Pendekatan Pembelajaran Lompat Jauh dengan Pendekatan Teknis

commit to user 9. Belajar bermasyarakat dengan bermain bersama teman-teman lain, anak belajar tentang bagaimana membentuk hubungan sosial dan bagaimana`menghadapi dan memecahkan masalah yang timbul dalam hubungan sosial tersebut. 10. Perkembangan kepribadian melalui bermain anak terbiasa dengan aturan- aturan yang lebih disepakati dalam bermain, seperti larangan–larangan yang harus ditaati, disiplin, sportivitas, kerjasama, menghargai teman lain, jujur dan lain-lain, secara tidak langsung kondisi tersebut membentuk kepribadian anak.

4. Pendekatan Pembelajaran Lompat Jauh dengan Pendekatan Teknis

Menurut Wahjoedi 1999: 122 bahwa “pendekatan pembelajaran teknis adalah cara pembelajaran teknik yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk tata urutan pelaksanaan yang tetap sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya”. Pembelajaran tersebut hanya terpaku pada teknik lompat jauh gaya jongkok yang dilakukan siswa secara berulang-ulang tanpa ada variasi dalam pembelajaran selama pembelajaran berlangsung. Sehingga dapat menimbulkan efek jenuh dan bosan pada siswa yang dapat mengakibatkan dampak tertekan pada siswa dan kurang bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung. Maka dari itu di butuhkan konsep pendekatan pembelajaran yang tepat bagi siswa. a. Definisi model pembelajaran dengan pendekatan teknis Pendekatan teknis merupakan suatu model pendekatan pembelajaran secara tradisional. Pendekatan teknik ini merupakan cara belajar dimana untuk mempelajari suatu teknuk cabang olahraga dilakukan secara berulang-ulang hingga menguasai gerakan secara otomatis. Menurut Amung Ma’kmun dan Toto Subroto 2001: 7 bahwa” pendekatan tradisional atau teknik adalah cara belajar yang lebih menekankan komponen-komponen teknik”. Menurut Depdikbud 1990: 180 “pendekatan dapat diartikan sebagai proses, perbuatan atau cara untuk mendekati sesuatu, sedang pembelajaran merupakan kegiatan yeng menjaga dan mendorong tercapainya tujuan pengajaran”. commit to user Berdasarkan pendapat diatas pendekatan teknis hanya menekankan pada penguasaan teknik suatu cabang olaraga agar siswa memiliki ketrampilan teknik yang memadai, akan tetapi siswa tidak menjumpai atau tidak pernah mendapatkan rintangan dari siswa lain dalam pelaksanaan teknik sebagaimana yang terjadi dalam persaingan lompat jauh yang sebenarnya. b. Pelaksanaan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan Pendekatan Teknis Pembelajaran lompat jauh dengan pendekatan teknis adalah cara belajar dimana guru menyampaikan teknik gerakan lompat jauh gaya jongkok dan selanjutnya memberikan contoh atau demonstrasi gerakan agar siswa mengetahui konsep gerakan teknik lompat jauh gaya jongkok yang benar, kemudian menyusun pembelajaran yang baik agar siswa dapat melakukan gerakan dengan baik dan siswa mendapatkan kesempatan yang sama. Dalam pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pendekatan teknis ini keaktifan siswa melakukan tujuan pembelajaran sangat dituntut agar teknik dapat dikuasai dengan baik. Sehingga dalam pembelajaran ini guru bertugas dalam mengarahkan penguasaan gerak, melakukan koreksi dan evaluasi setiap terjadi pola gerakan teknik yang salah. c. Kelebihan dan kelemahan Pembelajaran Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan Pendekatan teknis Kelebihan dan kelemahan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pembelajaran teknis dapat diidentifikasikan. Kelebihan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pembelajaran teknis antara lain: 1. Siswa dapat memahami dan menguasai gerakan teknik lompat jauh gaya jongkok dengan benar 2. Kesalahan teknik yang terjadi dapat dicermati dan dapat segara dievaluasi oleh guru 3. Dapat meminimalkan kesalahan teknik yang terjadi pada saat melakukan lompat jauh gaya jongkok commit to user Kelemahan pembelajaran lompat jauh gaya jongkok dengan pembelajaran teknis antara lain: 1. Hasrat gerak siswa kurang terpenuhi sehingga siswa cepat merasa bosan karena hanya mengulang-ulang garakan yang sama secara terus menerus 2. Pendekatan teknis kurang memberikan tantangan pada siswa tentang kondisi situasi yang sebenarnya 3. Penguasaan teknik yang baik dan benar belum tentu menjamin prestasi siswa karena dipengaruhi banyak faktor.

6. Motor Ability

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LOMPAT KANGURU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PEDAGANGAN 01 KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 43 133

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN RINTANGAN DAN RAIHAN TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01

6 169 67

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN SECARA TIDAK LANGSUNG DAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 2 57

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOX JUMP DAN LEAPS TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN 2010 2011

0 9 76

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 65

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 1 18

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENJASORKES KOMPETENSI DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK Kompetensi Dasar Lompat Jauh Gaya Jongkok Dengan Strategi Pendekatan Pemainan Pada Siswa SMP Negeri 1 Punung Kabupaten Pacitan.

0 0 21

Perbedaan Pengaruh Pembelajaran Lompat Jauh Dengan Pendekatan Tidak Langsung dan Langsung Terhadap Hasil Belajar Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Putra Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 5 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 24