3.6.2. Metode Pengukuran Varibel Terikat
Pengukuran variabel terikat menggunakan jenis skala ordinal, dimana pengukuran dilakukan dengan membagi masing-masing variabel ke dalam 2 kategori
yakni baik dan buruk.
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas
Variabel Jumlah
Indikator Bobot Nilai
Indikator Tertinggi
Katagori Skor
Skala
Kemampuan berkomunikasi waria
dalam menawarkan kondom kepada
pelanggan 3
6 Baik
Buruk 5
– 6 3
– 4 Ordinal
3.7 Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik berganda untuk mengetahui pengaruh faktor
predisposing
pendidikan, pekerjaan, pengetahuan
,
dan sikap dan
reinforcing
LSM, Petugas Kesehatan, Petugas KPA Kecamatan
terhadap penggunaan kondom di kalangan waria di Kota Medan tahun 2010.
a. Analisis Univariat
Data yang terkumpul diolah dan dianalisis secara univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi dari variabel
yang diteliti baik untuk variabel Independen maupun variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen yang dilakukan secara statistik
dengan menggunakan uji t test independent dan test X
2
chi square
pada tingkat kemaknaan 90 .
c. Analisis Multivariat
Selanjutnya dapat dilakukan analisis multivariat, yaitu untuk melihat hubungan antara satu variabel dependen dengan seluruh variabel independen,
sehingga dapat diketahui variabel independen yang paling dominan berpengaruh dengan menggunakan uji Regresi Logistik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Kondisi Geografis dan Kependudukan
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan
kotakabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30
– 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan
cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut.
Secara administratif, batas wilayah Medan adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: berbatasan dengan Selat Malaka Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan data kependudukan tahun 2005, penduduk Medan diperkirakan telah mencapai 2.036.018 jiwa, dengan jumlah wanita 1.010.174 jiwa, dan penduduk
pria sebanyak 995.968 jiwa. Jumlah penduduk tersebut diketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan mencapai lebih dari
500.000 jiwa, yang merupakan penduduk komuter. Dengan demikian Medan merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang besar.
Universitas Sumatera Utara