Media dan Alat Pembelajaran

No. Dokumen : FM. 18.06SMAN 1 PAKEMKUR Tanggal Berlaku : 15 Agustus 2016 Revisi : 01 6 LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN Materi Reguler 1. Peran sosiologi Pengetahuan sosiologi telah diterapkan secar umum. Banyak sosiolog yang dipekerjakan dalam instansi-instansi negara maupun menjadi konsultan berbagai perencanaan pembangunan. Dalam hal ini, peran sosiolog sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan penelitian, pengolahan data, dan perencanaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Berikut beberapa kegiatan ilmiah para sosiolog dalam kehidupan bermasyarakat. a. Di Bidang Riset Sebagai orang yang ahli di bidangnya, sosiolog menaruh pehatian besar terhadap perkembangan ilmu sosiologi sehingga mereka melakukan riset ilmiah untuk memperoleh berbagai data mengenai kehidupan sosial suatu masyarakat yang kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah. Temuan tersebut berguna dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam masyarakat. Melalui karya ilmiah yang dibuat, para sosiolog harus mampu menjernihkan berbagai kesalahan pemahaman asumsi anggapan keliru yang berkembang dalam masyarakat yaitu dengan menghadirkan kebenaran-kebenaran, sehingga dampak negatif yang ditimbulkan dari kekeliruan pemahaman dalam masyarakat dapat berkurang atau dihindari. Melalui penelitian dan karya ilmiah yang dilakukan para sosiolog juga dapat menghadirkan ramalan sosial berdasarkan pada pola-pola kecenderungan serta perubahan yang mungkin terjadi. b. Di Bidang Kebijakan Pemerintah Dalam proses pembangunan, sosiolog juga berperan sebagai konsultan kebijakan yaitu dengan memberikan informasi atau ramalan sosiologi. Melalui ramalan sosiologi dapat diketahui kecenderungan kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Karena setiap keputusan kebijakan sosial pada dasarnya merupakan suatu ramalan, yang berarti bahwa kebijakan tersebut diambil dengan suatu harapan dapat menghasilkan pengaruh atau dampak yang diinginkan meskipun kadang kala kebijakan yang diambil tidak memenuhi harapan yang diinginkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidakakuratan kesimpulan ataupun kesalahan dalam menganalisis permasalahan. c. Di Bidang Teknis Beberapa sosiolog terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Mereka memberi saran-saran, baik dalam penyeleaian berbagai masalah hubungan masyarakat, hubungan antarkaryawan, masalah moral maupun hubungan antarkelompok dalam suatu organisasi. Dalam kedudukan seperti ini sosiolog bekerja sebagai ilmuwan terapan. Mereka dituntut untuk menggunakan pengetahuan ilmiahnya dalam mencari nilai-nilai tertentu seperti efisiensi kerja atau efektivitas suatu program atau kegiatan masyarakat.

Dokumen yang terkait

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

17 138 15

ERBANDINGAN PREDIKSI LEEWAY SPACE DENGAN MENGGUNAKAN TABEL MOYERS DAN TABEL SITEPU PADA PASIEN USIA 8-10 TAHUN YANG DIRAWAT DI KLINIK ORTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER

2 124 18

Improving the Eighth Year Students' Tense Achievement and Active Participation by Giving Positive Reinforcement at SMPN 1 Silo in the 2013/2014 Academic Year

7 202 3

INTENSI ORANG TUA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK MENIKAHKAN ANAK PEREMPUAN DI BAWAH USIA 20 TAHUN DI KECAMATAN PAKEM KABUPATEN BONDOWOSO

10 104 107

JENIS-JENIS KALIMAT INTEROGATIF BAHASA INDONESIA DI PERSIDANGAN PENGADILAN NEGERI JEMBER

7 105 16

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147