38 4.
Menggunakan tutur kata yang baik dan santun dalam menyampaikan pendapat serta mudah dipahami oleh pendengar atau pihak lawan.
E. Kerangka Berpikir
Metode debat adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara beradu argumen antara kelompok pro dan kontra mengenai
masalah kontroversial untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut. Sedangkan motivasi belajar adalah dorongan baik dari dalam diri sendiri
maupun pengaruh dari luar dalam rangka seseorang itu belajar. Artinya bahwa seseorang tidak akan mudah menyerah dengan kondisi apapun untuk
terus belajar. Beberapa ciri-ciri orang yang termotivasi adalah ulet menghadapi kesulitan, tekun menghadapi tugas, menunjukkan minat terhadap
bermacam-macam masalah, cepat bosan pada tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapat, tidak mudah melepaskan hal yang sudah
diyakininya, dan senang mencari dan memecahkan masalah. Ciri-ciri di atas dapat berasal dari dalam diri motivasi intrinsik maupun
dari luar diri motivasi ekstrinsik seseorang. Motivasi ekstrinsik dapat timbul karena pengaruh dari luar, beberapa cara yang dapat digunakan untuk
memotivasi seseorang untuk belajar antara lain memberikan pujian dan penghormatan, adanya iklim belajar yang kompetitif secara sehat, belajar
menggunakan multi metode, suasana lingkungan sekolah yang sehat, pernyataan penghargaan secara verbal, menimbulkan rasa ingin tahu,dan
39 memberi kesempatan kepada siswa untuk memperlihatkan kemahirannya di
depan umum. Semua hal di atas dapat diterapkan pada salah satu metode yang dapat
membangkitkan motivasi belajar siswa yaitu metode debat. Metode debat dapat menjadi salah satu penyebab siswa termotivasi belajar karena dapat
melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang telah diberikan, melatih siswa berani mengungkapkan pendapat. Beberapa cara yang dapat
digunakan untuk memotivasi belajar siswa yang terdapat dalam metode debat antara lain memberikan kesempatan siswa untuk berani mengungkapkan
pendapat, memberikan pujian, dan meminta siswa agar tidak mudah menyerah saat memberikan pendapat balasan.
F. Hipotesis Penelitian