4.2.1 Kesantunsaan Positif dengan Menggunakan Diksi Pilihan Nama
1. Tuturan deklaratif mengiyakan secara verbal berupa jawaban pertanyaan tuturan deklaratif adalah sebagai berikut:
Konteks : Miss pengasuh meminta murid untuk menggambar bendera Indonesia. Situasi : Di dalam ruangan kelas situasi formal
Adryan : Di gusting do bendera on Miss? ‘Miss digunting benderanya?’
Kian : Olo sambil mengangguk. ‘Iya’
Miss : Olo Dryan. ‘Iya Dryan’
Tuturan deklaratif di atas, diidentifikasi sebagai tuturan yang santun mengiyakanmenyetujui dengan bentuk verbal sebagai berupa jawaban pertanyaan. Konteks tuturan di atas tersebut
menjelaskan anak menanggapi tuturan deklaratif yang diujarkan salah seorang anak Adryan yang kemudian dijawab oleh anak yang lain Kian. Pada tuturan tersebut Kian menjawab
pertanyaan Adryan dengan menggunakan diksi pilihan nama. Tuturan diksi pilihan nama merupakan salah satu sapaan kesantunan dalam memanggil seorang teman.
2. Tuturan deklaratif mengiyakan secara tidak langsung dengan penegasandukungan. Bentuk mengiyakan secara tidak langsung dengan penegasan atau dukungan terlihat pada
contoh berikut: Konteks : Miss pengasuh meminta murid untuk menggambar bendera Indonesia.
Situasi : Di dalam ruangan kelas situasi formal Miss : Nunga sae Dwi?
Universitas Sumatera Utara
‘Sudah selesai Dwi?’
Dwi : Nunga Miss. ‘Sudah Miss’
Adryan : Nga sae au, satokkin do sae. ‘Sudah selesai Aku, cepat selesai’
Tuturan deklaratif di atas menjelaskan anak memberikan tanggapan mengiyakan pertanyaan pengasuh dengan menerbitkan ujaran. Pada tuturan tersebut di atas anak
menuturkan tuturan deklaratif kepada pengasuh dengan menggunakan Miss. Tuturan Miss juga adalah salah satu sapaan kesantunan dalam memanggil seorang guru atau pengasuh
anak. 3. Tuturan deklaratif penolakan berupa jawaban pertanyaan adalah sebagai berikut:
Konteks : Murid-murid sedang belajar dengan tema baru. Situasi : Di dalam ruangan situasi formal
Miss : Molo disukkun oma annon di jabu tema di sikkola, aha? ‘Kalau nanti mama menanyakan tema hari ini disekolah, apa?’
Kian : Dang huboto Miss. ‘Tidak tahu Miss’
Konteks tuturan deklaratif di atas diidentifikasi sebagai tuturan santun karena walaupun anak Kian tidak mengetahui tema yang dipelajari tetapi tetap menggunakan diksi pilihan nama
untuk memanggil pengasuh Miss. Psikolinguistik Interaksionis tuturan 1, 2 dan 3 di atas menyebutkan terjadinya
interaksi positif pembelajaran dan pemerolehan bahasa antara anak yang satu dengan anak yang lainnya juga antara anak dengan pengasuh Miss.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Kesantunan Positif dengan Menghindari Pertentangan dengan Lawan Tutur