Teknik Analisis Data Sugiyono 2012: 335 menyatakan bahwa analisis data kualitatif adalah

49 dideskripsikan dan dikategorikan antara yang memiliki pandangan berbeda dan pandangan yang sama serta mana pandangan yang lebih rinci. 2. Triangulasi Teknik Pada triangulasi teknik, menurut Patton Lexy, J. Moleong, 2007: 331 mengungkapkan bahwa terdapat dua strategi, yaitu 1 pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2 pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan teknik yang sama. Pada penelitian ini, peneliti mengungkapkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa dengan teknik wawancara dengan siswa kelas IV B dan guru kelas dan dengan teknik observasi. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Faktor-Faktor Internal yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa

Kelas IV B SD Negeri Tegalpanggung Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016

a. Faktor-Faktor Internal yang Mendukung Keaktifan Belajar Siswa 1 Faktor Fisiologis

Berdasarkan hasil pengamatan, seluruh siswa memiliki alat indra yang lengkap dan berfungsi dengan baik. Tidak ada siswa yang menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata, alat bantu pendengaran, kursi roda atau tongkat penyangga kaki. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yaitu Az, Lut, dan Fin didapatkan bahwa siswa tidak memiliki gangguan fisik cukup parah hingga membuat kegiatan belajarnya terganggu. Gangguan fisik yang biasa dialami oleh siswa hanya berupa sakit kepala, kakinya pegal-pegal setelah bermain bola, dan adanya salah satu siswa yang memiliki riwayat menggunakan kacamata minus pada waktu kelas tiga namun setelah duduk di kelas IV B mata siswa tersebut sudah sempurna. Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak guru MG didapatkan bahwa seluruh siswa kelas IV B memiliki alat indra yang berfungsi dengan baik dan tidak ada yang berkebutuhan khusus. Hanya ada satu siswa yang memiliki riwayat rabun jauh dan menggunakan kacamata 51 minus pada saat kelas tiga. Namun setelah kelas empat, siswa tersebut tidak lagi menggunakan kacamata. Berdasarkan hasil pengamatan, hasil wawancara siswa, dan hasil wawancara dengan Bapak guru MG dapat disimpulkan bahwa keadaan fisik siswa kelas IV B menjadi faktor internal yang mendukung proses pembelajarannya di sekolah. Hal ini terlihat dari adanya proses pembelajaran yang berjalan lancar dengan kondisi siswa yang memiliki keaadan fisik normal tidak cacat. Dengan kata lain, keadaan fisik atau panca indra siswa yang normal membuat siswa aktif belajar dan tidak membuat siswa terganggu dalam belajarnya. 2 Faktor Psikologis a Perhatian Berdasarkan hasil pengamatan, seluruh siswa memiliki tingkat perhatian yang baik. Hal ini terlihat ketika siswa memperhatikan penjelasan dari Bapak guru MG pada saat menjelaskan materi di depan atau di papan tulis. Siswa mudah mengingat pelajaran yang disampaikan oleh Bapak guru MG. Ketika Bapak guru MG menyampaikan materi, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan baik. Siswa aktif memperhatikan materi dari Bapak guru MG, namun masih ada 4 empat orang siswa yang memiliki perhatian rendah. Bapak guru MG menghapus tulisan di papan tulis setelah beliau selesai menjelaskan materi di depan kelas dan menulisnya di papan tulis. Beberapa menit kemudian, Bapak guru MG memberikan pertanyaan kepada siswa tentang materi yang baru