46
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode content analysis atau analisis isi. Penelitian ini mendeskripsikan atau
menggambarkan apa yang menjadi masalah, kemudian menganalisis dan menafsirkan data yang ada. Metode content analysis atau analisis isi yang
digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen, dalam penelitian ini dokumen yang dimaksud adalah novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta
Toer. Isi dokumen novel Arok Dedes tersebut ditelaah dengan pendekatan sosiologi dengan menggunakan
purposive sampling yaitu memilih informasi berdasarkan posisi dengan akses tertentu yang dianggap memiliki informasi
yang berkaitan dengan permasalahan ini secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap. Namun demikian
informasi yang dipilih dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan manfaat dalam memperoleh data.
Selain itu penelitian ini juga menggunakan pendekatan resepsi sastra untuk mengetahui pandangan pembaca terkait isi
novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer.
C. Sumber Data
Secara umum sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: pustaka dan narasumber. Sumber data pustaka yang utama adalah
novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer dan kitab Pararaton. Sumber pustaka lain berupa buku-buku dan artikel baik yang membahas
tentang novel Arok Dedes, kitab Pararaton maupun sang pengarangnya sendiri. Nara sumber diperlukan untuk memperoleh data yang berkaitan
dengan resepsi terhadap obyek penelitian. Nara sumber dalam penelitian ini adalah pembaca novel Arok Dedes yaitu guru mewakili dari kalangan
pendidik dan mahasiswa mewakili dari pembaca kalangan pelajar.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dokumen yang berasal dari novel, kitab Pararaton serta wawancara
dengan pembaca. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
47
1. Adapun langkah-langkah pengumpulan data untuk analisis dokumen
sebagai berikut: 1 membaca novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer dan secara kitab Pararaton berulang-ulang;
dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap, dengan menggunakan teknik
cuplikan yaitu mengambil penggalan-penggalan kalimat atau kata-kata dari novel Arok Dedes sebagai bukti otentik untuk mendukung
penelitian dan 2mencatat kalimat-kalimat yang mendukung untuk
menjawab masalah 2.
Teknik wawancara Menurut Moleong 2006 yang dimaksud wawancara adalah:
“Percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilaksanakan oleh dua pihak yaitu wawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang
diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan”. Wawancara dalam penelitian kualitatif dilakukan secara tidak terstruktur atau sering
disebut sebagai teknik wawancara mendalam karena peneliti merasa belum mengetahui hal yang diinginkan. Dengan demikian, wawancara
dilakukan dengan pertanyaan open ended, dan mengarah pada kedalaman informasi.
Dalam penelitian ini wawancara dilakukan kepada Drs. Suwito, M.Pd guru SMP N 22 Surkarta dan Ponco mahasiswa PBI FKIP UNS
E. Teknik Analisis Data