Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Pengembangan Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk deskripsi proses dan hasil pengembangan produk yang dilengkapi dengan hasil validasi produk dari ahli materi dan guru serta tingkat keterterapan model koreografi pada anak usia Sekolah Dasar. Ada beberapa tahapan yang dilalui pada proses pengembangan produk koreografi anak ini, yaitu: 1 Penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2 perencanaan, 3 pengembangan format produk awal, 4 uji coba awal, 5 revisi produk, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk, 8 produk akhir. Adapun prosesnya dijelaskan seperti di bawah ini.

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi Awal

Dunia anak dengan lingkungan tidak dapat dipisahkan. Lingkungan sebagai area gerak anak menjadi faktor penting dalam masa pertumbuhan anak. Lingkup lingkungan anak dibagi menjadi tiga yaitu: 1 keluarga, 2 sekolah, dan 3 masyarakat. Keluarga sebagai tempat belajar pertama informal untuk anak dan mempunyai peran yang penting terhadap pertumbuhan anak. Orang tua sebagai teladan untuk anak harus mendasari anak dengan kebaikan. Sekolah merupakan tempat belajar formal yang mendukung anak untuk belajar lebih banyak lagi. Pada lingkungan sekolah, anak belajar dengan teman sebaya dan disesuaikan dengan karakteristik usia anak. Sedangkan lingkungan masyarakat merupakan area belajar dan bersosialisasi yang lebih luas bagi anak. Kebiasaan-kebiasaan anak yang dihasilkan oleh lingkungan tempat tinggal berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Khusus untuk pelajaran seni tari pada Kurikulum 2013, pembelajaran harus disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal peserta didik. Budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat diangkat ke dalam pembelajaran supaya anak dapat mengenali dan melestarikan budaya yang ada. Seperti halnya disebutkan di dalam tema-tema pembelajaran untuk kelas 4-5 Sekolah Dasar banyak yang berhubungan dengan lingkungan. Lingkungan merupakan sumber belajar yang penting bagi anak. Oleh karena itu, lingkungan tempat tinggal peserta didik merupakan tema dalam menciptakan tari untuk anak. Lingkup tema tari untuk anak usia Sekolah Dasar di antaranya adalah: 1 permainan tradisional, dan 2 kehidupan binatang. Berdasarkan hal tersebut, dipilih kehidupan binatang sebagai inspirasi, yaitu dengan mengangkat tema kehidupan burung kuntul yang hidup di Dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat yaitu Ibu Nining keberadaan komunitas burung kuntul di Dusun Ketingan, dimulai pada tahun 1997, tepat beberapa hari setelah peresmian gapura oleh Sri Sultan