33 2
Data  panel  lebih  informatif,  lebih  bervariasi,  mengurangi  kolinearitas  antar variabel, meningkatkan derajat kebebasan dan lebih efisien.
3 Studi  dengan  data  panel  memuaskan  untuk  menentukan  perubahan  dinamis
dibandingkan dengan studi berulang dari
cross section
. 4
Data panel lebih mendeteksi dan mengukur efek yang secara sederhana tidak dapat diukur oleh data
time series
atau
cross section
. 5
Data panel membantu studi untuk menganalisis perilaku yang lebih komplek. 6
Data panel dapat meminimalkan bias  yang dihasilkan oleh agregasi individu atau perusahaan karena unit data lebih banyak
3.2.1 PendekatanMetode Estimasi Regresi Data Panel
Ada  tiga  macam  pendekatan  di  dalam  analisis  model  data  panel,  yaitu pendekatan
common  effect
, efek tetap atau
fixed  effect
dan pendekatan efek acak atau
random effect
. 1
Pendekatan
common  effect
,  yaitu  menggabungkan  data
croos-section
dengan
time series
dan destimasi dengan menggunakan metode OLS
Ordinary Least Square
. Yit = αo + βi Xit +  eit
Keterangan: i
=  1,2.....n t
=  1,2.....t n
=  Jumlah
cross section
t =  Jumlah periode waktu
34 2
Pendekatan efek tetap
fixed effect
Prosedur  data  panel  memiliki  beberapa  kesulitan,  di  antaranya  adalah  bahwa asumsi intersep dan
slope
yang konsisten sulit terpenuhi. Untuk mengatasi hal tersebut,  yang  dilakukan  adalah  dengan  memasukkan  variabel  boneka  dan
dummy  variabel
supaya  perbedaan  nilai  parameter  yang  berbeda-beda  baik
cross  section
maupun
time  series
dapat  terjadi.  Pendekatan  dengan menggunakan
dummy
ini  terkenal  dengan  nama  model  efek  atau
fixed  effect
atau
Least Square Dummy Variable
LSDV. Yit = αi  + αi Dit + βi Xit +  uit
Keterangan: i
=  1,2.....n t
=  1,2.....t n
=  Jumlah
cross section
t =  Jumlah periode waktu
e =  Variabel penganggu
3 Pendekatan efek acak
Random effect
Variabel  boneka  yang  dimasukkan  dalam  model  efek  tetap  akan  dapat menimbulkan  konsekuensi.  Penambahan  variabel  boneka  tersebut  dapat
mengurangi  banyaknya  derajat  kebebasan  yang  padaa  akhirnya  akan mengurangi  efesiensi  dari  parameter  yang  diestimasi.  Model  data  panel  yang
melibatkan  korelasi  antar
error  term
karena  berubahnya  waktu  yang disebabkan  oleh  perbedaan  observasi  dapat  diatasi  dengan  pendekatan  model
komponen error atau disebut juga dengan pendekatan model komponen
error
atau disebut juga dengan model efek acak atau
random effect
35 Yit = αi  + αi Dit + βi Xit +  ɛit
ɛit = ui + vi + wit Keterangan:
ui =  komponen
cross section error
vi =  komponen
time series error
Wit   =   komponen kombinasi
error
3.2.2 Uji Hausman
Pengujian  ini  dilakukan  untuk  menguji  metode  yang  paling  baik digunakan,  apakah
fixed  effect
atau
random  effect
.  Uji  menggunakan  indikator statistik
Chi  square
hitung  yang  untuk  selanjutnya  dibandingkan  dengan
chi square
tabel  untuk  mengetahui  apakah  hipotesis  null  ditolak  atau  tidak  ditolak. Dimana hipotesis
null
dari uji ini adalah tidak adanya hubungan antara
error
yang ada  dalam  model  dengan  variabel  independen,  atau  statistik  Uji
Hausman
ini mengikuti  distribusi  statistik
Chi  Square
dengan
degree  of freedom
sebanyak  k, dimana  k  adalah  jumlah  variabel  independen.  Jika  nilai  statistik  Hausman  lebih
besar  dari  nilai  kritisnya  maka  H0  ditolak  dan  model  yang  tepat  adalah  model
Fixed  Effect
sedangkan  sebaliknya  bila  nilai  statistik  Hausman  lebih  kecil  dari nilai kritisnya maka model yang tepat adalah model
Random Effect
3.2.3 Uji Asumsi Klasik