Kerangka Berpikir Subjek dan Objek Penelitian

28 Jarq. Merr sebagai antibakteri Escherichia coli E. coli. Hasilnya menunjukkan bahwa etanol merupakan pelarut terbaik dibandingkan dengan kloroform untuk ekstraksi daun trembesi yaitu menghasilkan ekstrak 36,8 gram. Penelitian lainnya dilakukan Yondra Arif D, Christine Jose, dan Hildan Yuda Teruna 2014, yaitu meneliti tentang total fenolik, flavonoid, serta aktivitas antioksidan ekstrak n-heksana diklorometan dan methanol Amaranthus spinosus L EM5-bawang putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan menggunakan metode FTC 27,615 mgmL lebih baik dibandingkan dengan metode DPPH 0,374 mgmL maupun penangkapan radikal NO 0,025 mgmL. Berdasarkan ketiga hasil penelitian tersebut menunjukkan persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan, yaitu dalam hal metode ekstraksinya menggunakan metode maserasi, media uji yang digunakan adalah minyak kelapa krengseng, dan pelarut yang digunakan adalah etanol, dengan metode penentuan aktivitas antioksidan, yaitu metode FTC Feritiosianat.

C. Kerangka Berpikir

Penggunaan antioksidan sintetik sebagai bahan pengawet pada makanan berlemak ternyata berdampak buruk bagi kesehatan manusia, karena antioksidan sintetik tersebut memiliki daya toksisitas yang tinggi. Oleh karena itu penggunaan antioksidan harus ditekan seminimal mungkin supaya hal yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan kesehatan dapat dihindari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan berkenaan dengan masalah ini adalah eksploitasi sumber antioksidan alami yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti antioksidan sintetik. 29 Sekitar 950 spesies tumbuhan yang ada di Indonesia memiliki potensi sebagai pangan bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya sebagai antioksidan. Salah satu bahan alami yang diduga berpotensi sebagai antioksidan alami adalah daun pandan wangi yang keberadaannya dengan mudah ditemukan dan dengan mudah pula dibudidayakan. Berbagai penelitian yang dilakukan sebelumnya mengemukakan bahwa senyawa-senyawa pada ekstrak etanol daun pandan wangi memiliki aktivitas antioksidan. Mekanisme kerja senyawa antioksidan dalam proses oksidasi, antara lain adanya gugus fenol yang akan mendonorkan atom H-nya ketika berinteraksi dengan senyawa radikal bebas, sehingga pada akhirnya radikal bebas akan berubah menjadi senyawa netral yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Pada penelitian ini akan dilakukan ekstraksi daun pandan wangi dengan metode maserasi dan menggunakan pelarut etanol p.a pada berbagai variasi konsentrasi dan waktu pengujian. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan meng- gunakan metode FTC Feritiosianat. Harapannya dari hasil penelitian ini dapat diperoleh data secara empiris tentang potensi daun pandan wangi sebagai antioksidan alami yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum. 30 BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi. 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun pandan wangi dalam berbagai variasi konsentrasi dan waktu pengujian.

B. Variabel Penelitian