Uji Heteroskesdastisitas Uji linieritas

Dalam analisis SPSS, untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala ini dapat dideteksi dari nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor.Jika angka tolerance bernilai nol atau mendekati nol sedangkan nilai VIF lebih dari sepuluh 10, maka terjadi multikolineritas pada variabel tersebut: Suatu model yang bebas multikolineritas dapat di lihat dari, Santoso 2000 a. Besaran VIF dan Tolerance 1. Mempunyai nilai VIF di sekitar angka 1 2. Mempunyai angka tolerance mendekati 1 b. Besaran korelasi antar variabel bebas 1. Koefisien korelasi antar variabel bebas harus lemah 0,5 2. Jika terjadi korelasi kuat, maka terjadi problem multikolineritas

3.9.3. Uji Heteroskesdastisitas

Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi menunjukkan variansi antar variabel tersebar dan tidak sama. Uji heterokedastisitas merupakan uji ekonometri yang digunakan untuk menguji suatu data apakah terjadi korelasi antar variabel rambang atau pengganggu dengan variabel bebasnya Santoso, 2000 Heterokedastisitas diuji dengan beberapa cara, seperti menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. Bila probabilitas hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 5 maka persamaan regresi tersebut mengandung heterokedastisitas dan sebaliknya berarti non heterokedastisitas atau homo-kedastisitas. Bentuk uji Universitas Sumatera Utara heterokedastisitas lainnya adalah menggunakan uji Glejser.Uji Glejser meregresikan nilai absolut residual dengan variabel independennya. Jika nilai t signifikan berarti terjadi heteroskedastisitas.

3.9.4. Uji linieritas

Linieritas merupakan metode pengukuran untuk membuktikan apakah hubungan antara varibel bebas x1, x2 dengan variabel terikat y memiliki hubungan linier atau tidak antara sesama urutan pengamatan dari waktu ke waktu. Model yang dibentuk berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara vaiabel bebas dan terikat adalah linier. Uji linieritas dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin Watson DW, yaitu dengan membandingkan nilai DW statistik dengan DW table. Apabila nilai DW statistik terletak pada daerah linier berarti telah memenuhi asumsi klasik regresi. Untuk mengetahui posisi tersebut terlebih dahulu dilakukan perhitungan untuk menentukan nilai Durbin - Watson dengan rumus : 4–du dan 4–dl. Untuk mencari nilai du dan dl dilakukan dengan melihat tabel dw. Lebih jelasnya digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1. Diagram Durbin – Watson Universitas Sumatera Utara dimana : 0 dw dl : ada korelasi positif dl dw du : tidak ada autokorelasi positif 4-dl dw 4 : ada korelasi negatif dldw4-du : tidak ada korelasi positif atau negatif dl ≤dw≤du : pengujian tidak bias disimpulkan inconclusive 4-du ≤dw≤4-dl : pengujian tidak bias disimpulkan inconclusive Dari gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Jika d dl atau d 4-dl, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima, berarti terdapat autokorelasi b. Jika d terletak diantara du dan 4-du, maka hipotesis nol diterima yang berarti tidak ada autokorelasi. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1.1. Gambaran Umum Universitas Methodist Indonesia Medan

Berdasarkan Keputusan Konperensi Tahunan Gereja Methodist Indonesia yang berlangsung di Medan pada tanggal 26 sampai dengan 31 Januari 1965, maka pada tanggal 1 Agustus 1965 didirikan Perguruan Tinggi Methodist Indonesia PTMI. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi, maka pada tanggal 4 September 1969 PTMI berubah nama menjadi Universitas Methodist Indonesia yang di singkat UMI sesuai akta pendirian UMI No. 156.ADPT11969 tanggal 4 September 1969. Pendiri UMI adalah Gereja Methodist Indonesia sesuai dengan Keputusan Konperensi Tahunan GMI yang didukung Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 79 tahun 1987, tanggal 28 juli 1987. Universitas Methodist Indonesia dalam rangka mencapai tujuan yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999, dan Disiplin Gereja Methodist Indonesia tahun 2001, maka ditetapkanlah Statuta Universitas Methodist Indonesia. Universitas Sumatera Utara