69
kepemilikan intitusional, interaksi antara kepemilikan institusional dan kualitas audit, laverage, ukuran perusahaan kualitas audit secara bersama – sama tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba.
Tabel 4.14 Uji Simultan
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
.082 5
.016 .414
.838
b
Residual 3.712
94 .039
Total 3.794
99 a. Dependent Variable: ManjLaba
b. Predictors: Constant, Laverage, KO_KUA, KomAudit, size, KuaAudit
Berdasarkan uji signifikan simultan F tersebut, maka didapat nilai F
hitung
0.414 dan tingkat signifikansi 0.838 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan 95 α=0.05 adalah 2.31. Oleh karena itu , nilai F
hitung
F
tabel
atau 0.414 2.31 pada tingkat signifikansinya 0.838 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel komite
audit, interaksi antara komite audit dan kualitas audit, laverage, ukuran perusahaan kualitas audit secara bersama – sama tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
4.2.4.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Pengujian t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
70
secara parsial variabel bebas berpengaruh secara signifikan atau tiak terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut: 1.
Jika t
hitung
t
tabel
maka H0 diterima atau Ha ditolak 2.
Jika t
hitung
t
tabel
maka H0 ditolak dan Ha diterima 3.
Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima 4.
Jika tingkat signifikansi 0.05 maka H0 diterima dan Ha ditolak Berikut ini penelitian menampilkan hasil uji signifikan parsial t pada tabel
4.15 dan 4.16 dibawah ini:
Tabel 4.15 Uji Signifikan Parsial t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficient
s T
Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
.066 .355
.185 .854
KI .003
.001 .027
.244 .807
KuaAudit -.053
.055 -.126
-.957 .341
KI_KuaAu dit
-.003 .025
-.013 -.116
.908 Size
-.001 .013
-.007 -.064
.949 Laverage
-.134 .120
-.143 -1.117 .267
a. Dependet Variabel : Manajemen laba
71
Tabel 4.16 Uji Signifikan Parsia t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficien
ts t
Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant
.047 .347
.136 .892
KomAudit -.001
.001 -.005
-.052 .958
KuaAudit -.050
.054 -.120
-.920 .360
KO_KUA -.014
.021 -.071
-.687 .494
Size .001
.013 .007
.063 .950
Laverage -.131
.119 -.139
-1.097 .276
a. Dependent Variable: ManjLaba
T
tabel
dalam penelitian ini adalah sebesar 1.986. Dari hasil uji signifikan parsial t diatas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen, variabel moderating
dan variabel interaksi secara satu persatu parsial, yaitu: 1.
Nilai t
hitung
untuk kepemilikan institusional KI adalah 0.244,dan nilai koefisien 0.003 dengan tingkat signifikansi 0.807oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
0.244 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.807 0.05 hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba dalam perusahaan manufaktur 2.
Nilai t
hitung
untuk kualitas audit KuaAudit adalah -0.957 dan nilai koefisien -0.053 dengan tingkat signifikansi 0.341 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.957 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.341 0.05
72
hal ini menunjukkan bahwa variabel kualita audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
3. Nilai t
hitung
untuk interaksi antara kualitas audit dengan kepemilikan institusional KI_KuaAudit adalah -0.116 dan nilai koefisien -0.003
dengan tingkat signifikansi 0.908 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.116 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.908 0.05 hal ini
menujukkan bahwa variabel KI_KuaAudit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan bukan merupakan variabel moderating.
4. Nilai t
hitung
untuk ukuran perusahaan size adalah – 0.064 dan nilai koefisien -0.001 dengan tingkat signifikansi 0.949 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.064 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.949 0.05 hal ini menujukkan bahwa variabel size tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba 5.
Nilai t
hitung
untuk laverage adalah –1.117 dan nilai koefisien -0.134 dengan tingkat signifikansi 0.267 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-1.117 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.267 0.05 hal ini menujukkan
bahwa variabel laverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. 6.
Nilai t
hitung
untuk komite audit KomAudit adalah -0.052,dan nilai koefisien -0.001 dengan tingkat signifikansi 0.958 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.052 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.958 0.05 hal ini menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak
berpengaruh terhadap manajemen laba dalam perusahaan manufaktur
73
7. Nilai t
hitung
untuk kualitas audit KuaAudit adalah -0.920 dan nilai koefisien -0.05 dengan tingkat signifikansi 0.360 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.920 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.360 0.05hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitastidak audit berpengaruh
terhadap manajemen laba. 8.
Nilai t
hitung
untuk interaksi antara kualitas audit dengan komite audit KO_KuaAudit adalah -0.687 dan nilai koefisien -0.014 dengan tingkat
signifikansi 0.494 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.687 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.494 0.05 hal ini menujukkan
bahwa variabel KO_KuaAudit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dan bukan merupakan variabel moderating.
9. Nilai t
hitung
untuk ukuran perusahaan size adalah -0.063 dan nilai koefisien 0.001 dengan tingkat signifikansi 0.949 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-0.063 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.950 0.05 hal ini menujukkan bahwa variabel size tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba 10.
Nilai t
hitung
untuk laverage adalah -1.097 dan nilai koefisien -0.131 dengan tingkat signifikansi 0.276 oleh karena itu, t
hitung
t
tabel
-1.097 1.986 dan signifikansi t lebih besar dari 0.05 0.276 0.05 hal ini menujukkan
bahwa variabel laverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
74
4.3 Pembahasan Hasil penelitian
4.3.1 Pengaruh Simultan Uji F