25
3.4.4.3 Data Debit Sungai
Aliran sungai yang masuk ke perairan teluk sangat besar pengaruhnya dalam menentukan salinitas permukaan, selain sebagai sumber masukan nutrien ke
dalam perairan. Data debit aliran sungai yang masuk ke perairan Teluk Lampung merupakan data debit rata-rata bulanan yang diperoleh dari Badan Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai BAPEDAS Dinas Kehutanan Propinsi Lampung. Data debit sungai juga digunakan untuk menghitung masukan nutrien dari daratan
dengan persamaan: 1
dimana L adalah jumlah nutrien yang masuk dari sungai tonbulan, Q adalah debit sungai ldetik, C adalah konsentrasi nutrien mgl, 2592000 adalah faktor
konversi dari detk ke bulan dan 1000000 adalah faktor konversi dari mg ke ton
3.4.4.4 Data Salinitas Permukaan
Dalam perhitungan simulasi model diperlukan data sebaran salinitas permukaan yang memiliki grid yang sama dengan grid batimetri. Data sebaran
salinitas sebagai data masukan awal nilainya konstan terhadap ruang dan waktu. Data salinitas permukaan diperoleh dari www.nodc.noaa.govargofloat. dengan
resolusi 2,5
o
x 2,5
o
.
3.4.4.5 Data Meteorologis
Data meteorologis yang digunakan meliputi data arah dan kecepatan angin, temperatur udara, radiasi sinar matahari, kelembaban relatif, tekanan atmosfer,
penutupan awan, dan presipitasi hujan disajikan pada Gambar 7 dan 8. Data meteorologis diperoleh dari ECMWF European Center for Medium Range
Forcasting yang diunduh dari situs www.ecmwf.int. Data meteorologis ini merupakan data analisis ulang dan interpolasi dari data meteorologis yang
diperoleh dari berbagai pusat pengamatan dan parameter meteorologi dunia. dengan resolusi spasial 2,5
o
x 2,5
o
dan interval setiap 3, 6, dan 12 jam pada ketinggian 10 m diatas permukaan laut dengan format NetCDF.
26
Gambar 7 Mawar angin masukan model tahun 2007 pada Bulan Januari a, Februari b, April c, Mei d, Juli e dan Agustus f.
a b
c
e f
d
27
Gambar 8 Data meteorologis masukan model. 3.5 Analisis Contoh Untuk Verifikasi Model
Sumber nutrien yang masuk perairan menggunakan data hasil analisa contoh yang diukur di stasiun pengambilan sampel. Analisis contoh dilakukan untuk
mendapatkan data awal model yaitu dengan digunakan nilai terendah dari hasil analisis contoh.
28
3.5.1 Nutrien