49 dideskripsikan dan dikategorikan antara yang memiliki pandangan berbeda
dan pandangan yang sama serta mana pandangan yang lebih rinci. 2.
Triangulasi Teknik Pada triangulasi teknik, menurut Patton Lexy, J. Moleong, 2007: 331
mengungkapkan bahwa terdapat dua strategi, yaitu 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data
dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan teknik yang sama. Pada penelitian ini, peneliti mengungkapkan data tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa dengan teknik wawancara dengan siswa kelas IV B dan guru kelas dan dengan teknik
observasi.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa
Kelas IV B SD Negeri Tegalpanggung Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016
a. Faktor-Faktor Internal yang Mendukung Keaktifan Belajar Siswa 1 Faktor Fisiologis
Berdasarkan hasil pengamatan, seluruh siswa memiliki alat indra yang lengkap dan berfungsi dengan baik. Tidak ada siswa yang menggunakan
alat bantu penglihatan seperti kacamata, alat bantu pendengaran, kursi roda atau tongkat penyangga kaki.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yaitu Az, Lut, dan Fin didapatkan bahwa siswa tidak memiliki gangguan fisik cukup parah
hingga membuat kegiatan belajarnya terganggu. Gangguan fisik yang biasa dialami oleh siswa hanya berupa sakit kepala, kakinya pegal-pegal
setelah bermain bola, dan adanya salah satu siswa yang memiliki riwayat menggunakan kacamata minus pada waktu kelas tiga namun setelah
duduk di kelas IV B mata siswa tersebut sudah sempurna. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak guru MG didapatkan
bahwa seluruh siswa kelas IV B memiliki alat indra yang berfungsi dengan baik dan tidak ada yang berkebutuhan khusus. Hanya ada satu
siswa yang memiliki riwayat rabun jauh dan menggunakan kacamata
51 minus pada saat kelas tiga. Namun setelah kelas empat, siswa tersebut
tidak lagi menggunakan kacamata. Berdasarkan hasil pengamatan, hasil wawancara siswa, dan hasil
wawancara dengan Bapak guru MG dapat disimpulkan bahwa keadaan fisik siswa kelas IV B menjadi faktor internal yang mendukung proses
pembelajarannya di sekolah. Hal ini terlihat dari adanya proses pembelajaran yang berjalan lancar dengan kondisi siswa yang memiliki
keaadan fisik normal tidak cacat. Dengan kata lain, keadaan fisik atau panca indra siswa yang normal membuat siswa aktif belajar dan tidak
membuat siswa terganggu dalam belajarnya.
2 Faktor Psikologis a
Perhatian
Berdasarkan hasil pengamatan, seluruh siswa memiliki tingkat perhatian yang baik. Hal ini terlihat ketika siswa memperhatikan
penjelasan dari Bapak guru MG pada saat menjelaskan materi di depan atau di papan tulis. Siswa mudah mengingat pelajaran yang disampaikan
oleh Bapak guru MG. Ketika Bapak guru MG menyampaikan materi, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan baik. Siswa aktif
memperhatikan materi dari Bapak guru MG, namun masih ada 4 empat orang siswa yang memiliki perhatian rendah. Bapak guru MG menghapus
tulisan di papan tulis setelah beliau selesai menjelaskan materi di depan kelas dan menulisnya di papan tulis. Beberapa menit kemudian, Bapak
guru MG memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang baru