21
21
3 METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dalam dua tahapan, yaitu pengambilan data lapangan dan simulasi pemodelan. Pengambilan data lapangan dilaksanakan pada bulan Januari
2007 – Agustus 2007 dengan tahapan pengambilan contoh yang dilakukan pada
bulan Januari- Februari, April – Mei dan Juli- Agustus. Pengambilan sampel
dilakukan setiap dua minggu dan dilanjutkan dengan analisis contoh. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Kimia FMIPA Unila. Simulasi model
hidrodinamika dan model ekosistem di perairan Teluk Lampung dilakukan pada posisi 5
o
242 - 5
o
4626 LS dan 105
o
87-105
o
3712 BT Gambar 4.. Simulasi pemodelan dilakukan pada bulan Juli 2009
– Desember 2010 yang meliputi pengumpulan dan analisis data sekunder, penyusunan model numerik dan
parameter pemodelan, simulasi dan analisis hasil simulasi. Waktu simulasi disamakan dengan waktu pengambilan data lapangan.
3.2 Penentuan Lokasi Pengambilan Contoh
Penentuan lokasi pengambilan contoh ditentukan dengan pertimbangan bahwa lokasi stasiun tersebut merupakan daerah sumber nutrien bagi perairan.
Lokasi pengambilan contoh ditabulasikan dalam Tabel 5 dan disajikan pada Gambar 4.
Tabel 5 Lokasi pengambilan contoh
Stasiun Posisi geografis
Keterangan Bujur Timur
Lintang Selatan 1
105
o
16’12” 05
o
29’14’ Pelabuhan Pendaratan Ikan
2 105
o
15’15” 05
o
27’34” Muara sungai Way Kahuripan
3 105
o
18’20” 05
o
27’12” Muara Sungai Way Lunik
4 105
o
15’8” 05
o
28’14” Pelabuhan Peti Kemas
5 105
o
19’26” 05
o
29’23” Kawasan Permukiman dan Industri
6 105
o
21’46” 5
o
32’58” Lokasi Wisata Pasir Putih
7 105
o
14’58” 5
o
32’27” Kawasan Tambak Hanura
8 105
o
15’02” 5
o
34’25” Kawasan Tambak Sidodadi
9 105
o
12’13” 5
o
40’00” Lokasi keramba jaring apung P. Pahawang
10 105
o
20’00” 5
o
40’00” Tengah laut
22
Gambar 4 Peta lokasi daerah model dan lokasi pengambilan sampel. 3.3 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini ditabulasikan pada Tabel 6.
Tabel 6 Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
Alat dan Bahan Kegunaan
Perangkat survei lapangan
- GPS Global Positioning System
- Penentuan posisi
- Botol sampel
- Tempat sampel air dan sampel
plankton -
CTD -
Mengukur parameter fisik perairan -
Botol Van Dorn -
Pengambilan sampel air -
Spektrofotometer -
Mengukur nilai absorbansi sampel -
DO meter dan pH meter
- Pengukuran DO dan pH
- Pompa vakum
- -
Penyedot sampel air untuk analisis kimia
- Stempel Pippete 0,1 ml
- Pengambil fraksi fitoplankton
-
Larutan Formalin dan Lugol
- Pengawet sampel plankton
- Oven, Desikator dan Timbangan digital
- Analisis partikel padatan tersuspensi
Perangkat analisis data
- Perangkat lunak komputer Surfer 9,
ArcGis 9.3, MS Excel, ODV 4.3, ARMSLite 2.12, Intel Visual Fortran 11
- Simulasi, visualisasi dan analisis data
23
3.4 Pengambilan Contoh 3.4.1 Pengambilan Contoh Air Laut