merekonstruksi suatu peristiwa atau objek, mentransformasi suatu kejadian atau objek, memungkinkan suatu objek atau kejadian ditransportasikan
melalui ruang, dan secara bersamaan disajikan kepada sejumlah besar siswa.
2.2.3.3 Jenis Media Pembelajaran
Sudjana dan Rivai 2007:3-4 menyebutkan ada beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran. Pertama, media
grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dan lain-lain. Media grafis sering juga disebut media dua dimensi, yakni
media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar. Kedua, media tiga dimensi yaitu dalam bentuk seperti model padat solid model, model penampang,
model susun, model kerja, mock up, diorama, dan lain-lain. Ketiga, media proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP, dan lain-lain.
Keempat penggunaan lingkungan sebagai media pengajaran. Pendapat lain dikemukakan oleh Angkowo dan Kosasih 2007:12-13.
Menurut mereka ada tiga jenis media dalam pembelajaran, yakni: media grafis, media audio, media proyeksi diam.
Media grafis ini meliputi: gambarfoto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, petaglobe, papan panel, dan papan buletin.
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif, baik verbal
kata-kata atau bahasa lisan maupun nonverbal. Media audio, meliputi radio, alat perekam pita magnetik tape recorder, piringan hitam, dan laboratorium
bahasa.
Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafis dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaannya, media
grafis dapat secara langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan, sedangkan pada media proyeksi diam, pesan tersebut harus
diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran. Media proyeksi diam, meliputi film bingkai, film rangkai, overhead proyektor
transparansi, transvisi, dan Opaque Projector proyektor tak tembus cahaya.
Pendapat selanjutnya dikemukakan Arsyad 2007:29. Arsyad 2007:29 mengelompokkan media pembelajaran dalam empat kelompok,
yaitu 1 media hasil teknologi cetak, 2 media hasil teknologi audio-visual, 3 media hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan 4 media hasil
gabungan teknologi cetak dan komputer. Pendapat lain dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Arsyad
2007:37. Kemp dan Dayton mengelompokkan media ke dalam delapan jenis, yaitu 1 media cetakan, 2 media pajang, 3 overhead transparacies, 4
rekaman audiotape, 5 seri slide dan film strips, 6 penyajian multi-image, 7 rekaman video dan film hidup, dan 8 komputer.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa media pembelajaran dikelompokkan menjadi beberapa
jenis, yaitu media grafis, media tiga dimensi, media proyeksi,
penggunaan lingkungan, media audio,
media hasil teknologi cetak
,
media hasil teknologi audio-visual,
media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer
,
media
hasil teknologi yang berdasarkan komputer, dan rekaman video dan film hidup.
2.2.3.4 Fungsi Media Pembelajaran