2.4.2 Perjalanan Infeksi HIV sampai AIDS
Pada saat seseorang terkena infeksi virus AIDS maka diperlukan waktu 5 – 10
tahun untuk sampai ke tahap AIDS. Setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia, maka selama 2 - 4 bulan keberadaan virus tersebut belum bisa terdeteksi dengan
pemeriksaan darah meskipun virusnya sendiri sudah ada dalam tubuh manusia. Maka dalam kondisi ini yang bersangkutan sudah aktif menularkan virusnya ke orang lain
jika dia mengadakan hubungan seks atau menjadi donor darah. Sejak masuknya virus dalam tubuh manusia maka virus ini akan menggerogoti
sel darah putih dan setelah 5 – 10 tahun maka kekebalan tubuh akan hancur dan
penderita masuk dalam tahap AIDS dimana terjadi infeksi seperti misalnya infeksi jamur, virus-virus lain, kanker dan sebagainya. Penderita akan meninggal dalam
waktu 1 – 2 tahun kemudian karena infeksi tersebut.
2.4.3 Kelompok Masyarakat Yang Berisiko Tinggi Tertular HIV
Ada beberapa kelompok masyarakat yang memiliki resiko tinggi tertular dan menularkan Virus HIV baik yang berkaitan dengan perilaku maupun pekerjaannya.
Kelompok itu adalah wanita pekerja seks WPS maupun pria pekerja seks PPS serta pelanggan dan pasangan pelanggannya, waria yang bekerja sebagai pekerja seks
serta pelanggannya dan pasangan pelanggannya, pengguna narkotik suntik dan pasangannya, janin yang dilahirkan dari ibu pengidap HIV, penerima transfuse darah
dan para petugas kesehatan yang tidak menerapkan perlindungan perorangan secara umum Universal Precaution=UP dalam melaksanakan tugasnya. Kelompok resiko
tinggi inilah yang menjadi kelompok sasaran untuk dideteksi keberadaan virus HIV
Universitas Sumatera Utara
dalam darahnya. Apabila ditemukan virus HIV setelah melalui prosedur konseling, diupayakan agar tidak berkembang menjadi AIDS dan dihimbau untuk tidak
menularkan kepada pasangan seksualnya. Namun apabila belum ditemukan virus HIV, maka upaya yang dilakukan adalah pencegahan agar tidak tertular.
2.4.4 Pencegahan AIDS