Pengaruh Bangunan Kaca Pada Lingkungan Upaya mengurangi Dampak

Gambar. panjang daerah silau Dark green miniature louvred blind 0,13 0,10 Pada tabel di atas terlihat bahwa: 1. Pemakaian kaca polos bisa tanpa pelindung meneruskan kalor radiasi matahari sebanyak 76-78 dari energi panas yang datang. Dengan kaca dobel penerus kalor ini dapat dikurangi sebanyak 20 dibandingkan dengan kaca bening tunggal. 2. Pemakaian kaca pengisap panas heat absorbing glass bisa mengurangi 40-41. 3. Kaca pemantul panas heat reflecting glassbis mengurangi energi kalor yang diteruskan hingga 66 dibandingkan dengan diteruskan oleh kaca polos biasa. 4. Pemakaian sunscreen mengurangi transmisi kalor sebanyak 42 5. Alat peneduh luar seperti sun shading mengurangi energi transmisi sebesar 80. Kaca juga memberikan efek silau jika terkena cahaya matahari, semakin tinggi dari permukaan tanah suatu bangunan makin panjang daerah yang terkena silau.

3.3.9. Pengaruh Bangunan Kaca Pada Lingkungan

Kaca reflektif nampaknya menjadi bahan finishing eksterior bangunan. Kaca tidak lagi semata-mata digunakan sebagai sarana ruangan penerangan bangunan, melainkan mempunyai peran yang lebih luas yaitu sebagai pembungkus kulit bangunan, penyelesaian bangunan dengan selaput kaca reflektif dianggap memberi perubahan yang besar terhadap AC sehingga membutuhkan energi yang relative besar.

3.3.10. Upaya mengurangi Dampak

Berdasarkan pengetahuan sifat-sifat bahan kaca serta merujuk kepada hasil penelitian terhadap bangunan kaca, maka upaya untuk mengurangi negatif bangunan kaca yaitu: 1. Efek silau • Penempatan dinding kaca sesuai orientasi dinding • Jangan mengunakan kaca refleksi, tapi gunakan kaca pengisap panas dengan kaca dobel • Membangun penghalang misalnya tempat parkir yang tinggi Universitas Sumatera Utara 2. Efek panas sekitar bangunan • Efek kenaikan panas terjadi pada jarak 7 meter dari bangunan kaca • Pada jarak 25 meter dinding kaca tidak ada kenaikan suhu udara • Gangguan panas ini relative kecil apalagi hanya terjadi pada ketinggian maksimal 1,5 meter sehingga dapat diabaikan • Buat vegetasi di sekeliling bangunan kaca dengan tinggi tanaman kuran lebih 1,5 meter 3. Efek pantulan bunyi : sangat kecil sehingga dapat diabaikan dengan menanam vegetsi disekeliling bangunan Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam : 1. Peningkatan panas dalam bangunan sehingga menambah beban AC • Pemakaian kaca dobel mengurangi 20 transmisi panas • Pemakaian kaca pengisap panas • Penggunaan alat peneduh dalam • Penggunaan alat peneduh luar,sun shading yang menghalangi radiasi matahari, tetapi meneruskan cahaya langit • Pemilihan kaca khusus yang memiliki factor trsansmisi radiasi cahaya matahari kecil tetapi transmisi cahaya besar • Memadukan kaca pengisap panas dobel, peneduh dalam dan luar, dengan tetap memperhatikan aspek arsitektonis dan estetis. 2. Efek suhu ke dalam bangunan • Gunakan kaca warna • Gunakan sunscreensun shading dengan pertimbangan arsitektural 3. Penetrasi bising ke dalam bangunan • Dinding kaca kedap suara • Kaca dobel 4. Pengamanan terhadap bahaya kebakaran • Penggunaan jenis kaca khusus tahan api, misalnya wireglaa, tempered glaa, laminated glass • Pemasangan sarana proteksi kebakaran otomatis • Adanya bagian dinding kaca yang dapat dibuka 5. Pencegahan terhadap penetrasi air dan udara • Pemilihan jenis dan ketebalan kaca • Desain dan perencanaan system pemasangan yang baik • Pelaksanaan dilapangan oleh tenaga ahli yang berpengalaman

3.3.11. Penerapan Penggunaan Baja pada Bangunan