Uji Anova One Way Uji Duncan dan Uji Beda Nyata Jujur Tuckey

3.9 Analisa Data

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan sampel akan dianalisa dengan:

3.9.1 Uji Anova One Way

Uji Analitik digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penambahan karbon aktif pada limbah tapioka dengan konsentrasi yang berbeda terhadap penurunan BOD dan TSS limbah cair tapioka. Uji statistik yang digunakan adalah uji Anova One Way dengan taraf signifikan 5 α = 0,05. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata penurunan kadar BOD dan TSS air limbah pada berbagai konsentrasi karbon aktif kulit singkong. Jika hasil uji Anova menunjukkan adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan uji komparasi ganda uji beda rerata. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah : Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata penurunan kadar BOD dan TSS pada berbagai konsentrasi karbon aktif kulit singkong Ha : Ada perbedaan rata-rata penurunan kadar BOD dan TSS pada berbagai konsentrasi karbon aktif kulit singkong Dengan dasar pengambilan keputusan : Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak Universitas Sumatera Utara

3.9.2 Uji Duncan dan Uji Beda Nyata Jujur Tuckey

Jika hasil analisis sidik ragam Anova menunjukkan terdapat pengaruh penambahan karbon aktif kulit singkong terhadap rata-rata kadar BOD dan TSS pada air limbah tapioka, maka dilanjutkan dengan uji Duncan dan Uji Beda Nyata Jujur. Uji ini merupakan teknik uji beda rerata yang digunakan untuk melihat perbandingan rata-rata pasangan konsentrasi karbon aktif yang berbeda secara signifikan. Penggunaan uji Duncan dan BNJ didasarkan pada besar nilai Koefisien Keragaman KK. Pada Uji Duncan, jika nilai KK yang diperoleh besar yaitu 10 atau lebih. Sedangkan uji BNJ, jika nilai KK yang diperoleh kecil yakni dibawah 5 pada percobaan yang dilakukan pada kondisi homogen Hanafiah, 2008 Sedangkan untuk mengetahui efektifitas karbon aktif dalam menurunkan BOD dan TSS air limbah dapat dilihat dengan membandingkan rata-rata nilai BOD dan TSS pada masing-masing kadar karbon aktif sebelum dan setelah perlakuan dengan standar baku mutu limbah cair industri yaitu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.51 Tahun 1995. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Pemeriksaan Awal Kadar BOD dan TSS Air Limbah Tapioka Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar karbon aktif kulit singkong yang optimal untuk menurunkan kadar BOD dan TSS limbah cair yang berasal dari salah satu pabrik tepung tapioka di daerah Sei Rampah. Karbon aktif yang dibuat dari kulit singkong diproses di laboratorium Kimia Analitik FMIPA USU selama 3 minggu. Sedangkan proses pengujian limbah cair tapioka dilaksanakan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan selama 10 hari kerja. Kadar karbon aktif yang digunakan pada penelitian ini adalah 0 gr sebagai kontrol, 1 gr, 2 gr, dan 3 gr dengan 3 kali pengulangan pada tiap-tiap kadar karbon aktif kulit singkong. Sebelum perlakuan dilakukan, terlebih dahulu diperiksa kadar BOD dan TSS awal dari limbah tersebut. Hasil pemeriksaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1 Hasil Pemeriksaan Awal Kadar BOD dan TSS Air Limbah Tapioka NO Parameter Limbah Hasil Pengukuran mgl Standar mgl Keterangan 1 BOD awal 1181 200 Tidak memenuhi syarat 2 TSS awal 1723 150 Keterangan : Standar : KepMenLH No. 51 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Industri Tapioka 58 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Trsuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Badan Air Khususnya Air Sungai

6 85 39

Efektifitas Karbon Aktif Dalam Menurunkan Kadar Bilangan Peroksida Dan Penjernihan Warna Pada Minyak Goreng Bekas

8 69 80

Efektifitas Limbah Padat Tepung Tapioka Sebagai Karbon Aktif pada Saringan dalam Menurunkan Kadar Kadmium (Cd) pada Air Sumur Gali Masyarakat Desa Namo Bintang Tahun 2012

23 125 104

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Limbah Industri

6 61 40

Penentuan Total Suspended Solid ( TSS ) Di Laboratorium Balai Riset Standardisasi Industri Medan

0 51 52

Penentuan Total Suspended Solid (TSS) Limbah Cair Pulp Di PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Dengan Metode Gravimetri Sosor Ladang – Porsea

6 65 41

Penentuan Total Suspended Solid (TSS) Dalam Air Sungai Deli Dan Pengaruhnya Terhadap Waktu Penyimpanan

4 64 54

Analisis Kandungan Aluminium (Al), Sulfida, Bod, Cod, Total Padatan Tersuspensi (TSS) Dan pH Dari Air Sungai Kapal Keruk Di Desa Karang Anyer Kec. Secanggang Kab. Langkat

5 63 102

PROTOTYPE UNIT PENGOLAHAN LIMBAH (ACTIVATED SLUDGE BIOSAND FILTER REACTOR) UNTUK MENURUNKAN KADAR CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD), BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD) DAN TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) PADA LIMBAH CAIR TAHU

4 23 108

PERBEDAAN EFEKTIVITAS FILTER ZEOLIT DAN KARBON AKTIF DALAM PENURUNAN KADAR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) LIMBAH Perbedaan Efektivitas Filter Zeolit Dan Karbon Aktif Dalam Penurunan Kadar TSS (Total Suspended Solid) Limbah Cair Tahu Industri Rumah Tangga.

5 7 17