal untuk keluar kota ataupun kedaerah tertentu. Dari hasil analisis dan penelitian tentang usaha CV. Batang Pane Baru, ada
beberapa jenis produk subsitusi lain yaitu CV. KUPJ, CV. PMTS, CV. Taxi Kita Bersama, dan CV. SIMPATI dimana usaha-usaha tersebut menggunakan mini bus
yang mengangkut penumpang lebih sedikit namun memiliki jangkauan yang lebih luas kedaerah-daerah tertentu dan ongkos biaya perjalanan yang merata. Dari
perbedaan-perbedaan bentuk fisik, kemampuan dalam pengangkutan, biaya perjalanan, maupun jangkauan perjalanan, produk subsitusi belum memiliki peran
begitu penting dalam industri transportasi. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa ancaman produk subsitusi bus CV. Batang Pane Baru adalah sedang.
4.6.3 Daya Tawar Pemasok