Variabel Independen Metode Pengukuran 1. Variabel Dependen

3.6. Metode Pengukuran 3.6.1. Variabel Dependen Pengukuran variabel terikat menggunakan jenis skala nominal berdasakan 1 pertanyaan yang diajukan, dengan jawaban “ya” dan “tidak”, jawaban ya diberi bobot nilai 1 dan jawaban tidak diberi bobot nilai 0, kemudian dikategorikan menjadi ya dan tidak. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel Indikator Bobot Nilai Indikator Tertinggi Katagori Skor Skala Penggunaan Cream Pemutih Wajah Ada tidaknya mahasiswi menggunakan cream pemutih wajah 1 Ya Tidak 1 Nominal

3.6.2. Variabel Independen

Variabel independen terdiri dari empat variabel yakni variabel pengetahuan, variabel sikap, variabel teman dan variabel media, diukur dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran variabel bebas menggunakan jenis skala ordinal, dimana pengukuran dilakukan dengan membagi masing-masing variabel kedalam 2 kategori. a. Variabel Pengetahuan Untuk mengukur variabel pengetahuan didasarkan dari 10 pertanyaan yang diajukan, dengan satu jawaban yang paling benar, jawaban benar diberi bobot nilai 1 Universitas Sumatera Utara dan jawaban yang salah diberi nilai 0. Maka skor tertinggi adalah 1x10 = 10, kemudian diakumulasi dan dikategorikan berdasarkan skor, sehingga menjadi: 1 Kategori baik, jika responden memperoleh skor ≥5 2 Kategori kurang, jika responden memperoleh skor 5 b. Variabel Sikap Untuk mengukur variabel sikap didasarkan dari 8 pernyataan yang diajukan, yang terbagi dalam pernyataan positif dan pernyataan negatif, no 1-4 termasuk pernyataan positif dan no 5-8 termasuk pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif bobot nilai terdiri dari : • Nilai 4 untuk jawaban sangat setuju SS • Nilai 3 untuk jawaban setuju S • Nilai 2 untuk jawaban tidak setuju TS • Nilai 1 untuk jawaban sangat tidak setuju STS Untuk pernyataan negatif bobot nilai terdiri dari : • Nilai 4 untuk jawaban sangat tidak setuju STS • Nilai 3 untuk jawaban tidak setuju TS • Nilai 2 untuk jawaban setuju S • Nilai 1 untuk jawaban sangat setuju SS Universitas Sumatera Utara Maka skor tertinggi adalah 4x8 = 32, kemudian diakumulasi dan dikategorikan berdasarkan skor, sehingga menjadi : 1 Kategori baik, jika responden memperoleh skor ≥ 16 2 Kategori kurang, jika responden memperoleh skor 16 c. Variabel Teman Untuk mengukur variabel teman, menggunakan jenis skala ordinal berdasarkan 3 pernyataan yang diajukan, dengan jawaban “ya” dan “tidak” , jawaban ya diberi bobot nilai 1 dan jawaban tidak diberi bobot nilai 0, kemudian dikategorikan berdasarkan skor, sehingga menjadi: 1 Kategori baik, jika responden memperoleh skor ≥ 2 2 Kategori kurang, jika responden memperoleh skor 2 d.Variabel Media Untuk mengukur variabel media, menggunakan jenis skala ordinal berdasarkan 3 pernyataan yang diajukan, dengan jawaban “ya” dan “tidak”, jawaban ya diberi bobot nilai 1 dan jawaban tidak diberi bobot nilai 0, kemudian dikategorikan berdasarkan skor, sehingga menjadi : 1 Kategori baik, jika responden memperoleh skor ≥ 2 2 Kategori kurang, jika responden memperoleh skor 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Independen Variabel Jumlah Soal Bobot Nilai Rendah –Tinggi Kategori Skor Nilai Skala Pengetahuan 10 0-10 Baik Kurang 5-10 5 Ordinal Sikap 8 8-32 Baik Kurang 16-32 16 Ordinal Teman 3 0-3 Baik Kurang 2-3 2 Ordinal Media 3 0-3 Baik Kurang 2-3 2 Ordinal

3.7. Metode Analisis Data