Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

4 Membuat suatu tujuan strategis yang biasanya masih kabur menjadi lebih konkrit sehingga mempercepat proses pembelajaran. 5 Membangun konsensus untuk melakukan suatu perubahan dengan memberi penghargaan reward atas perilaku tersebut. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan karena kinerja individual dalam pekerjaan haruslah diukur, dibandingkan dengan standar yang ada, dan hasilnya dikomunikasikan pada setiap karyawan Mathis dan Jackson, 2002:39. Manfaat penilaian kinerja menurut Notoekidjo Notoatmodjo 2003:15 adalah dengan adanya penilaian, baik manajer maupun karyawan memperoleh umpan balik, dan mereka dapat memperbaiki pekerjaan mereka.

2.3. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan Notoatmodjo, 2002:43. Pengaruh kompetensi terhadap kinerja dalam penelitian ini menggunakan teori kompetensi Spencer 2001:41 yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari indikator pengetahuan dan ketrampilan. Smith dan Millership 2007:73 juga menyatakan bahwa kompetensi merupakan kombinasi pengetahuan dan ketrampilan yang relevan dengan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara Hersey dalam Wirawan 2007:32 mengemukakan bahwa konsep iklim organisasi pertama kali dikemukakan oleh Litwin dan Stringer bahwa iklim organisasi adalah suatu suasana organisasi yang diciptakan beberapa komponen seperti kebijakan organisasi yang terpola, pembagian tugas yang jelas sesuai dengan hirarki organisasi dan sistem penggajian kompensasi yang terjamin. Iklim organisasi juga mendorong dan merangsang para pegawai untuk bekerja giat sehingga memungkinkan bawahan meningkatkan kinerjanya. Kompetensi adalah kapasitas untuk menangani suatu pekerjaan atau tugas berdasarkan suatu standar yang telah ditetapkan.Kompetensi adalah kapasitas seseorang untuk menangani suatu pekerjaan atau tugas berdasarkan satu standar yang telah ditetapkan.Disamping itu, kompetensi menunjukkan keterampilan atau pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu sebagai suatu yang terpenting.Kompetensi mempengaruhi kinerja seseorang, yang berarti kompetensi merupakan kombinasi dari pengetahuan dan ketrampilan yang mempengaruhi kinerja. Menurut Hersey dalam Wirawan 2007;32, kinerja merupakan integrasi dari banyak faktor, antara lain: pengetahuan,sumber daya bukan manusia, posisi strategis, dan struktur atau iklim organisasi Dengan kata lain, kompetensi pengetahuan dan struktur atau iklim organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Mathis 2002:39 mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kedalam lima faktor, yaitu: 1 Faktor personal personal factor, yaitu: tingkat keterampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, dan komitmen pribadi; 2. Faktor Universitas Sumatera Utara kepemimpinan leadership factor, yang ditentukan oleh kualitas dorongan, bimbingan, dan dukungan yang dilakukan manajer; 3. Faktor tim team factor,ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan sekerja; 4. Faktor sistem system factor, yang ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas; dan 5. Faktor situasi situational factor, yang ditunjukkan oleh iklim organisasi dan faktor-faktor luar yang turut mempengaruhi. Kelima faktor tersebut di atas pada dasarnya sudah mencakup kompetensi dan iklim organisasi dimana faktor pribadi mencakup kompetensi, sedangkan faktor kepemimpinan, faktor tim, faktor sistem dan faktor situasi adalah bagian dari iklim organisasi. Dengan kata lain, ada pengaruh kompetensi dan iklim organisasi terhadap kinerja. Menurut Dale dalam Mangkunegara 2000:39 Efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Efektifitas bisa juga diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan.Sedangkan efisiensi adalah penggunaan sumber daya secara minimum guna pencapaian hasil bahwa kinerja adalah akumulasi dari tiga elemen yang saling berkaitan yaitu upaya mencapai standard kerja yang ditetapkan, efektifitas, dan efisiensi disamping sifat-sifat keadaan eksternal lainnya. Standar kerja adalah hasil perbandingan antara realisasi volume kerja yang dicapai dengan rencana kerja yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara yang optimum. Singkatnya, efektifitas adalah melakukan tugas yang benar sedangkan efisiensi adalah melakukan tugas dengan benar Berdasarkan uraian hubungan antara kompetensi dan iklim organisasi tersebut di atas, kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Sumber : Spencer Spencer dalam Wirwan 2007 Gambar 2.4. Kerangka Konsep Penelitian

2.4. Hipotesis