Tabel 3.3. Uji Validitas Variabel Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat
Butir r
Status
1 0,778
Valid 2
0,728 Valid
3 0,862
Valid 4
0,741 Valid
5 0,671
Valid
Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Berdasarkan Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa dari 4 empat butir pertanyaan
variabel faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat, keempat butir pertanyaan adalah valid sehingga semua butir pertanyaan dapat digunakan untuk
analisa variabel tersebut dengan nilai koefisien korelasi r yang lebih besar dari 0,396. Sedangkan nilai alpha dari variabel faktor-faktor yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat adalah 0,856 lebih besar dari 0,6 yang berarti bahwa kuisioner variabel faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat tersebut
reliable. Lampiran 5 dan 6.
3.5. Analisis Data
1. Untuk menguji perumusan masalah pertama partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan program pemberdayaan kelurahan di Kecamatan Medan Denai
dianalisis menggunakan analisis deskriptif,. berdasarkan persentase dan pemberian skor terhadap setiap jenis kegiatan yang diamati yaitu :
1.1. Partisipasi dalam pengambilan keputusan program pemberdayaan Kelurahan selalu ikut 61-100 diberi skor 3kadang-kadang ikut 31-60 diberi
skor 2 tidak ikut 1-30 diberi skor 1
Universitas Sumatera Utara
1.2. Partisipasi dalam pelaksanaan program pemberdayaan kelurahan selalu ikut 61-100 diberi skor 3
kadang-kadang ikut 31-60 diberi skor 2 tidak ikut 1-30 diberi skor 1
1.3. Partisipasi dalam menerima hasil program pemberdayaan kelurahan selalu ikut 61-100 diberi skor 3
kadang-kadang ikut 31-60 diberi skor 2 tidak ikut 1-30 diberi skor 1
1.4. Partisipasi dalam menilai program pemberdayaan kelurahan selalu ikut 61-100 diberi skor 3
kadang-kadang ikut 31-60 diberi skor 2 tidak ikut 1-30 diberi skor 1
Tabel 3.4. Interpretasi Jenjang Skor Tingkat Partisipasi Masyarakat No.
Skor Partisipasi Masyarakat Tafsiran
1. 2.
3. 4.
5. 1 - 3
4 – 6 7 – 9
10 – 12 13 – 14
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi Sumber: Nazir 1988
2. Untuk menguji perumusan masalah kedua dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu Sudjana, 1996 :
Y = a + bXi + bX
2
+ bX
3
+ bX
4
+ µ
Universitas Sumatera Utara
di mana: Y = Partisipasi Masyarakat sangat baik, baik, cukup, kurang baik, tidak baik
X
1
= Pendidikan Tidak Sekolah, SD, SMP, SMA, Akademi, Perguruan Tinggi X
2
= Pekerjaan Pensiunan, Petani, Pegawai Swasta, Wiraswasta, PNSABRI X
3
= Pemahaman Mengetahui dan Mengerti, Mengetahui saja, Ragu-ragu, Tidak Mengetahui
X
4
= Peraturan Mengetahui dan Mengerti, Mengetahui saja, Ragu-ragu, Tidak Mengetahui
a = konstanta b = koefisien regresi
µ = Efek error
Sedangkan untuk memudahkan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam program Pemberdayaan Kelurahan,
setiap variabel bebas dikelompokkan dan diinterpretasikan jenjangnya masing-masing Yunizar, 2001, sebagai berikut :
1. Pendidikan Peubah yang diamati adalah pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh
responden, seperti Tidak Sekolah, SD, SMP, SMA, AkademiDiploma dan Perguruan Tinggi.
Pengukuran tingkat pendidikan responden adalah sebagai berikut : Tidak Sekolah dan SD diberi skor 1, SMP diberi skor 2, SMA diberi skor 3,
AkademiDiploma diberi skor 4 dan Perguruan TinggiUniversitas diberi skor 5. Interpretasi jenjang skor tingkat pendidikan yaitu: skor 1 sampai dengan 2 berarti
tingkat pendidikannya rendah, skor 3 berarti tingkat pendidikannya menengah dan skor 4 ke atas berarti tingkat pendidikannya tinggi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pekerjaan Peubah yang diamati adalah pekerjaan yang ditekuni oleh responden, seperti
Pensiunan, Petani, Pegawai Swasta, Pedagang Wiraswasta dan PNSABRI. Pengukuran tingkat pekerjaan responden adalah sebagai berikut: Pensiunan
diberi skor 1, Petani diberi skor 2, Pegawai Swasta diberi skor 3, Wiraswasta diberi skor 4 dan PNSABRI diberi skor 5.
3. Pemahaman Peubah yang diamati adalah pemahaman tentang Program Pemberdayaan
Kelurahan dimana pengukurannya dilakukan adalah sebagai berikut: Mengetahui dan mengerti diberi skor 4
Mengetahui saja diberi skor 3 Ragu-ragu diberi skor 2
Tidak mengetahui diberi skor 1 4. Peraturan
Peubah yang diamati adalah pelaksanaan Peraturan dimana pengukurannya dilakukan adalah sebagai berikut:
Pengetahuan responden tentang Peraturan Daerah Mengetahui dan mengerti diberi skor 4
Mengetahui saja diberi skor 3 Ragu-ragu diberi skor 2
Tidak mengetahui diberi skor 1.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Definisi Variabel Operasional