Analisis Swot Analisis Swot

Tabel 11. Perkembangan Jumlah Pengungsi dan Luas Areal Garapan 2000 2005 2007 No Lokasi Jumlah kk Luas Areal ha Jumlah kk Luas Areal ha Jumlah kk Luas Areal ha 1. 2. 3. Damar Hitam Barak Induk Sei Minyak 200 350 150 250 250 250 82 479 164 500 1000 750 71 357 126 750 1500 1000 Jumlah 700 750 725 2.250 554 3250 Sumber: Hasil Pendataan oleh Pengungsi dan Petugas TNGL Tahun 2008 Penambahan luas areal garapan seperti yang terlihat pada tabel di atas menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas perambahan di lokasi ini. Aktivitas illegal ini dominan dilakukan oleh orang-orang yang bukan berstatus sebagai pengungsi namun oknum perambah yang mengatasnamakan pengungsi terus mengincar lahan yang sangat strategis tersebut.

5.2.3. Analisis Swot

Bardasarkan hasil analisis faktor internal dan eksternal di atas, maka diperoleh analisis swot seperti yang tertera pada tabel di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Matrik SWOT Analisis Kerusakan Hutan Kawasan TNGL di Wilayah Kerja SPTN Wilayah VI Besitang Matrik IFAS Matrik EFAS Kekuatan Strengths 1.Komitmen petugas lapangan 2.Dukungan Manajemen TNGL 3.Keberadaan pal batas di lapangan 4.Peraturan perundang-undangan 5.Penerapan strategi pengamanan hutan Kelemahan Weaknesses 1.Kualitas kuantitas polhut 2.Koordinasi dgn pihak terkait 3.Penyelesaian masalah tidak fokus tuntas 4.Investasi dana utk persoalan strategis 5.Sarana dan prasarana Peluang Opportunies 1.Dukungan penegakan hokum 2.SK Meknko kesra penyelesaian pengungsi 3.Status TNGL sebagai warisan dunia 4.Isu perubahan iklim dan karbon trade 5.Lembaga local 6.Pengelolaan hutan berbasis masyarakat Strategi SO 1.Mempertahankan dan memaksimalkan penerapan strategi pengamanan hutan yang telah berjalan. 2.Memanfaatkan status TNGL sebagai warisan dunia untuk meminta dukungan para pihak dalam melestarikasikan kawasan TNGL Strategi WO 1.Investasikan dana yang tersedia secara efektif dan efisien terutama utk persoalan strategis. 2.Share pendanaan dengan para pihak yang komit dengan pelestarian kawasan TNGL. Ancaman Treaths 1.Keberadaan pengungsi korban konflik aceh 2.Perambahan hutan jual beli lahan 3.Illegal logging 4.Tumpang tindih lahan 5.Kecemburuan social masy.sekitar hutan Strategi ST Memaksimalkan penerapan strategi pengamanan hutan pada lokasi-lokasi yang rawan aktivitas illegal di luar lokasi pengungsi korban konflik aceh untuk menghambat laju kerusakan hutan. Strategi WT Dana yang ada dimaksimalkan utk menyelesaikan persoalan- persoalan yang tidak bersentuhan secara langsung dengan pengungsi korban konflik aceh. Dari Tabel 12 di atas diperoleh beberapa strategi penyelesaian terhadap permasalahan yang berlangsung di wilayah kerja TNGL Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI Besitang. Strategi ini diharapkan dapat membantu manajemen TNGL dalam menyelesaikan persoalan yang sedang berlangsung di kawasan ini. Strategi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Mempertahankan dan memaksimalkan penerapan strategi pengamanan hutan yang telah berjalan terutama untuk lokasi-lokasi yang rawan aktivitas illegal di luar lokasi pengungsi korban konflik aceh guna menghambat laju kerusakan hutan. 2. Memanfaatkan status TNGL sebagai warisan dunia untuk meminta dukungan para pihak dalam melestarikan kawasan TNGL termasuk dukungan pendanaan. 3. Manajemen TNGL dapat memanfaatkan dan menginvestasikan dana yang tersedia secara efektif dan efisien terutama untuk menyelesaikan persoalan strategis. Universitas Sumatera Utara

VI. KESIMPULAN DAN SARAN