2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh lewat orang lain, tidak langsung diperoleh dari subyek penelitian yang diambil dari dokumentasi dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data
tentang jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi setelah diadakannya penjurusan, data tentang profil BKK PTN.
2. Skala Pengukuran Data
Skala penilaian yang digunakana dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Sugiyono 2001, bentuk skala likert
dalam suatu penelitian adalah: a. Sangat setuju SS
bobot 4 b. Setuju S
bobot 3 c. Tidak setuju TS
bobot 2 d. Sangat tidak setuju STS
bobot 1
3. Metode Pengumpulan Data
Berhasil tidaknya suatu penelitian tergantung pada tepat atau tidaknya penggunaan teknik pengumpulan datanya. Pengumpulan data merupakan cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data yang diperlukan dengan menggunakan alat tertentu.
Oleh karena itu alat pengumpul data harus benar-benar valid dan reliable. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi.
a. Metode Kuesioner
1 Pengertian Kuesioner Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150, “Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal- hal yang ia ketahui”. Dari pengertian tersebut
dapat disimpulkan bahwa Kuesioner suatu daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
2 Macam-macam Kuesioner Berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto 2006: 152, Kuesioner dapat dibeda-bedakan atas beberapa jenis, tergantung
pada sudut pandangan: a Dipandang dari cara menjawab, ada :
1 Kuesioner terbuka, yaitu memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2 Kuesioner tertutup, yaitu sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
b Dipandang dari jawaban yang diberikan, ada : 1 Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
2 Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. c Dipandang dari bentuknya, ada :
1 Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan Kuesioner tertutup. 2 Kuesioner isian, yang dimaksud adalah Kuesioner terbuka.
3 Check list, sebuah daftar, di mana responden tinggal membubuhkan tanda check pada kolom yang sesuai. 4 Rating scale, skala bertingkat, yaitu sebuah pernyatan diikuti oleh kolom-kolom yang menunujukkan tingkatan-
tingkatan, miaslnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju. Berdasarkan pendapat di atas, penulis menggunakan kuesioner tertutup dengan pilihan jawaban sehingga responden tinggal
membubuhkan tanda. Selain itu penulis juga menggunakan kuesioner terbuka, yang akan digunakan untuk memperdalam jawaban mahasiswa dan memperkuat kesimpulan dan saran yang akan diambil.
3 Langkah-langkah menyusun angket a Merumuskan tujuan pengukuran
Tujuan pengukuran dan instrumen ini adalah untuk memperoleh data tentang faktor-faktor daya tarik BKK PTN dalam persepsi mahasiswa PTN angakatan 2006.
b Menyusun indikator Bertujuan untuk memperjelas permasalahan yang dituangkan dalam instrumen termasuk batasan variabel yang akan diteliti.
b Menyusun kisi-kisi instrumen Kisi-kisi instrumen diperlukan untuk melihat dan memperjelas serta mempermudah pembuatan item-item instrumen.
Pembuatan kisi-kisi dalam instrumen ini disesuaikan dengan indikator-indikator yang sudah ditentukan sebelumnya dan disesuaikan dengan lingkup masalah dan tujuan yang hendak dicapai.
c Menyusun item instrumen Instrumen yang dibagikan pada responden dapat disusun dengan langkah sebagai berikut:
1 Membuat item-item pertanyaan. 2 Membuat surat pengantar angket.
3 Menyusun petunjuk dan pedoman pengisian angket. d Uji coba angket try out
Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. a Uji Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Jadi, validitas atau kesahihan dapat didefinisikan
seberapa jauh penggunaan pengukuran untuk mengambil keputusan terhadap hal yang diukur. Sebuah penelitian dapat diuji dengan validitas kuisionernya dengan menggunakan formula korelasi Product Momen sebagai berikut:
Uji validitas menggunakan rumus Product Moment:
2 2
2 2
Y n
X X
n Y
X XY
n
Y r
xy
Sudjana, 2003: 47
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasional antara variabel X dan Y X
: jumlah sebaran dalam X Y
: jumlah sebaran dalam Y XY
: jumlah perkalian X dan Y yang berpasangan X
: jumlah skor yang dikuadratkan dalam X Y
: jumlah skor yang dikuadratkan dalam Y N
: banyaknya subyek Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan alat uji dengan komputer yaitu dengan menggunkan program SPSS ver.
15. Hasil perhitungan 30 item dengan jumlah responden sebanyak 30 orang, maka nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n - k, k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel. Jadi df = 30 - 2 = 28, maka r-tabel = 0.478, dengan taraf
significan 0,01. Berdasarkan penghitungan uji coba angket variabel bauran pemasaran, psikologi dan sosial dari 30 item pertanyaan
didapat r-hitung masing-masing butir soal lebih besar r-tabel sehingga semua butir pertanyaan dapat digunakan atau valid.
b Uji Reliabilitas Selain harus valid instrumen penelitian juga harus reliabel yang artinya dapat dipercaya atau diandalkan. Instrumen
penelitian dikatakan reliabel apabila mampu menunjukkan sifat konstan hasil pengukuran walaupun dalam waktu yang berbeda. Untuk menguji realibilitas instrumen dalam penelitian menggunakan rumus reliabilitas alpha yang dikemukakan oleh Suharsimi
Arikunto 2006: 196 sebagai berikut:
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Keterangan : r
11
= Reliabilitas instrumen k
= banyaknya butir pertanyaan
b 2
= Jumlah varian butir
t 2
= Varians total Kemuadian hasil r
11
dikonsultasikan dengan tabel product moment, apabila hasil yang diperoleh r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikan 5 maka angket tersebut reliabel.
Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian penulis menggunakan program SPSS ver. 15, dimana reliabilitas suatu kontruk variabel dikatakan baik jika memiliki C
ronbach’s Alpha dari 0,60. Dari hasil penghitungan dengan SPSS didapatkan semua variabel memiliki nilai
Cronbach’s Alpha yang lebih dari 0,60, sehingga dapat disimpulkan bahwa
konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi dari variabel bauran pemasaran, psikologi dan sosial adalah reliabel.
5 Penganalisaan hasil Langkah ini dilakukan untuk mengetahui hasil dari uji coba angket yang telah disebar.
6 Mengadakan revisi Revisi ini dilakukan bilamana terdapat item-item yang dirasa kurang baik, dan berdasarkan diri pada data yang diperoleh
sewaktu uji coba.
b. Dokumentasi