commit to user
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1.Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kartasura.
2.Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan 6 minggu dengan tiga kali latihan dalam seminggu yaitu hari senin, kamis dan jum’at, pukul 13.00
sampai dengan 15.00. Pada tanggal 31 Januari 2011 sampai dengan tanggal 14 Maret 2011.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain fakotrial 2 x 2. Rancangan penelitian disajikan dalam tabel 1.
Tabel 1. Rancangan penelitian. V. Manipulatif
V. Atributif Model Pembelajaran
Pendekatan Taktis A1
Pendekatan Teknis A2
Kemampuan Motorik Tinggi
B1 A1B1
A2B1 Kemampuan Motorik
Rendah B2
A1B2 A2B2
commit to user
Keterangan : A1B1 : Kelompok model pembelajaran dengan pendekatan taktis pada siswa yang
mempunyai kemampuan motorik tinggi A1B2 : Kelompok model pembelajaran dengan pendekatan taktis pada siswa yang
mempunyai kemampuan motorik rendah A2B1 : Kelompok model pembelajaran dengan pendekatan teknis pada siswa
yang mempunyai kemampuan motorik tinggi A2B2 : Kelompok model pembelajaran dengan pendekatan teknis pada siswa
yang mempunyai kemampuan motorik rendah
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 3 Kartasura sebanyak 102 siswa yang terdiri dari 8 kelas.
Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dalam Consuelo 1993: 161 sebagai berikut:
n
:
Keterangan: n : ukuran sampel
N: ukuran populasi e : nilai kritis sebesar 10
commit to user
Dalam penelitian ini populasi sejumlah 102 siswa kelas VII dan nilai kritis dalam pengambilan sampel ini sebesar 10 atau 0.1 perhitungannya sebagai
berikut:
n =
=
,
=
,
=
,
=
40,49 = 40 Sampel Jadi jumlah sampel yang akan digunakan untuk penelitian ini sejumlah 40
siswa yang ada di kelas VII SMP Negeri 3 Kartasura. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik
random sampling bentuk sampling proporsional dimana sampel diperoleh berdasarkan perbandingan tiap kelas yang akan diambil sampelnya. Alasan
dipilih teknik ini karena dengan menggunakan teknik sampling proporsional peneliti dapat mengambil sampel secara seimbang dari delapan kelas yang ada,
yaitu kelas VII A sampai kelas VII H. Adapun penghitungannya adalah sebagai berikut :
No Kelas
Jumlah Siswa Prosentase
Hasil
1 VII A
12 12102 x 40
5 2
VII B 14
14102 x 40 5
3 VII C
14 14102 x 40
5 4
VII D 12
12102 x 40 5
5 VII E
12 12102 x 40
5 6
VII F 13
13102 x 40 5
7 VII G
13 13102 x 40
5 8
VII H 12
12102 x 40 5
Jumlah 102
40
commit to user
D. Variabel Penelitian