118 2. Tahap aktivitas membuat karya seni, di mana siswa membuat karya seni
dalam kelompok yang dipandu oleh guru. 3. Tahap diskusi serta mengakhiri sesi, di mana guru berdiskusi dengan siswa
terkait kegiatan yang telah dilakukan, menyimpulkan kegiatan, dan memberikan reward.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti mengemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru kelas Kelompok B TK Harapan
Apabila TK Harapan mengalami permasalahan perilaku prososial, maka guru dapat menggunakan art therapy group. Hal ini dapat dilakukan dengan
cara mendesain kegiatan art therapy group yang mungkin untuk dilakukan di tengah kesibukan guru dalam mengajar. Guru perlu mendesain kegiatan dengan
baik karena pelaksanaan art therapy group membutuhkan banyak persiapan. Guru juga disarankan untuk memberikan tindak lanjut bagi siswa yang
cenderung memiliki karakter unik seperti Nbl yang tidak mau berbicara sama sekali, Dk dan Alv yang sangat aktif di kelas dan mudah marah. Hal ini dapat
dilakukan dengan menyarankan orangtua wali siswa untuk melakukan konseling anak-anak.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi penelitian selanjutnya yang mengambil tema perilaku prososial siswa TK. Apabila
119 penelitian selanjutnya ingin dilakukan pada siswa Kelompok A maka
sebaiknya media art therapy group dapat dipilih dan disesuaikan dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan serta kemampuan subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan adanya siswa yang memiliki karakteristik unik yaitu mudah marah dan tidak mau berkomunikasi di sekolah. Hal ini dapat
dijadikan sebagai ide penelitian selanjutnya, misalnya dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
munculnya karakteristik tersebut, atau dengan menggunakan penelitian Single Subject Research SSR untuk memberikan treatment khusus misalnya
konseling anak-anak pada siswa tersebut. Peneliti selanjutnya juga dapat meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku prososial seperti faktor
budaya masyarakat, pengalaman sosialisasi, proses kognitif, respon emosional, dan karakteristik individual yang belum diungkap dalam penelitian ini.
3. Bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Munculnya
beberapa temuan
terkait dengan
permasalahan- permasalahan siswa di TK memperlihatkan bahwa sesungguhnya peran
Bimbingan dan Konseling pada siswa prasekolah sangat diperlukan. Diharapkan jurusan BK dapat berperan aktif dalam membantu sekolah-sekolah
PAUD mengatasi masalah-masalah perilaku siswa. Hal ini salah satunya dapat dilakukan melalui mata kuliah BK Prasekolah yang sudah ada. Harapannya
mata kuliah ini tidak hanya diberikan sebagai teori saja namun juga dapat berbentuk praktikum langsung di TK atau PAUD. Hal ini diharapkan akan
membantu permasalahan-permasalahan siswa di sekolah.
120
DAFTAR PUSTAKA
Acep Yoni. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia. Ahmad Juntika Nurihsan Mubiar Agustin. 2013. Dinamika Perkembangan
Anak Remaja: Tinjauan Psikologis, Pendidikan, dan Bimbingan. Bandung: PT. Refika Aditama.
American Art Therapy Association. 2013. Art Therapy. Hlm. 1-2. Diakses dari http:www.arttherapy.orguploadwhatisarttherapy.pdf pada 15 Januari
2015 pukul 15.20 WIB. Anak Agung Ngurah Adhiputra. 2013. Bimbingan dan Konseling: Aplikasi di
Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak. Yogyakarta: Graha Ilmu. Andi Prastowo. 2011. Memahami Metode-metode Penelitian: Suatu Tinjauan
Teoritis dan Praktis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Baron, R. A. Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial. Edisi 10. Jilid 2. Alih bahasa:
Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga. Biddle, K. A. G., Nevarez, A. G., Henderson, W. J. R., Kerrick, A. V. 2014.
Early Childhood Education Becoming a Professional. California: Sage Publication.
Dwi Sunar Prasetyono. 2007. Membedah Psikologi Bermain Anak. Yogyakarta: Think.
Eisenberg, N., Fabes, R. A., Spinrad, T. L. 2006. Prosocial Development. Dalam Eisenberg, N., Damon, W., Lerner, R. M. Editor. Handbook of
Child Psychology: Social, Emotional, and Personality Development. Edisi 6.Volume 3. Hlm. 646-718. New Jersey: John Wiley Sons. Inc.
Ernawulan Syaodih. 2005. Bimbingan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Essa, E. L. 2014. Introduction to Early Childhood Education. Edisi 7. California: Wadsworth Cengage Learning.
Geldard, K. Geldard, D. 2011. Konseling Anak-Anak Panduan Praktis. Edisi 3. Alih bahasa: Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Geldard, K. Geldard, D. 2013. Menangani Anak dalam Kelompok. Alih bahasa: Tony Setiawan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
121 Gladding, S. T. Newsome, D. W. 2003. Art in Counseling. Dalam Malchiodi,
C. A. Editor. Handbook of Art Therapy. Hlm. 243-253. New York: The Guilford Press.
Goleman, D. 2006. Emotional Intelligence and Working with Emotional Intelligence. New York: Bloomsbury Publishing.
Haris Herdiansyah. 2013. Wawancara, Observasi, dan Focus Group sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hildebrand, V. 1986. Introduction to Early Childhood Education. Edisi 4. New York: Mac Millan Publishing Co.
Ipah Saripah. 2006. Program Bimbingan untuk Mengembangkan Perilaku Prososial Anak di TPA Babakan Sukaratu. Tesis. Program Pasca Sarjana-
Universitas Pendidikan Indonesia. Jacobs, E. E., Masson, R. L., Harvill, R. L., Schimmel, C. J. 2012. Group
Counseling Strategies and Skills. Edisi 7. California: Cengage Learning. Junttila, N. 2010. Social Competence and Loneliness During the School Years.
Turku: Painosalama Oy. Liebmann, M. 2003. Developing Games, Activities, and Themes for Art
Therapy Groups. Dalam Malchiodi, C. A. Editor. Handbook of Art Therapy. Hlm. 325-338. New York: The Guilford Press.
Maat, M. B. 1997. A Group Art Therapy Experience for Immigrant Adolescents. American Journal of Art Therapy. No. 1. Vol. 36. Hlm. 11-19.
Miles, B. B. Huberman, A. M. 1992. Analisa Data Kualitatif. Alih bahasa: Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.
Moon, P. K. 2006. Reaching the Tough Adolescent through Expressive Arts Therapy Groups. Vistas 2006 Online. Hlm. 1-15. Diakses dari
http:www.counseling.orgresourceslibraryvistasvistas06_online-only moon2.pdf pada 15 Januari 2015 pukul 15.30 WIB.
Myers, D. G. 2012. Psikologi Sosial. Buku 2. Edisi 10. Alih bahasa: Aliya Tusyani, Lala Septiani Sembiring, Petty Gina Gayatri, Putri Nurdina
Sofyan. Jakarta: Salemba Humanika. Papalia, D. E. Feldman, R. D. 2014. Menyelami Perkembangan Manusia.
Buku 1. Edisi 12. Alih bahasa: Fitriana Wuri Herarti. Jakarta: Salemba Humanika.
122 Papalia, D. E., Olds, S. W., Feldman, R. D. 2009. Perkembangan Manusia.
Buku 1. Edisi 10. Alih bahasa: Brian Marswendy. Jakarta: Salemba Humanika.
Rita Eka Izzaty, Siti Partini Suardiman, Yulia Ayriza, Purwandari, Hiryanto, Rosita Endang Kusmaryani. 2008. Perkembangan Peserta Didik.
Yogyakarta: UNY Press. Roopnaire, J. L. Johnson, J. E. 1993. Approaches to Early Childhood. Edisi 2.
New York: Merril. Rosen, J. A., Glennie, E. J., Dalton, B. W., Lennon, J. M., Bozick, R. N.
2010. Noncognitive Skills in the Classroom: New Perspectives on Education Research. North Carolina: RTI Press Book.
Rubin, K. H., Bukowski, W. M., Laursen, B. 2009. Handbook of Peer Interactions, Relationships and Groups. London: The Guilford Press.
Santrock, J. W. 2007. Perkembangan Anak. Edisi 11. Jilid 2. Alih bahasa: Mila Rachmawati Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.
Seefeldt, C. Wasik, B. A. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini: Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Edisi 2. Alih
bahasa: Pius Nasar. Jakarta: PT Indeks. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suwarsih Madya. 2007. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung:
Alfabeta. Syamsu Yusuf L. N. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya. Theo Riyanto Martin Handoko. 2005. Pendidikan pada Usia Dini: Tuntunan
Psikologis dan Pedagogis bagi Pendidikan dan Orang Tua. Jakarta: PT Grasindo.
Tillman, D. Hsu, D. 2005. Pendidikan Nilai untuk Anak Usia 3-7 Tahun. Alih bahasa: Adi Respati, Aity Sukidjo, Daniel Amor, Josephine Juwana,
Ramadhiana Taharani. Jakarta: PT. Gramedia.
123 Tri Dayakisni Hudaniah. 2006. Psikologi Sosial. Buku 1. Edisi Revisi.
Malang: UMM Press. Waller, D. 2003. Group Art Therapy: An Interactive Approach. Dalam
Malchiodi, C. A. Editor. Handbook of Art Therapy. Hlm. 313-324. New York: The Guilford Press.
124
LAMPIRAN
125
Lampiran 1 Catatan Harian Penelitian
126
CATATAN HARIAN PENELITIAN PRATINDAKAN, SIKLUS I, DAN SIKLUS II