Kondisi Fisik Non Sekolah
8
Kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah per bidang yang dibawahinya. Staf TU, Kepala Koordinator Program, Kepala
Bursa Tenaga Kerja dan Praktik Kerja Industri. Dimasing-masing jurusan dipimpin oleh satu kepala jurusan. Dari hasil observasi yang
kami lakukan, karyawan sekolah dan staf TU di SMK Negeri 2 Yogyakarta secara umum skillnya sudah baik,hal ini dibuktikan
dengan background pendidikan mereka yang sesuai dengan bidang mereka serta pengalaman kerja mereka yang bias dibilang cukup
memadai. 4 Lingkungan
Sekolah berada dikawasan
perkantoran dan
sekolah-sekolah. Lingkungan sekolah cukup terjangkau dengan transportasi umum dan
secara keamanan sangat terjamin karena dari mulai gerbang masuk sampai tempat parkir selalu dijaga oleh petugas dari sekolah sehingga
keamanan selama KBM Kegiatan Belajar Mengajar belangsung terjamin.
5 Fasilitas Olah Raga Kelebihan sekolah ini juga memiliki lapangan dan alat olahraga seperti
lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan badminton di dalam auditorium dan
lapangan bola volley yang sudah
berstandar nasional sehingga SMK N 2 Yogyakarta sering digunakan sebagai
rujukan penyelenggara kompetisi olahraga
siswa baik
tingkat kabupaten maupun provinsi.
6 Kegiatan Kesiswaan Program kesiswaan di SMK Negeri 2 Yogyakarta cukup baik. Masing-
masing organisasi telah memiliki ruang tersendiri antara lain: OSIS, Pramuka, pecinta alam, pleton inti, KSR dan kegitan Kerohanian.
c. Potensi Siswa, Guru, dan Karyawan SMK Negeri 2 Yogyakarta Sesuai dengan tujuan dari sekolah menengah kejuruan yaitu
menghasilkan tenaga kerja yang handal dan profesional, siap kerja dengan
9
memiliki keterampilan dan kemampuan intelektual yang mempuni, sehingga mampu bersaing di dunia kerja. Oleh sebab itu kualitas
guru sebagai pengajar sangatlah menjadi prioritas, walapun ada banyak penunjang di luar sekolah. Rata-rata untuk guru yang mengampu mata
pelajaran berlatar belakang pendidikan Sarjana S1 begitu juga untuk karyawan yang membantu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Disamping itu ada beberapa guru yang menempuh pendidikan S2, bahkan S3 dan banyak guru senior di bidangnya.
Selain peningkatan fasilitas sarana dan prasarana, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan SDM, baik guru maupun karyawan.
Peningkatan SDM dilakukan dengan upaya-upaya berikut. Adapun upaya- upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut
ialah dengan, pelatihan-pelatihan guru, diklat guru baik di dalam lingkungan sekolah
ataupun di
lembaga-lembaga luar sekolah,
menyekolahkan ketingkat lanjut, sharing ataupun study banding di perusahaan atau lembaga serta kordinasi dan evaluasi kinerja SDM setiap
bulannya. Jika dilihat secara kasat mata, Potensi siswa di SMK N 2
Yogyakarta sangat baik karena disini telah dilakukan seleksi yang ketat saat penerimaan, dan di sini memiliki pembangunan karakter yang baik.
Salah satu tahapan untuk menjaring potensi siswa adalah penerimaan peserta diklat baru. Penerimaan peserta didik baru PPDB merupakan hal
yang rutin dilakukan oleh pihak sekolah setiap tahun ajaran baru. Penjaringan bibit-bibit unggul dari wilayah sekitar sekolah, untuk
mendapatkan siswa-siswa yang kompeten dalam bidang kejuruan dan teknologi. Siswa baru yang diterima di SMK N 2 Yogyakarta perlu untuk
mendapatkan “pandangan pertama” tentang hal-hal yang akan mereka hadapi
selama mereka
menjadi siswa.
Orientasi terhadap siswa
dimaksudkan sebagai pemberian wawasan kepada siswa baru agar mereka mengetahui kondisi dan situasi sekolah, peraturan-peraturan yang berlaku,
serta aturan mainnya.
10
Kegiatan belajar di bengkel merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh siswa SMK. Kegiatan di bengkel diharuskan untuk
sangat berhati-hati, berdisiplin dan mengikuti aturan yang sudah ada untuk menjaga keselamatan kerja siswa itu sendiri ataupun peralatan yang
ada dibengkel. Untuk lebih mencermati tentang keselamatan kerja diperlukan sosisalisasi K3 pada siswa SMK.
d. Kegiatan Akademik SMK Negeri 2 Yogyakarta ini memiliki fasilitas ruang kelas dan
ruang bengkel yang memadai dengan kegiatan belajar meliputi ; kegiatan belajar mengajar kurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
kurikuler yang merupakan kegiatan pendidikan dan pembinaan di sekolah sesuai dengan kurikulum masing-masing jurusan sedangkan
kegiatan ekstrakurikuler
diantaranya meliputi;
keagamaan, kepemimpinan, kepanduan pramuka, sepak bola, bulu tangkis, bola
basket, bola voly, pencinta alam. Semua kegiatan ekstrakurikuler tersebut masih memerlukan pembinaan dalam skil manajemen organisasi dan
pengolaan organisasinya. Ekstrakulikuler siswa juga menggunakan bahasa Jepang dan bahasa Inggris. SMK Negeri 2 Yogyakarta
mempunyai pelatihan untuk siswa kelas XII antara lain cara menghadapi test wawancara dan tes-tes tertulis.
e. Fasilitas KBM dan Media Sarana pembelajaran digunakan di SMKNegeri 2 Yogyakarta
cukup mendukung bagi tercapainya proses belajar mengajar, karena ruang teori dan praktik terpisah serta ada ruang teori di dalam bengkel
untuk teori pelajaran praktik. Sarana yang ada di SMKNegeri 2 Yogyakarta meliputi :
1 Media pembelajaran yang ada White board, Black board, kapur, OHP, LCD, modul, komputer, job
sheet dan alat-alat peraga lainnya. 2 Laboratoriumbengkel
11
Hampir setiap program keahlian di SMK Negeri 2 Yogyakarta memiliki laboratorium dan bengkel. Praktik untuk jurusan Teknik
Kendaraan Ringan dilaksanakan di bengkel Teknik Kendaraan Ringan. Sedangkan pada jurusan yang berbeda terdapat bengkelnya
masing-masing. Di SMK Negeri 2
Yogyakarta mempunyai
Laboratorium Jurusan,
Laboratorium Bahasa,
Laboratorium Komputer, Laboratorium SAS perpustakaan dan akses data,
Laboratorium Fisika dan Kimia. Lapangan olahraga dan Auditorium. 3 Ruang bimbingan dan konseling
Bimbingan konseling
yang ditujukan
kepada siswa
yang mempunyai masalah dengan kegiatan belajarnya.
4 Perpustakaan Didalam perpustakaan lama terdapat 2 ruangan:
• Ruangan pertama, terdapat buku paket.
• Ruangan
kedua, terdapat buku umum, koran, dan majalah.Koleksi buku-buku yang dimiliki antara lain ensiklopedia,
kamus, fiksi, bahasa, sosial, teknik, ilmu sosial, filsafat, teknik keterapian, dan karya umum.
Di perpustakaan juga terdapat poster-poster motivasi membaca, lemari katalog, penitipan tas, meja dan kursi untuk membaca,
satu set peralatan komputer, TV, satu set meja petugas perpustakaan, dan data statistik kegiatan perpustakaan SMK Negeri 2 Yogyakarta.
5 Kelas teori Sesuai dengan tuntutan
yang harus dipenuhi oleh Sekolah Bertaraf Internasional agar tamatan memiliki daya saing tingkat
nasional maupun internasional,
maka fasilitas
pembelajaran dikembangkan secara bertahap untuk implementasi pembelajaran
berbasis Information and Comunication Technology ICT. Di bawah ini merupakan langkah-langkah yang telah dilakukan.
• Menyediakan fasilitas hotspot di beberapa tempat sehingga guru
dan siswa dapat mengakses internet secara gratis.
12
• Melengkapi ruang kelas dengan PC, Viewer dan Wall Screen
guna pembelajaran menggunakan perangkat berbasis ICT. •
Menyediakan ruang Self Access Study SAS yang merupakan digital library perpustakaan digital, guna pembelajaran mandiri
menggunakan internet. Materi pembelajaran yang telah dibuat guru disimpan pada server dan dapat diakses oleh pengguna
digital library. Materi pelajaran disajikan dalam bahasa Indonesia dan sebagian menggunakan bahasa Inggris.
• Menambah jam pelajaran Matematika, bahasa Inggris, dan
Fisika guna menambah
bekal pengetahuan
bila ingin meneruskan kuliah serta untuk bersaing di tingkat internasional.
• Mengembangkan
pembelajaran bahasa
Inggris, Físika
dan Kimia dengan Laboratorium Bahasa dan Laboratorium IPA.
• Memberikan pelajaran dengan model teaching factory, yaitu
siswa dibimbing langsung untuk menghasilkan barang-barang standar pabrik untuk dijual di pasar umum.
• Memberikan kegiatan pengembangan diri berupa ketrampilan
ekstrakurikuler dan kegiatan keagamaan dengan fasilitas yang memadai.
• Selalu
dilakukan pembenahan
peralatan praktik
dan laboratorium sehingga tidak tertinggal oleh perkembangan ilmu
dan teknologi. •
Menerapkan Sistem
Administrasi Manajemen
Sekolah SAMS berbasis IT sehingga pelayanan lebih cepat dan akurat.