3.1.1.4 Refleksi
Hasil tes menulis poster siswa secara klasikal pada siklus I hanya mencapai 65,2 dan belum mencapai nilai rata-rata klasikal yang telah
ditentukan, yaitu 75. Sementara itu, hasil nontes pada siklus I menunjukkan siswa masih kurang aktif, masih mengobrol, melihat pekerjaan teman, masih
ragu-ragu dan takut bertanya. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan siklus II untuk meningkatkan hasil tes menulis poster secara klasikal beserta hasil
nontesnya.
3.1.2 Prosedur Penelitian pada Siklus II
Proses tindakan pada siklus II ini merupakan tindak lanjut dari siklus I. Seperti dalam siklus I, siklus II juga terdiri atas empat tahap, yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
3.1.2.1 Perencanaan
Perencanaan yang akan dilakukan oleh peneliti pada siklus II merupakan penyempurnaan dari perencanaan pada siklus I. Adapun rencana
tindakan yang akan dilakukan adalah 1 membuat perbaikan rencana pembelajaran menulis poster dengan cara merevisi dan mematangkan rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II, yaitu memilih iklan layanan masyarakat yang berbeda dan lebih menarik; 2 menyiapkan video
iklan layanan masyarakat yang digunakan sebagai bahan pembelajaran pada siklus II; dan 3 menyusun ulang instrumen tes dan instrumen nontes serta
mempersiapkan alat dokumentasi untuk data pada siklus II.
3.1.2.2 Tindakan
Tahap tindakan adalah penyempurnaan tindakan siklus I dari kekurangan yang terdapat pada siklus I. Siswa diarahkan agar pada siklus II
mendapatkan hasil yang lebih baik. Tahap ini terdiri atas tahap pendahuluan, inti, dan penutup dalam materi pembelajaran yang sama, yaitu menulis poster
dengan media iklan layanan masyarakat. Pada pertemuan pertama, tahap pendahuluan dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut: 1 guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran; 2 guru mengulas kegiatan pembelajaran pada siklus I; 3
guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada hari itu. Tahap inti, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran menulis poster
dengan media iklan layanan masyarakat sebagai berikut: 1 membahas kekurangan hasil pekerjaan siswa pada siklus I; 2 guru mengulas materi
menulis poster yang telah disampaikan pada siklus I; 3 guru menayangkan iklan layanan masyarakat yang berjudul “Jangan Tebang Aku”; 4 siswa
diminta untuk mengamati iklan tersebut; 5 siswa merumuskan ide atau pesan yang terkandung dalam iklan tersebut; 6 siswa membuat poster
berdasarkan iklan layanan masyarakat yang telah ditayangkan; 7 guru berkeliling mengamati dan membantu siswa yang kesulitan; 8 siswa
mengumpulkan hasil pekerjaannya. Pada tahap penutup, langkah-langkah yang dilakukan yaitu: 1 guru
menyimpulkan pembelajaran pada hari itu; 2 guru menutup pembelajaran dengan salam.
Pada pertemuan kedua, tahap pendahuluan dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti
pembelajaran; 2 guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada hari itu. Tahap inti, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran menulis poster
dengan media iklan layanan masyarakat sebagai berikut: 1 guru membagikan hasil pekerjaan siswa secara acak; 2 guru bersama siswa
menilai hasil pekerjaan siswa lain sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditentukan oleh guru; 3 siswa mengumpulkan hasil pekerjaan yang telah
mereka nilai. Pada tahap penutup, langkah-langkah yang dilakukan yaitu: 1 guru
menyimpulkan pembelajaran pada hari itu; 2 guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar menulis poster; 3 guru membagikan jurnal
siswa; 4 guru menutup pembelajaran dengan salam.
3.1.2.3 Observasi