62
3.7.2.3 Dinamika Fitoplankton
Nilai utama untuk biomassa fitoplankton, A, dikonfigurasi dalam satuan mgChlaL
-1
. Untuk tiap kelompok fitoplankton laju pertumbuhan potensial maksimum terjadi pada temperatur 25
o
C yang digandakan oleh nilai minimum dari pembatasan oleh cahaya, fosfor, dan nitrogen, sementara ada beberapa
kemungkinan interaksi antara faktor pembatas Rhee and Gotham, 1981 dalam Hipsey et al., 2009.
Pembatasan cahaya pada pertumbuhan fitoplankton dikonfigurasi melalui pendefinisian karakter fitoplankton sebagai spesies fotoinhibitor atau non-
fotoinhibitor. Pada jenis fotoinhibitor model yang dilakukan oleh Webb et al. 1974 dalam Hipsey et al 2009 digunakan untuk mengkuantifikasi fraksi
pembatas dari laju potensial maksimum fiksasi karbon. Penghambatan pertumbuhan fitoplankton pada temperatur yang lebih tinggi fungsi temperatur f
T1
digunakan dimana produktivitas maksimum terjadi pada temperatur T
OPT
dan jika temperatur meningkat maka produktivitas menurun pada temperatur maksimum
yang diperbolehkan T
MAX
. Temperatur di bawah temperatur standar T
STD
maka pertumbuhan akan mengikuti hubungan eksponensial normal atau fungsi temperatur yang digunakan adalah f
T2
. Fosfor internal dan nitrogen dinamik dalam kelompok fitoplankton
dimodelkan dengan model penyimpanan intra seluler dinamis yang dapat mengatur pertumbuhan melalui fN dan fP. Fitoplankton akan memiliki
konsentrasi variabel nutrien internal dengan pengambilan nutrien yang dinamis yang dibatasi oleh nilai maksimum dan minimum. Pengertian kehilangan melalui
respirasi, mortalitas alami dan ekskresi dikelompokkan dalam istilah koefisien laju respirasi. Konstanta f
res
adalah fraksi respirasi murni yang hilang dan tidak termasuk mortalitas dan ekskresi. Kehilangan metabolisme nutrien dari mortalitas
dan ekskresi adalah proporsional terhadap rasio penggandaan nutrien internal oleh koefisien laju kehilangannya.
Model migrasi dan penenggelaman fitoplankton yang disimulasikan termasuk konstanta penenggelaman, hukum penenggelaman Stoke dan migrasi
tanpa fotoinhibitor. Migrasi vertikal tanpa fotoinhibitor mengacu pada model
63
Kromkamp and Walsby 1990 dalam Hipsey et al 2009 yang diwakili oleh migrasi ke atas karena penyinaran dan migrasi ke bawah atau sedimentasi untuk
mengisi penyimpanan nitrogen internal. Respon perpindahan nutrien diatur oleh penyimpanan nitrogen internal dalam sel dan asupan nitrogen eksternal ke dalam
sel. Model yang mengacu pada hukum penenggelaman Stoke diasumsikan memilki respon yang beragam terhadap sintesis karbohidrat fotosintesis dan
penggunaannya respirasi, dan didasarkan pada perhitungan kepadatan secara dinamis. Hukum Stoke digunakan untuk menghitung kecepatan vertikal.
Keseluruhan sub model dalam CAEDYM yang melibatkan fitoplankton di hitung berdasarkan persamaan-persamaan berikut ini Hipsey et al., 2009.
a Fungsi uptake
Uptake CO
2
137 Uptake FRP
138 Uptake NH
4
139 Uptake NO
3
140 Uptake N
2
141 dimana:
142 143
144 145
64
b Respirasi
146 c
Ekskresi 147
148 149
150 151
152 d
Sedimentasi dan migrasi vertikal
153
3.7.2.4 Zooplankton