Distribusi Listrik Sistem Komunikasi Sistem Sanitasi dan Pemipaan

dihubungkan ke tanah dengan besi baja, sehingga aliran listrik dari Petir langsung tersalurkan ke tanah. • System franklin Merupakan sistem radio aktif, berupa tiang 120 cm dengan ujung beradio aktif dan diletakkan di tengah atap. Radius system ini +- 60 m. 3. Terdapat bahaya manusia pencurian Karena didalam bangunan ini terdapat alat-alat yang begitu banya, maka pada bagian gudang part suku cadang, yang boleh memasukinya hanya karyawan dari ATPM-nya sendiri. Dan pada bagian penjagaan dilakukan oleh keamanan, juga dibantu oleh close-circuit television CCTV. Hal-hal ini dimaksudkan untuk pengawasan baik dari dalam bangunan.

4.5.4 Distribusi Listrik

Sumber daya listrik utama bangunan berasal dari PLN melalui jaringan listrik kota. Sebagai cadangan disediakan genset yang bekerja secara otomatis bila listrik padam. Perletakkan genset dipertimbangkan terhadap kebisingan yang ditimbulkan dan dihindari dari penglihatan langsung.

4.5.5 Sistem Komunikasi

System komunikasi yang dipergunakan dalam gedung: 1. Komunikasi intern • Aiphone Digunakan pada kegiatan administrasi pengelola dan ruang-ruang kepala mekanik dan juga pada pelayanan. • Pengeras suara Digunakan dari pengelola R. mekanik untuk ruangan servicereperasi, karena ruangan ini luas 2. komunikasi extern • Telepon dengan system PABX • Faksimile

4.5.6 Sistem Sanitasi dan Pemipaan

terbagi menjadi: 1. Sistem air bersih 2. Sistem air kotor Distribusi air bersih Pemenuhan kebutuhan akan air bersih direncanakan berasal dari: PAM dan sumur untuk kebutuhan cadangan, seperti kebakaran dan sebagainya. Jenis pendistribusian air bersih: 1. up feed riser system air dari pam atau sumur masuk reservoir, yang kemudian dipompakan keatas, disebarkan keseluruh ruangan. Sistem ini menggunakan energi listrik dengan bantuan pompa listrik. Universitas Sumatera Utara 2. Down feed riser system Air dari pam atau sumur dipompakan ke atas, baru kemudian dialirkan turun keseluruh ruangan. Sistem ini memanfaatkan grafitasi, hemat dalam penggunaan energi listrik dan membutuhkan ruangan khusus untuk tangki pada lantai-lantai atas. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka yang akan digunakan pada perkantoran dan perdagangan adalah up feed riser system Disribusi air kotor Saluran air kotor terdiri dari: • Air kotor padat • Air kotor cair • Air kotor tercemar Penjabarannya sebagai berikut: • Saluran air kotor padat, berasaldari WC dan disalurkan ke septictank kemudian disalurkan ke sewage treatment untuk diolah sampai batas yang aman kemudian disalurkan ke roil kota. • Saluran air kotor cair, merupakan air yang berasal dari air cuci, air hujan, dapur, dan wastafel dan langsung disalurkan ke riol kota. • Saluran air kotor tercemar, merupakan air kotor yang tercemar oli, bensin, dan sebagainya. Ini memerlukan sistem khusus agar tidak menimbulkan pencemaran. Kotoran lain berupa: • Sampah umum ditampung di dalam bak penampungan sementara sebelum diangkut oleh dinas sampah kota. • Sisa oli, ditampung pada drum bekas untuk kemudian dikirim ketempat pengolahan resmi • Untuk sampah khusus, misalnya kaleng oli, dipisahkan untuk kemudian dikirim ke pendauran ulang kaleng bekas. Faktor penting yang harus diperhatikan pada sistem sanitasi ini adalah: • Menghindari pencemaran lingkungan • Tidak merusak suasana dan penampilan bangunan • Kemudahan pengangkutan sampah ke penampungan akhir.

4.5.7 Pengangkutan Vertikal