Kompetensi Pedagogik Guru Kompetensi Guru

19 belajar yang optimal. Tingkat kompetensi yang dimiliki oleh guru dapat terlihat dengan keberhasilan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dan tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan. Apabila pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih kurang dari yang ditargetkan maka guru perlu peningkatan kompetensi, namun jika target atau tujuan pembelajaran telah terpenuhi maka guru telah memiliki kompetensi yang baik.

2.1.2. Kompetensi Pedagogik Guru

Kompetensi pedagogik guru mengacu pada kinerja, pengetahuan, dan keahlian dalam proses belajar mengajar yang termasuk dalam kemampuan guru untuk mengatur proses belajar mengajar dari perencanaan sampai tahap evaluasi Cooper, 1986 dalam Syahruddin, dkk., 2013: 214. Implikasi dari konteks pengetahuan pedagogik dapat diaplikasikan dalam kegiatan mengajar sehari-hari, seperti menjaga motivasi siswa, mata pelajaran yang relevan, dan bentuk lain dari pengembangan siswa Syahruddin, dkk., 2013: 214. Sedangkan menurut Panda 2012: 34, kompetensi pedagogik dapat dideskripsikan sebagai kemampuan dan keinginan untuk secara regular menerapkan sikap, pengetahuan, dan keahlian- keahlian untuk mempromosikan pembelajaran dari guru dan murid. Uppsala University 2010: 10 20 menambahkan bahwa kompetensi pedagogik guru menyiratkan tujuan dan kerangka kerja guru yang pasti melalui pengembangan dari pembelajaran dan pengembangan profesionalisme, dukungan, dan fasilitas pembelajaran yang terbaik secara ber- kelanjutan. Kompetensi pedagogik juga mempelihatkan kompetensi guru dalam memandang kolaborasi, pandangan komprehensif, dan kontribusi dalam pedagogik pada pendidikan yang lebih tinggi. Kompetensi pedagogik guru meliputi 3 hal, yang pertama kompetensi yang mendukung pembelajaran siswa, kedua kompetensi yang termasuk pada kemampuan guru untuk mengembangkan kemampuan mereka dengan dukungan teori dan kebijakan beasiswa, dan ketiga kompetensi yang men- deskripsikan awal kesuksesan level terendah dan progres dari kompetensi pedagogik Uppsala University, 2010: 11. Kompetensi pedagogik guru menurut Hakim 2015: 2 adalah kemampuan untuk mengatur pem- belajaran siswa yang termasuk dengan pemahaman pembelajar, kerangka instruksi dan implementasi, hasil evaluasi pembelajaran, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan potensi mereka. Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan pengenalan peserta didik yang meliputi Sagala, 2011: 32: 21 1 Pemahaman wawasan guru pada landasan dan filsafat pendidikan. 2 Guru memahami potensi dan keberagaan peserta didik, sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar sesuai keunikan masing-masing peserta didik. 3 Guru mampu mengembangkan kurikulum silabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar. 4 Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 5 Mampu melaksanakan pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 6 Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyaratkan. 7 Mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstra-kurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pendidik menciptakan suasana dan pengalaman belajar bervariasi dalam pengelolaan peserta didik yang memenuhi kurikulum yang disiapkan Sagala, 2011: 158-159, dengan ketentuan: 1 Memiliki pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. 2 Memiliki pemahaman terhadap peserta didik. 3 Mampu mengembangkan kurikulum silabus. 4 Mampu menyusun rancangan pembelajaran. 5 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. 6 Melakukan evaluasi hasil belajar dengan prosedur yang benar. 7 Mampu mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 22 Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan 2006: 88 dalam Musfah, 2011: 30-31 kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi: 1 Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan. 2 Pemahaman tentang peserta didik. 3 Pengembangan kurikulum silabus. 4 Perancangan pembelajaran. 5 Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. 6 Evaluasi hasil belajar. 7 Pengembangan peserta didik untuk mengaktuali- sasikan berbagai potensi yang dimiliki. Pengertian kompetensi pedagogik berdasarkan Permendiknas No. 16 tahun 2007 mengenai standar kualifikasi dan kompetensi guru, dijabarkan sebagai berikut: 1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual. 2 Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3 Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. 4 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6 Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 7 Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8 Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 23 9 Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10 Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Berdasarkan uraian tersebut, maka kompetensi pedagogik guru dapat diukur dari kemampuan mengelola pembelajaran sesuai dengan bidang yang diampu, pemahaman terhadap karakteristik siswa, pengembangan potensi siswa, pemanfaatan penilaian hasil belajar dan pemanfaatan media dalam pembelajaran untuk mencapai kompetensi. Kompetensi pedagogik berkaitan dengan tingkat pemahaman para siswa, kerangka instruksi dan implementasi dari pendidikan, evaluasi pembelajaran dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan potensi mereka Hakim, 2015: 2. Pada penelitian yang dilakukan oleh Hakim 2015: 11 ditemukan bahwa kompetensi pedagogik memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan pembelajaran, terutama berkaitan dengan penguasaan bahan ajar, kemampuan mengelola pembelajaran dan komitmen untuk melakukan pekerjaan yang baik. Implikasi dari kompetensi pedagogik guru teraplikasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari seperti terus memotivasi siswa dalam belajar, memberikan nilai-nilai dalam pelajaran dan beberapa pengembangan siswa, sehingga dengan memiliki kompetensi pedagogik ini maka guru 24 dapat membantu siswa untuk berkembang dan belajar lebih baik Syahruddin, 2013: 214. Kompetensi pedagogik menurut Soedijarto 2008: 199, perlu dimiliki oleh guru untuk menjadi guru yang profesional dengan memiliki kompetensi sebagai berikut: 1 Memiliki kemampuan merencanakan program pem- belajaran. 2 Melaksanakan program pembelajaran. 3 Berbagai hambatan dan masalah yang dihadapi peserta didik. 4 Menyempurnakan program pembelajaran berdasarkan umpan balik yang telah dikumpulkan secara sistematik. Sedangkan menurut Coe, R., dkk. 2014: 2 kompetensi pedagogik merupakan kompetensi penting yang dimiliki oleh guru karena berkontribusi sangat kuat terhadap pencapaian kompetensi siswa. Dijelaskan oleh Coe, guru yang paling efektif adalah guru yang memiliki pengetahuan yang dalam mengenai mata pelajaran yang ia ajarkan menguasai bahan ajar dan ketika pengetahuan guru berada dibawah standar maka akan menjadi halangan bagi siswa dalam belajar. Guru juga harus mengerti bagaimana siswanya berpikir menngenai konteks pelajaran, dapat mengevaluasi gaya berpikir siswanya dan mengidentifikasi kesalah- pahaman siswa terhadap bahan yang baru mereka pelajari. Kompetensi pedagogik merupakan komponen utama yang berpengaruh terhadap kualitas 25 pembelajaran dan memberikan strong impact on students outcome, sehingga menjadi sebuah proses yang hebat, baik dalam mendorong partisipasi siswa maupun dalam menjadi kompetensi yang ideal Rosyada, 2016: 1. Pendapat Cooper lebih mengacu pada kinerja, pengetahuan, dan keahlian guru dalam proses belajar mengajar, sedangkan pendapat dari Shulman menyebutkan pengetahuan pedagogik dapat di- implikasikan dalam kegiatan belajar mengajar sehari- hari. Sedangan pedapat Mulyasa lebih menekankan pada pemahaman terhadap peserta didik dan pengembangan kemampuan para peserta didik. Kemudian pendapat Sagala dan Soedijarto berbeda dengan pendapat Cooper dan Shulman, dimana Sagala, Soedijarto, Badan Standar Nasional Pendidikan, dan Permendiknas sama-sama menekankan kompetensi yang dimiliki guru dalam kompetensi pedagogik untuk mewujudkan proses belajar mengajar yang profesional. Lebih luas dijabarkan dalam Permendiknas No. 16 tahun 2007 mengenai standar kualifikasi dan kompetensi guru bahwa kompetensi guru meliputi pemahaman terhadap peserta didik secara fisik maupun moral, melakukan pengembangan dalam pembelajaran, memanfaatkan teknologi, berkomunikasi dengan efektif, melakukan evaluasi dan reflektif terhadap pembelajaran. 26 Disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh guru untuk mengatur proses belajar mengajar, mempromosikan pembelajaran dari guru dan murid, mampu mengenal peserta peserta didik yang meliputi: 1 Pemahaman wawasan guru pada landasan dan filsafat pendidikan. 2 Guru memahami potensi dan keberagaan dan karakteristik peserta didik baik secara fisik moral, kultural, emosional maupun intelektual. 3 Guru menguasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 4 Guru mampu mengembangkan kurikulum silabus. 5 Mampu menyusun rencana dan strategi pembelajaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. 6 Mampu melaksanakan pembelajaran menjadi aktif, inovatif, kreatif, efektif, mendidik dan menyenangkan. 7 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dan memfasilitasi pengembangan potensi siswa dalam pembelajaran. 8 Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun. 9 Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyaratkan. 10 Memanfaatkan penilaian dan evaluasi untuk pembelajaran. 11 Melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 12 Mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstra-kurikuler untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 27 Dengan memiliki pengetahuan, keahlian, dan kemampuan dalam mengatur proses pembelajaran dari persiapan hingga evaluasi, dan mampu mengenal peserta didiknya maka guru dapat memberikan pembelajaran secara profesional dan efektif. Kompetensi pedagogik guru penting dimiliki oleh guru untuk menjadi guru profesional. Kompetensi pedagogik seorang guru penting untuk dimiliki dan dikuasai oleh guru, dimana kompetensi pedagogik dapat meningkatkan pembelajaran dan berkaitan dengan tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang disampaikan, kerangka instruksi dan implementasi pendidikan, evaluasi dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan potensinya. Selain itu, dengan memiliki kompetensi pedagogik, maka guru dapat membantu siswa dalam mengembangkan dirinya, membantu pola atau gaya belajar siswa degan memahami gaya pikir siswanya dan mengaktuali- sasikan hasil belajarnya dan menghasilkan pembelajaran yang hebat. Kompetensi pedagogik guru dapat diukur dari kemampuan mengelola pembelajaran sesuai dengan bidang yang diampu, pemahaman terhadap karakteristik siswa, pengembangan potensi siswa, pemanfaatan penilaian hasil belajar dan pemanfaatan media dalam pembelajaran untuk men- capai kompetensi. 28

2.1.3. Standar Kompetensi Pedagogik Guru

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Pelatihan Asertif untuk Meningkatkan Perilaku Asertif Siswa Kelas X Asrama SMA Sedes Sapientiae Bedono Jambu

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Kompetensi Sosial Siswa Sekolah Menengah Atas Sedes Sapientiae Bedono Ditinjau dari Tempat Tinggal Siswa

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu

0 0 34

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu T2 942015002 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu T2 942015002 BAB IV

0 0 54

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru untuk Meningkatkan Mutu SMA Sedes Sapientiae Jambu T2 942015002 BAB I

0 0 12

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu dan Citra (Image) Sekolah T2 BAB II

0 0 15

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Peningkatan Mutu Sekolah Di SMP Muhammadiyah 5 Wonosegoro Boyolali T2 BAB II

1 3 20

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kinerja Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 3 Demak T2 BAB II

0 0 32