102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SDN Petinggen
Kelas Semester : V 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa dan cerita pendek anak yang
disampaikan secara lisan
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan
5.2 Mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, amanat
C. INDIKATOR
5.1.1 Menanggapi cerita tentang peristiwa yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan
5.2.1 Mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, amanat
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui metode debat, siswa dapat menanggapi cerita tentang peristiwa
yang terjadi di sekitar yang disampaikan secara lisan dengan benar. 2.
Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi unsur cerita tokoh, tema, latar, amanat dengan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Teks Bacaan “Palang Merah Remaja”
103
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran :
Active Learning
Pembelajaran Aktif Metode Pembelajaran
: Metode Debat Aktif, diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal 10 menit
a. Guru mengucapkan salam pembuka dan mengajak siswa berdoa
pembuka pelajaran. b.
Guru menanyakan kabar siswa dan kehadiran siswa. c.
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya, misal: Pernahkan di sekitar rumahmu terjadi bencana alam? Apa yang kalian rasakan? Dan apa
yang kalian lakukan saat itu? d.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
2. Kegiatan Inti 45 menit
Eksplorasi:
a. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang PMR, misal: apa yang
kalian tahu tentang PMR? Bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh PMR? Dan lain-lain.
b. Kelas dibagi menjadi dua kelompok besar kelompok pro dan kelompok
kontra, setiap kelompok dibagi lagi dalam beberapa sub kelompok. c.
Salah satu kelompok membacakan cebuah cerita tentang PMR. d.
Setiap kelompok dibagikan materi kelompok pro: membantu anggota PMR walaupun bukan anggota mereka. Kelompok kontra: hanya pmR
saja yang wajib menolong, karena kita bukan tenaga ahli, kemudian diminta unutk dipelajari terlebih dahulu.
Elaborasi:
e. Debat dimulai dengan memberi kesempatan salah satu kelompok juru
bicara untuk menyampaikan pendapatnya. Kelompok lain mencatat apa yang disampaikan kelompok tadi.
104 f.
Kelompok lain mulai menyusun strategi untuk membalas kelompok tadi.
g. Mulai debat kembali, pastikan setiap orang bergantian menyampaikan
pendapatnya juru bicara bergantian. h.
Bila dirasa sudah cukup, hentikan perdebatan dan mulai membahasnya bersama-sama.
i. Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi unsur cerita tadi tokoh,
tema, latar, amanat.
3. Kegiatan Akhir 15 menit
Konfirmasi:
a. Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan pembelajaran hari ini.
b. Siswa diminta mengerjakan tugas dari guru evaluasi.
c. Siswa diminta untuk memimpin berdoa penutup pelajaran.
d. Siswa diberi pesan oleh guru tentang pembelajaran hari ini.
e. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
H. PENILAIAN
1. Tes tertulis terlampir
I. SUMBER BELAJAR
Sri Murni Ambar Widianingtyas. 2008. Bahasa Indonesia 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
J. LAMPIRAN
1. Materi Pembelajaran
2. Lembar Tugas Kelompok
105 Yogyakarta, Maret 2015
Menyetujui, Guru Kelas VA
Mahasiswa
Rachmat, S.Pd. Ita Suratiyanti
NIP. 196912272008011001 NIM. 11108241021
106
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN Teks Bacaan
Palang Merah Remaja
Beberapa hari yang lalu, datang beberapa anggota Palang Merah Remaja PMR di desaku. Rombongan PMR tersebut berjumlah 10 orang. Mereka berasal
dari SD Bintang. Selama tiga hari, anggota PMR tersebut melakukan beberapa kegiatan. Mereka mengadakan kegiatan sosial kemanusiaan dalam berbagai
bentuk. Membantu sesama manusia tidak selalu berupa uang dalam jumlah besar. Bantuan dapat berupa pemberian pakaian bekas yang masih layak digunakan,
donor darah, dan bantuan obat-obatan. Apa maksudnya donor darah itu, Nak? tanya seorang kakek. Donor
darah maksudnya menyumbangkan darah. Jadi, darah orang yang sehat diambil, lalu disimpan di tempat penyimpanan darah, jawab salah satu anggota PMR.
Selain melakukan kegiatan sosial, PMR juga memberi penerangan tentang pentingnya tolong-menolong. Mereka memberi pengetahuan tentang pertolongan
pertama pada kecelakaan P3K.
Materi untuk kelompok pro:
Seperti yang telah dijelaskan pada cerita tadi, PMR merupakan Palang Merah Remaja yang bertugas menolong sesama manusia yang sedang dalam
kesulitan. Menolong sesama dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain menyumbangkan pakaian, makanan, membantu memasak, membantu mengobati
luka ringan, dan lain sebagainya. Sebagai anggota PMR, mereka harus cekatan dalam menangani pasien maupun dalam menyiapkan segala sesuatunya untuk
kebutuhan para korban. Lalu, bagaimana kita dapat membantu orang lain jika kita bukan anggota PMR?
Banyak sekali yang dapat kita lakukan walaupun kita bukan sebagai anggota PMR. Kita dapat membantu menyiapkan keperluan yang dibutuhkan
makanan, pakaian, mendirikan tenda, menyiapkan obat-obatan, dan lain-lain,
107 menghibur para korban agar tidak bersedih, membantu membersihkan puing-
puing bangunan yang berserakan, dan lain sebagainya. Dengan banyak membantu, maka kita pun telah ikut dalam kegiatan yang mulia dan meringankan beban
anggota PMR. Sampaikan pada temanmu bahwa banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk membantu tugas PMR. Pertahankan pendapatmu.
Materi untuk kelompok kontra:
Seperti yang telah dijelaskan pada cerita tadi, PMR merupakan Palang Merah Remaja yang bertugas menolong sesama manusia yang sedang dalam
kesulitan. Menolong sesama dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain menyumbangkan pakaian, makanan, membantu memasak, membantu mengobati
luka ringan, dan lain sebagainya. Sebagai anggota PMR, mereka harus cekatan dalam menangani pasien maupun dalam menyiapkan segala sesuatunya untuk
kebutuhan para korban. Menangani pasien tidaklah semudah yang kita bayangkan. Kita harus
mengetahui bagaimana cara yang benar dalam menanganinya. Seperti ketika mengobati luka ataupun saat menghadapi pasien yang pingsan. Tidak sembarang
orang dapat melakukan hal tersebut. Orang seperti kita yang bukan anggota PMR belum tentu dapat menangani pasien seperti tadi. Walaupun kita sering melihat di
TV ketika seseorang menolong orang yang luka ataupun pingsan. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan semudah yang kita lihat di TV. Banyak yang harus
dipelajari terlebih dahulu sebelum kita siap menghadapi pasien sungguhan. Mengapa bisa demikian? Karena hanya orang yang ahli yang dapat
melakukan hal tersebut dengan benar. Orang ahli sudah belajar lebih banyak daripada kita yang belum pernah, sehingga mereka pun juga tidak panik saat
menangani pasien. Kemukakan pendapatmu bahwa hanya ahli saja yang dapat melakukan hal tersebut. Pertahankan pendapatmu.
108
Lembar Tugas Kelompok
Nama anggota kelompok: 1.
............................... 2.
............................... 3.
............................... 4.
.............................. 5.
..............................
Diskusikan dengan teman kelompokmu 1.
Berikan sejumlah saran dan alasan yang logis berkenaan dengan peristiwa di dalam cerita “Palang Merah Remaja”
2. Sebutkan unsur cerita tokoh, tema, latar, amanat yang ada dalam cerita
“Palang Merah Remaja” tadi
109
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP KELOMPOK KONTROL
KELAS VB, SEMESTER 2 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
SDN PETINGGEN YOGYAKARTA
Disusun oleh: Ita Suratiyanti
NIM 11108241021
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S1 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
110
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Nama Sekolah : SDN Petinggen
Kelas Semester : V 2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI