f. Pewangi Buatan
Pewangi buatan ini menyababkan reaksi iritasi dan alergi pada kulit kurang lebih 1 populasi umum dan paling sedikit 35 dari seluruh reaksi alergi karena
kosmetik. Pewangi juga bersifat photo sensitif dan akan menyebabkan pigmentasi karena paparan sinar matahari, sebagai pengganti yang baik adalah wewangian alami
yang berasal dari extract tumbuhan atau minyak essential.
g. Pewarna Buatan
Pewarna buatan yang disebut coal tar derivative yang digunakan sebagai dasar pewarna pada kosmetik bersifat komedogenik dan akan menyebabkan kulit jenis
tertentu menjadi sensitif dan berjerawat.
h. Bahan Komedogenik
Komedogenik adalah bahan baku yang sering digunakan pada produk kosmetik menyebabkan timbulnya kelainan kulit.
i. Formaldehid
Formaldehid merupakan bahan yang sering digunakan sebagai pengawet, bersifat sangat mengeringkan dan mengiritasi kulit. Formaldehid berefek
karsinogerik menyebabkan kanker dan paling sering menyebabkan reaksi iritasi kulit. Bahan pengawet yang terbaik adalah vitamin E alami yang berperan sebagai
antioksidan.
Universitas Sumatera Utara
j. Azelaic Acid
Asam azeleik terdapat dalam bentuk topical krim 20 dan telah dikornbinasikan dengan asam glycolic 15 dan 20 digunakan untuk mengatasi
melasma, hiperpigmentasi pasca inflamasi dan lentigo maligna. Terjadi Efek minimal pada pigmen yang normal. Reaksi efek samping yang mungkin terjadi adalah
pruritus, iritasi ringan eritema dan rasa terbakar serta terkelupas. Pada perawatan hiperpigmentasi pasien berkulit gelap dilaporkan bahwa efektifitasnya sama dengan
HQ 4 walaupun mengalami iritasi local yang lebih tinggi.
k. Arbutin
Arbutin merupakan suatu bahan depigmentasi dan pemutih kulit yang baru, yang diektraksi dari tanaman bearberry melalui proses yang ramah lingkungan.
Arbutin melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Cara kerjanya yaitu menghalangi pembentukan pigmen melanin dengan menghambat
aktifitas enzim Tyrosinase. Saat ini arbutin dipakai untuk mencegah depigmentasi dan mencerahkan kulit serta sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit
.terhadap radiasi sinar UV.
l. Vitamin C dan Derivatnya
Vitamin C mempunyai peranan yang sangat penting dalam kesehatan manusia. Saat ini vitamin C banyak digunakan untuk kesehatan kulit kita. Dalam
bentuk ascorbil, telah diuji dan dilaporkan dalam American Academy of Dermatology bahwa vitamin C menghalangi produksi melanin sehingga kulit tampak cerah dalam
Universitas Sumatera Utara
beberpa minggu. Vitamin C diperlukan dalam sintesa kolagen yang berperan dalam penuaan kulit. Ketika usia bertambah dewasa, maka produksi kolagen alami akan
berkurang. Paparan matahari juga akan mengurangi produksi kolagen. Oleh karena itu persediaan vitamin C diperlukan untuk sintesa kolagen. Sediaan topical vitamin C
dapat meningkatkan avaibilitasnya ketersediaan untuk memproduksi kolagen. Vitamin C berperan dalam memperbaiki kulit dan mempercepat penyembuhan.
m. Alpha Hidrozy Acid AHA.