Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

62 Tabel di atas menunjukkan bahwa motivasi belajar awal dan akhir di kedua kelas termasuk ke dalam kategori A sangat baik. Perbedaannya ditunjukkan dari skor rata-rata skala motivasi kelas eksperimen kondisi akhir lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi awal dan kelas kontrol mengalami penurunan motivasi belajar. Hal ini berarti penerapan metode debat efektif digunakan jika dikaitkan dengan motivasi belajar siswa daripada dengan metode konvensional.

B. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah diajukan dapat diterima atau tidak. Rumusan hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut. 1. Metode debat efektif diterapkan dalam pembelajaran jika dikaitkan dengan motivasi belajar siswa kelas V SDN Petinggen Yogyakarta. Uji hipotesis pada penelitian ini adalah dengan cara membandingkan rata-rata hasil skala motivasi awal dan akhir yang kemudian didukung dengan hasil rata-rata observasi motivasi belajar siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Hipotesis di atas akan diterima apabila rata-rata hasil skala motivasi belajar siswa dan rata-rata hasil observasi motivasi belajar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol. Hasil rata-rata skor skala motivasi belajar awal kelas eksperimen adalah 83,79, sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 86,69. Berdasarkan hasil skala motivasi akhir setelah diberi perlakuan, kelas eksperimen menunjukkan skor 63 sebesar 84,20, sedangkan kelas kontrol sebesar 83,97. Hal ini menunjukkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan motivasi belajar dan kelas kontrol mengalami penurunan motivasi belajar. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima. Selain dari hasil rata-rata skor skala motivasi belajar, data tersebut didukung oleh rata-rata hasil observasi motivasi belajar yang dilakukan selama pembelajaran. Rata-rata hasil observasi kelas eksperimen menunjukkan angka sebesar 27,75 pada pertemuan pertama mata pelajaran PKn dan kelas kontrol didapat hasil sebesar 20,41. Pada pertemuan kedua mata pelajaran IPA, kelas eksperimen didapat hasil sebesar 28,34, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 23,38. Di akhir pertemuan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, kelas eksperimen didapat hasil sebesar 28,48 dan kelas kontrol didapat hasil sebesar 21. Jika dilihat dari pertemuan pertama hingga ketiga, kelas eksperimen mengalami peningkatan skor rata-rata, sedangkan pada kelas kontrol mengalami naik turun skor, sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis dapat diterima jika dilihat dari skor rata-rata observasi motivasi belajar.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V MI Misbahul Falah Duren Mekar Kota Depok

0 13 0

KEEFEKTIFAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT CAHAYA SISWA KELAS V SDN 1 PRIGI KABUPATEN BANJARNEGARA

2 19 225

PENERAPAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN Penerapan Metode Stad Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN Tegalharjo 02 Tahun 2013/2014.

0 1 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SDN 03 KARANGSARI Peningkatan Motivasi Belajar Pkn Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN 03 Karangsari Kec. Jatiyoso Kab. Ka

0 1 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 156

KEEFEKTIFAN MODEL TAI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN GUGUS MANGUNSARI WANADADI BANJARNEGARA -

0 0 86

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERJUANGAN KEMERDEKAAN PADA SISWA KELAS V SDN SUSUKAN ABUPATEN SEMARANG

0 0 58

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SDN PONCOL 01 PEKALONGAN

0 0 95

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN GUGUS LARASATI GUNUNGPATI SEMARANG

0 0 54

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIMULASI TERHADAP MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS V SDN KOTAGEDE 3 YOGYAKARTA

0 0 5