64
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode analitik observasional potong lintang, dengan bagan rancangan penelitian sesuai gambar 4.1.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di BagianSMF Patologi Anatomi FK UNUDRSUP Sanglah Denpasar dari 30 September 2014 -31 Desember 2014.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi Target
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien karsinoma tiroid papiler di Bali.
4.3.2 Populasi Terjangkau
Populasi penelitian adalah semua sediaan dari blok parafin pasien dengan diagnosis karsinoma tiroid papiler dari operasi hemitiroidektomi, tiroidektomi total maupun
Radical Neck Dissection
RND yang diperiksa secara histopatologi pada Laboratorium Patologi Anatomi FK Unud RSUP Sanglah Denpasar.
4.3.3 Sampel
Sampel penelitian adalah semua sediaan blok parafin pasien dengan diagnosis KTPVF dan KTP klasik yang diperiksa secara histopatologi pada Laboratorium
Patologi Anatomi FK Unud RSUP Sanglah Denpasar dari tahun 2011 sampai Juni tahun 2014 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan peneliti.
Sampel dipilih dengan cara
consecutive sampling.
4.3.4 Perhitungan dan Cara Pengambilan Sampel
Besar sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus beda rerata dua kelompok
independent
Rumus Pocock:
2
2 1
2 2
1
X X
S Z
Z n
n
Keterangan:
n
= Besar sampel pada masing-masing kelompok. Z
α =
nilai Z untuk nilai α tertentu α = 0,05, Z
α
= 1,96 Z
β = nilai Z untuk power 1-ß ß = 0,10, Z
ß
= 1,28 S
X1 X2
= =
= Standar deviasi ditentukan 0,2 Marecko et al., 2014
KTP dengan infiltrasi ekstratiroid dan metastasis KGB: 0,6 KTP intratiroid tanpa metastasis KGB: 0,2
X1-X2 = Perbedaan yang diinginkan
clinical judgement
0.4
Berdasarkan perhitungan sampel di atas maka dalam penelitian ini digunakan sampel pada masing-masing kelompok sebanyak 6 sediaan dan untuk menghindari
adanya
drop outdata blank
maka ditambahkan 20, sehingga sampel untuk masing- masing kelompok adalah 7,2 sediaan yang dibulatkan menjadi 8 sediaan. Jadi total
besar sampel minimal adalah 32 sediaan, tetapi pada penelitian ini dipergunakan sebanyak 40 sampel yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu kelompok KTP
klasik dengan infiltrasi intrakompartemen, KTP klasik dengan infiltrasi ekstrakompartemen, KTPVF dengan infiltrasi intrakompartemen dan KTPVF dengan
infiltrasi ekstrakompartemen.
4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi