commit to user
xliv
BAB III METODE PENELITIAN
A. Bentuk dan Jenis Penelitian
Ilmu berkembang dikarenakan adanya penelitian terus-menerus dan berkelanjutan. Penelitian memiliki berbagai ketentuan ilmiah yang digunakan
dalam menelaah suatu permasalahan. Ketentuan tersebut merupakan tanggung jawab terhadap ilmu itu sendiri. Penelitian memerlukan bentuk dan jenis
penelitian sebagai suatu rangkaian dari metodologi penelitian. Bentuk penelitian dimaksudkan sebagai strategi penelitian. Bentuk penelitian ialah cara atau langkah
yang digunakan penulis dalam mengkaji obyek kajiannya. Bentuk penelitian terhadap SW adalah penelitian filologi.
Filologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang pernaskahan. Hal-hal yang dipelajari dalam filologi meliputi umur naskah, bahan naskah, penulisan
naskah, bahasa naskah, cara penyampaian teks naskah, kandungan naskah, tujuan penulisan naskah, dan sebagainya. Kesemuanya dimaksudkan dalam rangka
merunut sejarah dan menggali potensi atau warisan nenek moyang yang masih relevan bagi perkembangan kehidupan manusia di masa kini. Filologi dapat
dikatakan sebagai ilmu dikarenakan telah memiliki syarat–syarat keilmuan. Salah satu syarat tersebut adalah metode. Metode filologi ialah usaha guna mendapatkan
naskah yang bersih dari kesalahan atau mendapatkan naskah yang dipandang mendekati aslinya. Metode tersebut dikenal sebagai metode edisi naskah.
commit to user
xlv Metode edisi naskah terbagi menjadi lima jenis, yaitu: metode obyektif,
metode gabungan, metode landasan, metode stema, dan metode edisi naskah. Penelitian naskah SW menggunakan metode edisi naskah tunggal yang dikenal
sebagai metode standar. Penelitian ini mengacu pada metode standar dikarenakan isi naskah dianggap sebagai cerita biasa, bukan cerita yang dianggap suci atau
penting dari sudut agama atau bahasa, sehingga tidak perlu diperlakukan secara khusus. Metode edisi naskah tunggal diawali dengan transliterasi, langkah
selanjutnya adalah menggunakan metode deskriptif untuk mengkaji isinya. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, artinya penelitian dilaksanakan
melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang berarti semata-mata menggambarkan,
melukiskan, menuliskan, melaporkan objek penelitian pada saat ini berdasarkan data yang ditemukan atau sebagaimana adanya, hasil penelitian diuraikan dalam
bentuk kata-kata bukan angka. Sebagaimana yang diungkapkan Sutopo 2002 bahwa pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif ini berpandangan bahwa
semua data penting, mempunyai pengaruh dan berkaitan dengan yang lain. Dengan mendeskripsikan segala macam bentuk tanda semiotik mungkin akan
membentuk dan memberikan suatu pemahaman yang lebih komprehensif mengenai apa yang sedang dikaji. Penelitian ini mengutamakan kedalaman
penghayatan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pustaka library
research. Jenis penelitian ini diterapkan karena hampir lebih dari 50 kegiatan
commit to user
xlvi penelitian ini dilakukan dengan proses membaca yang berkaitan erat dengan
masalah perpustakaan, dengan mendayagunakan informasi yang terdapat di perpustakaan dan jasa informasi yang tersedia. Penelitian pustaka memerlukan
perpustakaan sebagai mitra utama, pengabaian terhadap orientasi perpustakaan adalah kendala yang cukup besar bagi suksesnya penelitian ini.
B. Sumber Data dan Data