Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal

apakah sesuai dengan tujuan khusus. Hasil analisis dari uji coba awal menjadi bahan masukan untuk melakukan revisi produk awal.

5. Revisi Produk

Hasil dari uji coba awal yang diperoleh berisi tentang informasi kualitatif tentang produk yang dibuat, yaitu tentang kesesuaian produk dengan sasaran penelitian yang kemudian direvisi guna keperluan tahap selanjutnya.

6. Uji Coba Lapangan

Tahap ini biasanya disebut dengan uji coba utama dengan skor yang lebih luas. Produk pengembangan model koreografi anak untuk usia SD yang sudah direvisi kemudian diujicobakan. Tujuan dari tahap ini adalah diajarkannya model koreografi anak yang tepat dan sesuai dengan karakteristik anak Sekolah Dasar. Uji coba produk digunakan untuk mengetahui produk yang dibuat apakah layak atau tidak. Dick and Carey dalam Setyosari, 2015 berpendapat bahwa, dalam uji coba produk terdapat tiga langkah yaitu: 1 Uji coba prototipe secara perorangan, 2 uji coba terbatas, dan 3 uji coba lapangan. 1 Uji coba prototipe bahan secara perorangan one to one trying out Uji coba ini dilakukan dengan validasi desain dan revisi desain dengan para ahli atau pakar. Kegiatan ini dilakukan untuk mereviu produk awal, memberikan masukan dan perbaikan. Proses validasi ini disebut dengan expert judgement atau teknik Delphi. Validasi desain dan revisi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan produk secara rasional yang dilakukan oleh beberapa pakar ahli yang telah berpengalaman. Uji validasi yang dilakukan adalah validasi isi dan uji coba produk. Validasi isi dilakukan oleh validator dengan mengisi instrumen penelitian guna memberikan penilaian terhadap produk awal yang sudah dibuat. 2 Uji coba terbatas Uji coba ini dilakukan oleh kelompok kecil yang terdiri kurang dari delapan subjek sebagai pengguna produk. Setelah itu dilakukan revisi II. 3 Uji coba lapangan Uji coba ini melibatkan subjek dalam kelas yang lebih besar, yaitu 15-30 subjek atau kelompok yang lebih besar, yaitu kelas yang tersedia. Hasil uji coba tersebut dipakai untuk merevisi produk, bahan, material atau rancangan akhir.

7. Revisi Produk

Revisi ini dilakukan apabila masih ada kelemahan yang harus diperbaiki setelah uji coba pemakaian. Adapun visualisasi prosedur pengembangan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini: