Pengertian Kualitas Pelayanan PENDAHULUAN

B. Penyampaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan merupakan dokumen kepegawaian yang bersifat rahasia. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan disimpan untuk selama 5 lima tahun mulai tahun pembuatannya. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan yang telah lebih dari 5 lima tahun tidak digunakan lagi dan dapat dimusnahkan menurut tata cara yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Penata Tingkat I golongan ruang IIId ke bawah dibuat dalam 1 satu rangkap. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pembina golongan ruang IVa ke atas dibuat dalam 2 dua rangkap, yaitu 1 satu rangkap dikirimkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara dan l satu rangkap disimpan oleh instansi yang bersangkutan.

1.5.4. Kualitas Pelayanan

1.5.4.1. Pengertian Kualitas Pelayanan

Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasamanusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kinerja pelayanan publik akan menyentuh masalah kualitas layanan yang diberikan oleh organisasi publik padamasyarakat sebagai pelanggan. Kualitas pelayanan umumnya berfokus pada masyarakat,sehingga produk pelayanan didesain, diproduksi serta diberikan untuk memenuhi keinginanan kepuasan pelanggan Sudarmayanti 1999. Universitas Sumatera Utara Birokrasi publik harus dapat memberikan layanan publik yang lebih profesional,efektif, sederhana, transparan, terbuka, tepat waktu, responsif dan adaptif serta sekaligus dapat membangun kualitas manusia dalam arti meningkatkan kapasitas individu danmasyarakat untuk secara aktif menentukan masa depannyasendiri Effendi dalam Widodo, 2001. Arah pembangunan kualitas manusia tadi adalahmemberdayakan kapasitas manusia dalam arti menciptakan kondisi yang memungkinkansetiap anggota masyarakat mengembangkan kemampuan dan krativitasnya untuk mengaturdan menentukan masa depannya sendiri Pelayanan publik yang profesional artinya pelayanan publik yang dicirikan oleh adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan aparatur pemerintah. Dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan berupa keputusan MenPAN Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomer 63KepM.PAN72003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik sebagai penyempurnaan dari keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1995 tentang pedoman tata laksana pelayanan umum, bahwa pelayanan yang berkualitas hendaknya sesuai dengan sendi – sendi pelayanan prima yaitu : 1 Kesederhanan, dalam arti bahwa prosedur tata cara pelayanan diselenggarakan dengan : a. Prosedur mudah b. Pelayanan lancar c. Pelayanan cepat Universitas Sumatera Utara d. Pelayanan tidak berbelit – belit 2 Kejelasan dan kepastian , dalam arti adanya kejelasan dan kepastian mengenai : a. Prosedur tatacara b. Persyaratan pelayanan c. Pengetahuan petugas d. Tanggung jawab petugas 3 Keamanan, dalam arti bahwa proses serta hasil pelayanan umum dapat memberikan pelayanan dalam hal : a. Keamanan pelayanan b. Kenyamanan pelayanan c. Kemampuan petugas d. Kepastian hukum 4 Keterbukaan, dalam arti prosedur tatacara, persyaratan, satuan kerja pejabat penanggung jawab pemberi pelayanan umum dalam hal : a. Waktu penyelesaian b. Kepastian biaya c. Akurasi sistem d. Fasilitas dan peralatan 5. Efisien dan Ekonomis dalam arti a. Persyaratan ringan. b. Kedisiplinan petugas Universitas Sumatera Utara c. Kewajaran biaya pelayanan d. Sesuai kemampuan ekonomis mayarakat 6 Keadilan yang merata, dalam arti cakupan jangkauan pelayanan umum diusahakan a. Keadilan mendapatkan pelayanan b. Perhatian terhadap kepentingan masyarakat c. Kesediaan dan ketanggapan petugas membantu d. Pendistribusian yang merata 7 Ketepatan waktu dalam arti pelaksanaan pelayanan umum dapat diselesaikan. a. Informasi waktu b. Kecepatan pelayanan c. Realisasi waktu d. Kepastian jadwal pelayanan

1.5.5.2. Prinsip Pelayanan Publik

Dokumen yang terkait

Akuntabilitas Kinerja Pegawai Dalam Pelayanan Publik (Studi Kasus Pelayanan KTP dan KK Pada Kantor Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun)

19 183 87

Analisis Pengaruh Pelatihan Dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dengan Kompetensi Sebagai Variabel Intervening Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan

5 119 152

Sistem Pembinaan Karier Pegawai Negeri Sipil Dalam Penempatan Jabatan Struktural di Kabupaten Pakpak Bharat

3 39 145

Penerapan Fungsi Pengawasan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah)

12 78 109

Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Dalam Pelayanan Publik (Studi pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Tamiang)

9 136 135

Efektivitas Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Di Puskesmas Panei Tongah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun)

21 141 102

Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Komitmen Pegawai Negeri Sipil Pada Kantor Pelayanan Pajak Kisaran

0 61 87

Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Di Bidang Pelayanan Publik (Studi Pada Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan V Tahun 2008 Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang)

0 37 268

MAKALAH DISPLIN PNS PEGAWAI NEGRI SIPIL

0 0 12

Kinerja Pegawai Negri Sipil (PNS) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal

0 1 12