memiliki keberagaman latar belakang sosial dan pendidikan. Kepala daerah memiliki dorongan yang lebih besar untuk secara sukarela memberikan informasi
guna pemantauan secara proporsional dengan wilayah metropolitan yang memiliki populasi penduduk yang besar dibanding dengan wilayah pedesaan yang memiliki
jumlah penduduk relatif besar. Wilayah metropolitan merupakan daerah tujuan urbanisasi yang memiliki penduduk lebih heterogen, baik dari sisi pendidikan,
sosial, dan ekonomi. Pemerintah daerah harus memberikan perhatian yang lebih dalam
melayani kebutuhan warganya. Semakin kompleks permasalahan di suatu daerah maka semakin besar pula tanggung jawab pemerintah daerah untuk dapat
memberikan pelayanan yang maksimal bagi warganya. Pemerintah daerah perlu untuk membangun suatu sistem yang terintegrasi karena pemerintah daerah
mengemban tanggung jawab yang besar. Untuk itu diperlukan adanya transparansi dalam setiap tindakan pemerintah daerah, termasuk transparansi dalam mengelola
keuangan daerah. Internet merupakan media yang paling efisien dalam memberikan pelayanan penduduk di suatu daerah. Karena internet dapat
menjangkau populasi penduduk yang lebih besar dalam memberikan pelayanan bagi pemerintah daerah. Laswad dkk 2005, menyatakan bahwa tipe
pemerintahan yang berbentuk kota yang penduduknya lebih besar dan beragam, situs pemerintah daerahnya lebih canggih dan lebih banyak informasi yang
diungkap pada situsnya.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pelaporan keuangan melalui internet di Indonesia masih jarang dilakukan. Tetapi penelitian ini sudah banyak dilakukan diluar negeri. Pada
Universitas Sumatera Utara
awal tahun 1999 telah terjadi reformasi pelaporan keuangan sektor publik di Selandia Baru yang mendorong penelitian tentang pelaporan keuangan pemerintah
daerah di internet yang dilakukan oleh Laswad dkk 2005. Laswad dkk 2005, meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan di
internet. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa rasio pembiayaan hutang, kekayaan daerah, dan visibilitas pers mempengaruhi pelaporan keuangan di
ineternet. Sedangkan tipe pemerintahan daerah, ukuran dan kompetensi politik berpengaruh tidak signifikan pelaporan keuangan di internet.
Disamping itu, penelitian yang dilakukan Serrano dkk 2008, meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan laporan keuangan di
internet oleh pemerintah daerah di Spanyol. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran pemerintah daerah, surat obligasi daerah, situasi politik, visibilitas internet,
kekayaan masyarakat dan tingkat budaya masyarakat berpengaruh terhadap pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah di Spanyol sedangkan fitur
keuangan dan e-government berpengaruh tidak signifikan terhadap pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah di Spanyol.
Penelitian lainnya dilakukan di Indonesia oleh Yurisca 2011, penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pelaporan keuangan di internet
secara sukarela oleh pemerintah daerah di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan ukuran pemerintah daerah dan kekayaan pemerintah daerah berpengaruh terhadap
pelaporan keuangan di internet secara sukarela sedangkan tipe pemerintahan, kompetisi politik, dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap pelaporan
keuangan di internet secara sukarela
.
Berikut daftar peneliti sebelumnya yang dideskripsikan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu
Peneliti Tahun
Judul Penelitian Variabel yang
digunakan Hasil Penelitian
Laswad dkk
2005 Determinants
of Voluntary
Internet Financial Reporting
by Local Government Authorities
Variabel Dependen :
Pelaporan Keuangan secara sukarela oleh
Pemda Y. Variabel Independen
: Kompetensi Politik X
1
, Ukuran X
2
, Pembiayaan hutang X
3
, Kekayaan X
4
, Visibilitas Pers X
5
, Tipe Pemda X
6
. Adannya pengaruh signifikan
leverage, kekayaan,
dan visibilitas
pers berpengaruh
terhadap pelaporan keuangan. Sedangkan
tipe pemerintah
daerah, ukuran, dan kompetisi politik
berpengaruh tidak
signifikan terhadap pelaporan keuangan.
Styles Tennyson
2007 The Accessibility of
Financial Reporting U.S.
Municipalities on the internet
Variabel Dependen :
Ketersediaan dan aksesibilitas Y.
Variabel Independen
: Ukuran daerah X
1
, Struktur Pemda X
2
, Kualitas Accounting
disclosure X
3
, Pendapatan Perkapita
X
4
, Tingkat hutang X
5
, Kondisi Financial X
6
. Adanya
pengaruh signifikan
ketersediaan CAFR dengan : ukuran
daerah, kualitas
accounting disclosure,
pendapatan perkapita dan tingkat hutang.
Dan juga
terdapat pengaruh signifikan aksesibilitas
CAFR dengan : ukuran daerah, pendapatan
perkapita, dan
tingkat hutang. Serrano
dkk 2008
Factors Influencing E-disclosure in Local
Public Administrations
Variabel Dependen :
Pengungkapan laporan Keuangan Pemda di
internet Y Variabel Independen
: Ukuran X
1
, Surat Obligasi Daerah X
2
, Fitur Keuangan X
3
, Situasi politik X
4
, e- government X
5
, visibilitas internet X
6
, Kekayaan masyarakat
X
7
, Tingkat budaya masyarakat X
8
. Adanya
pengaruh signifikan
pelaporan keuangan
pemda dengan : ukuran, surat obligasi
daerah, situasi politik, visibilitas internet, kekayaan masyarakat,
tingkat budaya
masyarakat. Sedangkan, fitur keuangan dan
e-government berpengaruh tidak signifikan
terhadap pengungkapan laporan keuangan
pemda di ineternet.
Rora 2010
Analisis pengaruh
kinerja dan
karakteristik pemda
terhadap tingkat
pengungkapan dan
kualitas informasi
dalam website pemda
Variabel dependen :
Pengungkapan dan kualitas informasi Y
Variabel Independen
: PAD X
1
, Tingkat Ketergantungan X
2
, Ukuran Pemda X
3
, Kompleksitas
Pemerintahan X
4
, Belanja Daerah X
5
. Adanya
pengaruh signifikan
pengungkapan dan
kualitas informasi terhadap tingkat
ketergantungan, ukuran pemda, kompleksitas
pemerintahan. Sedangkan, PAD dan belanja
daerah berpengaruh
tidak signifikan
terhadap pengungkapan
dan kualitas
informasi. Yurisca
2011 Aalisis Faktor-faktor
yang mempengaruhi pelaporan keuangan
di internet
secara sukarela oleh Pemda
Variabel dependen :
Pelaporan Keuangan Y Variabel Independen
: Kompetisi Politik X
1
, Ukuran Pemda X
2
, Leverage X
3
, Kekayaan Pemda X
4
, Tipe Pemda X
5
. Adanya
pengaruh signifikan
pelaporan keuangan dengan : ukuran pemda dan kekayaan
pemda sedangkan
tipe pemerintahan, kompetisi politik,
dan leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap pelaporan
keuangan di internet.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang
penting Sekaran, 2006. Kerangka konsep yang baik akan menjelaskan secara teoritis antara pertautan antar variabel yang akan diteliti Daulay, 2010.
Untuk mengetahui pengaruh ukuran pemerintah daerah, rasio kemandirian daerah, rasio pembiayaan hutang, belanja daerah, dan tipe pemerintahan daerah
terhadap pelaporan keuangan pemerintah daerah maka digunakan kerangka konseptual seperti gambar dibawah ini:
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Sesuai dengan Gambar 3.1, dapat dijelaskan bahwa manfaat dari internet apabila digunakan sebagai media pelaporan keuangan. Penggunaan internet dapat
menciptakan budaya transparansi yang juga akan mewujudkan akuntabilitas. Pelaporan keuangan di internet secara sukarela oleh pemerintah daerah adalah
Ukuran Pemerintah Daerah X
1
Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah
Y Rasio Kemandirian Daerah X
2
Tipe Pemerintahan Daerah X
5
Belanja Daerah X
4
Rasio Pembiayaan Hutang X
3
Universitas Sumatera Utara