PENGERTIAN SISTEM PENGISIAN PRINSIP DASAR SISTEM PENGISIAN

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA ‹Œ  ŽŒ ‘’“ F751WAKA 13 ‹Œ  ”’•–— – ˜ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ™ š “ ››š œ  ’ žœ š   ˜ Ÿ  œ – ¡ ¢ ˜ £ ¤ š œ š ‘ š “ 14 ¥šž – 19

b. Kunci kontak

Kunci kontak pada sistem pengisian berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan sistem pengisian atau menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang masuk ke rotor coil pada alternator.

c. Alternator

Alternator berfungsi untuk mengubah energi mekanik putar menjadi energi listrik. Pada bagian belakang alternator terdapat beberapa terminal. Terminal-terminal tersebut adalah terminal E, F, N atau ada juga yang menuliskan terminal N dengan menggunakan notasi P dan B alternator. Ada juga alternator dengan terminal E, F, N, A, dan B. Terminal A pada alternator ini dapat dihubungkan dengan terminal B pada regulator. Gambar 5. Alternator konvensional dan terminal - terminalnya SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA ¦§ ¨ ©§ ª«¬­®¨ F751WAKA 13 ¦§ ¨ ¯­°±² ± ³ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ´ µ ® ¶¶µ · ¸ ­ ¹· µ ª « ³ º » « · ± ¼ ½ ³ ¾ ¿ µ · µ ¬ µ ® 15 Àµ¹ ± 19 Gambar 6. Komponen-komponen altenator Fungsi masing-masing komponen alternator adalah sebagai berikut: 1 Puli, berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari poros engkol melalui tali kipas ke poros alternator rotor. 2 Kipas, berfungsi untuk mendinginkan komponen -komponen yang ada di dalam alternator. 3 Spacer, berfungsi untuk memberi jarak antara kipas dan bantalan sehingga kipas tidak menggesek rangka depan. 4 Rangka depan dan belakang, berfungsi untuk dudukan bantalan depan dan belakang serta sebagai penutup bagian depan dan belakang alternator. 5 Bantalan atau bearing, berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros rotor dengan rumah depan dan rumah belakang alternator. 6 Kumparan rotor rotor coil, berfungsi untuk menghasilkan medan magnet pada alternator. Rotor terdiri dari poros rotor, kumparan yang dililitkan pada inti besi kumparan rotor, batang-batang kutub pole piece, dan cincin gesek slip ring. Kumparan rotor rotor coil berfungsi untuk menghasilkan medan magnet. Poros rotor berfungsi sebagai dudukan komponen-komponen rotor. Batang kutub berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan kumparan rotor dan membentuk kutub -kutub SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Á à Ä ÅÆÇÈÉà F751WAKA 13 Á à ÊÈËÌÍ Ì Î RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Ï Ð É ÑÑÐ Ò Ó È ÔÒ Ð Å Æ Î Õ Ö Æ Ò Ì × Ø Î Ù Ú Ð Ò Ð Ç Ð É 16 ÛÐÔ Ì 19 utara dan selatan pada rotor. Slip ring berfungsi untuk meneruskan arus dari sikat + ke kumparan rotor dan dari rotor ke sikat -. Gambar 7. Rotor pada altenator Gambar 8. Rotor tipe kutub dan tipe randle 7 Kumparan stator stator coil Gambar 9. Kumparan stator Kumparan stator stator coil berfungsi untuk menghasilkan arus bolak-balik AC. Kumparan stator terpasang secara tetap pada inti stator dan terikat pada rumah alternator